5 Jenis Pisang yang Baik untuk Bayi, Bagus Diberikan Sejak Usia 6 Bulan

Pisang adalah salah satu buah yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya sebagai sumber utama potasium atau kalium, yang berfungsi untuk membangun jaringan otot serta mendukung kesehatan fungsi saraf dan otak.

Pisang juga kaya vitamin C dan serat, Bunda. Selain itu, rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut juga mudah dicerna bila dikonsumsi bayi.

Tapi meskipun manfaat pisang untuk bayi sangat banyak, pemberian makanan yang sesuai dengan usia Si Kecil sangat penting untuk mendapatkan manfaat tersebut. Kandungan seratnya yang tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sembelit dan gas, terutama pada bayi yang sensitif.

Jenis pisang yang baik untuk bayi

Ada beberapa jenis pisang yang umum dikonsumsi dan baik untuk bayi. Berikut daftarnya seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Pisang ambon putih

Mengutip buku Pisang, Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar karya Suyanti dan Ahmad Supriyadi, pisang ambon putih atau pisang cavendish termasuk pisang yang daging buahnya manis, sedikit asam, dan aromanya kuat. Pisang ini cocok diolah menjadi sale pisang, puree, sari buah, dan selai.

2. Pisang uli

Pisang uli dikenal sebagai pisang olahan, Bunda. Warna kulit buahnya kuning cerah, sedangkan daging buahnya putih. Rasa buahnya manis dan beraroma harum. Pisang ini cocok untuk diolah seperti direbus atau digoreng.

3. Pisang raja

Pisang jenis ini berbentuk melengkung dengan bagian pangkal bulat. Warna daging buahnya kuning kemerahan tanpa biji. Pisang raja dapat diberikan ke bayi dengan cara dikukus atau direbus.

4. Pisang kepok kuning

Pisang kepok memiliki rasa yang enak untuk dimakan setelah diolah terlebih dahulu. Bentuk buahnya agak pipih sehingga kadang disebut dengan nama pisang gepeng. Bila matang, warna kulit buahnya akan berwarna kuning penuh. Pisang kepok kuning memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan pisang kepok putih. Jenis pisang ini juga dapat diolah menjadi menu MPASI bayi.

5. Pisang mas

Ukuran pisang lebih kecil dibandingkan kebanyakan jenis pisang. Bila matang, pisang mas akan berwarna kuning cerah. Kulit buahnya tipis, rasanya sangat manis, dan aromanya kuat. Pisang mas cocok diolah sebagai menu MPASI anak karena kaya akan nutrisi dan teksturnya yang lembut.

Waktu yang baik untuk konsumsi pisang

Banyak dokter menyarankan agar pisang diberikan pada saat anak berusia 6 bulan, atau tepat pada saat ia mulai makan makanan semi padat. Memberikan pisang kecil per hari untuk bayi berusia 6 bulan sangat ideal. Bunda bisa memberikan 2 sendok teh pisang tumbuk sebelum beralih ke cara menyajikan yang lain.

Mengutip The Times of India, memberikan pisang pada anak saat perut kosong di pagi hari akan meningkatkan berat badannya, memperkuat tulangnya, dan juga meningkatkan kekebalan tubuhnya. Pisang dapat diberikan setiap hari pada pagi hari ke anak dalam kondisi perut kosong.

Namun, Bunda dapat konsultasikan dulu ke dokter bila khawatir soal jenis, cara pengolahan, cara pemberian pisang yang aman untuk bayi. Pastikan Bunda mendapatkan informasi yang tepat sebelum memberikan buah ini keanak.

Manfaat buah pisang

Pisang kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil. Dilansir Parenting FirstCry, berikut ini beberapa manfaat pisang untuk anak.

• Tinggi serat: Pisang memiliki kandungan serat tinggi yang membuat seseorang merasa kenyang dalam waktu lama. Selain itu, serat di buah ini juga dapat membantu membersihkan usus.
• Penuh nutrisi: Buah ini kaya akan nutrisi seperti kalium, kalsium, magnesium, zat besi, folat, niasin, dan vitamin B6. Pisang bisa menambah berat badan bayi dengan cara meningkatkan kepadatan kalori.
• Baik untuk tulang: Kalium dan kalsium dalam pisang dapat membantu memperkuat tulang anak.
• Perkembangan otak: Asam yang ada dalam pisang bisa membantu mengembangkan otak dan meningkatkan daya ingat. Asam folat juga dapat mencegah kerusakan otak.
• Meningkatkan penglihatan: Vitamin A yang ada dalam pisang membantu meningkatkan penglihatan karena membantu melindungi kornea.
• Menyembuhkan sembelit: Pisang kaya akan serat. Kandungan ini membantu melancarkan buang air besar, sehingga menyembuhkan sembelit pada bayi bila diberikan dalam jumlah sedikit.

Ilustrasi Pisang/ Foto: iStock

5 resep olahan pisang untuk MPASI

Pisang termasuk jenis buah yang mudah diolah menjadi resep MPASI. Berikut 5 pilihan resep olahan pisang untuk MPASI Si Kecil:

1. Puree pisang yogurt

Bahan:

• 1 pisang matang
• yoghurt

Cara membuat:

1. Kupas pisang dan potong menjadi bentuk bulat kecil.
2. Campur dengan yoghurt. Resep sehat ini siap disajikan!

2. Pure pisang ambon tomat

Bahan:

• 75 gr pisang ambon, kerok dagingnya
• 50 gr tomat merah matang, buang kulitnya
• 1 sdt gula pasir

Cara membuat:

1. Campurkan semua bahan ke food processor atau blender.
2. Blender hingga tingkat tekstur yang diinginkan.

3. Pisang barongko

Bahan:

• 2 buah pisang
• 1 buah telur ayam
• 4 sdm santan
• Daun pisang (opsional)

Cara membuat:

1. Hancurkan pisang sampai lembut.
2. Masukkan telur, kocok sampai rata.
3. Siapkan kukusan.
4. Masukkan adonan pisang ke dalam wadah dialasi daun pisang, tunggu 15-20 menit.

4. Pisang kepok goreng (untuk porsi satu keluarga)

Bahan:

• 10 sisir pisang kepok, kupas, iris melebar, ukuran besar
• Minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng
• 100 gram keju, parut
• 100 gram mesis cokelat

Bahan pencelup:

• 150 gr tepung terigu
• 250 ml air dingin
• 50 gr tepung beras
• 2 sdm gula pasir
• 2 buah kuning telur

Cara Membuat:

1. Celupkan pisang kepok ke dalam bahan pencelup.
2. Goreng setengah matang di dalam minyak panas hingga mengapung, angkat. Setelah dingin, iris bagian tengah, masukkan keju dan coklat ke dalamnya. 
3. Celupkan kembali ke adonan pencelup. Gulingkan di atas tepung roti, lalu goreng kembali dalam minyak panas. 
4. Angkat, sajikan langsung. Boleh juga di atasnya ditambahkan dengan topping parutan keju atau susu cokelat sesuai dengan permintaan.

5. Banana bread (untuk porsi satu keluarga)

Bahan:

• 250 gr gula kastor
• 130 gr mentega tawar
• 1 sdt soda kue
• 1/2 sdt garam
• 2 btr telur
• 30 gr pisang ambon/cavendish matang
• 80 cc susu
• 50 gr walnut atau kacang mete goreng
• 10 gr choco chips

Bahan diayak jadi satu:

• 300 gr tepung terigu protein sedang
• 1/2 sdt baking powder

Cara membuat:

1. Panaskan oven hingga bersuhu 165 derajat Celsius, siapkan loyang loa 15 cm x 25 cm x 8 cm, alasi dengan kertas roti, olesi dengan margarin.
2. Campur gula, mentega tawar, soda kue, dan garam. Kocok dengan kecepatan tinggi hingga lembut dan pucat. Masukkan telur satu per satu. Masukkan pisang, kocok hingga tercampur rata. Masukkan susu, aduk rata.
3. Masukkan tepung terigu dan baking powder, aduk rata. tuang ke dalam loyang, ratakan. taburkan walnut dan chocolate chips di atasnya.
4. Panggang dalam oven kurang lebih 45 menit hingga matang, angkat. Biarkan sejenak di dalam loyang. lalu keluarkan dari loyang. Dinginkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!