PARENTING
Alasan Kasus SIDS Bayi di Asia Lebih Kecil Terjadi, Pengaruh Budaya dan Pola Asuh
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 07 Dec 2023 19:27 WIBSudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau Sindrom Kematian Bayi Mendadak merupakan salah satu sindrom yang sangat menakutkan bagi orang tua. Lantas, mengapa kasus bayi SIDS lebih kecil terjadi di wilayah Asia?
SISD dapat terjadi di manapun dan berdampak besar orang orang tua selama tahun pertama kehidupan anak mereka. Di tahun 2020, CDC menyebut ada sekitar 1.389 kematian bayi karena SIDS di Amerika Serikat.
Karena banyaknya kasus yang terjadi, timbul berbagai macam pertanyaan seputar SIDS. Misalnya saja penyebab, faktor risiko, hingga cara pencegahannya.
Salah satu hal yang juga menjadi bahan diskusi tentang SIDS adalah memahami mengapa bayi di Asia berisiko lebih kecil terserang dibandingkan dengan ras lainnya.
Alasan angka SIDS lebih kecil pada bayi Asia
Melansir dari laman Romper, CDC mengungkap angka SIDS bahkan di AS adalah yang terendah di kalangan bayi Asia Non-Hispanik, dengan angka 8,4 untuk setiap 100.000 kelahiran hidup. Sementara itu, bayi India Amerika dan penduduk asli Alaska memiliki angka sekitar 75,2 untuk setiap 100.000 kelahiran hidup.
Hal ini lantas membuat banyak orang bertanya, apa yang dilakukan orang tua Asia sehingga angkanya berbeda? Sampai saat ini, jawabannya masih menjadi misteri, Bunda.
Tidak ada jawaban langsung mengapa bayi-bayi di Asia, baik secara global maupun di AS, memiliki kemungkinan kecil untuk meninggal karena SIDS. Namun, menurut Childrearing and Infant Care: A Cross-cultural Perspective oleh Pranee Liamputtong, itu bisa terjadi karena adanya perbedaan budaya seperti gaya hidup, keyakinan, dan praktik.
Tahun demi tahun, Jepang menjadi salah satu negara dengan angka kematian bayi terendah. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi, misalnya tingkat Bunda yang merokok dan mengonsumsi alkohol yang rendah.
Penelitian menyebut, Bunda yang merokok dan mengonsumsi alkohol sebelum melahirkan dapat meningkatkan risiko SIDS pada anak. Faktor-faktor seperti ini dapat berpengaruh langsung terhadap angka SIDS pada anak-anak di Asia.
Dapat dilihat pada penelitian tahun 2012 yang dilakukan di Inggris, menyebut bahwa bayi dengan orang tua Asia Selatan (keturunan Bangladesh, India, dan Pakistan) di Inggris memiliki tingkat SIDS yang lebih rendah dibandingkan bayi berkulit putih di Inggris.
Di akhir penelitian, para peneliti pun menyimpulkan orang tua di Asia Selatan lebih melindungi bayi mereka dari risiko SIDS yang besar dari paparan rokok dan alkohol. Selain itu, mereka juga tidak membiarkan bayinya tidur di kamar sendirian.
Lantas, adakah hubungan antara kebiasaan tidur dengan SIDS? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/som)
KEBIASAAN TIDUR BUDAYA ASIA
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
3 Cara yang Bisa Bunda Lakukan saat Anak Didiagnosis Obesitas
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Selain Jadi Posisi Terbaik untuk Bayi, Tidur Telentang juga Mampu Cegah SIDS
Pentingnya Mengatur Suhu Kamar Tidur untuk Bayi, Minimalkan Risiko SIDS Bun
Hindari Bedong Saat Bayi Mulai Bisa Berguling, Ini Alasannya Bunda
Curhat YouTuber Yulia Baltschun Soal Bayinya Meninggal Mendadak
TERPOPULER
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026
Kapan Bayi Mulai Menyebutkan Kata Pertamanya?
7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?
Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Gavin Anak Fenita Arie yang Kuliah di ITB, Wajahnya Mulai Curi Perhatian Bun
7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?
Kapan Bayi Mulai Menyebutkan Kata Pertamanya?
Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026
Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mendadak Galau hingga Diduga Hapus Foto Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Kenapa?
-
Beautynesia
3 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari Menurut Para Ahli, Siap Rutin Lakukan Mulai Besok?
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Selingkuhi Istri Berkali-kali, Wayne Rooney Bersyukur Terus Mendapat Maaf
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!