Radang tenggorokan merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Biasanya, radang tenggorokan menyebabkan rasa nyeri, kering, dan gatal pada tenggorokan.

Kebanyakan radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi atau faktor lingkungan seperti udara yang kering. Meski menyebabkan rasa yang tidak nyaman, radang tenggorokan akan hilang dengan sendirinya, Bunda.

Radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh virus seperti flu atau pilek. Bagi orang dewasa, penyebabnya bahkan bisa karena menghirup asap rokok.

Penyebab radang tenggorokan pada anak

Melansir dari laman Healthline, ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab Si Kecil mengalami radang tenggorokan. Berikut ini deretannya:

1. Virus pilek dan flu

Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh beberapa infeksi virus. Virus yang menjadi penyebab radang tenggorokan di antaranya adalah:

• Influenza
• COVID-19
• Mononukleosis, penyakit menular dari air liur
• Campak, penyakit yang menyebabkan ruam dan demam
• Cacar air, infeksi yang menyebabkan demam dan ruam gatal
• Penyakit gondok

2. Bakteri A Streptococcus

A Streptococcus merupakan bakteri paling umum yang menyebabkan radang tenggorokan, infeksi tenggorokan, dan amandel, Bunda. Bakteri ini menyumbang 20 hingga 30 persen radang tenggorokan pada anak-anak.

3. Alergi

Ketika sistem kekebalan bereaksi terhadap pemicu alergi seperti serbuk sari, rumput, dan bulu hewan yang akan melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan radang tenggorokan.

4. Udara kering

Udara yang kering dapat menyedot kelembapan dari mulut dan tenggorokan, Bunda. Sehingga mulut dan tenggorokan terasa kering serta gatal.

5. Asap, bahan kimia, dan iritan lainnya

Ada banyak bahan kimia dan zat lain yang berada di lingkungan dan mengganggu tenggorokan, Bunda. Misalnya saja sebagai berikut:

• Segala jenis asap, termasuk asap tembakau
• Polusi udara
• Produk pembersih dan bahan kimia lainnya
• Semprotan aerosol seperti penyegar udara

Gejala radang tenggorokan pada anak

Menilik dari laman Kids Health dan NHS, ada beberapa gejala radang tenggorokan pada anak yang perlu Bunda waspadai. Kalau penasaran, berikut ini ulasannya:

• Tenggorokan sakit, terutama saat menelan
• Tenggorokan kering dan gatal
• Demam pada anak
• Pembengkakan pada kelenjar di leher
• Bau mulut
• Rasa gatal di tenggorokan
• Kemerahan di bagian belakang mulut
• Batuk ringan
• Anak terlihat kurang aktif
• Kemungkinan besar anak mengalami pilek
• Telinga terasa sakit
• Merasa lelah
• Nafsu makan yang buruk
• Suara serak
• Pegal-pegal
• Sakit kepala

Mencegah radang tenggorokan pada anak

Menurut laman Kids Health, pencegahan radang tenggorokan mirip dengan penyakit lainnya, Bunda. Semuanya bisa dimulai dengan rutin mencuci tangan.

Meski begitu, ada pula beberapa pencegahan yang bisa dilakukan oleh anak. Misalnya sebagai berikut:

1. Tidak berbagi peralatan makan dan gelas dengan orang lain.
2. Menghindari kontak dengan orang yang mengalami radang tenggorokan atau gejala pilek.

Cara mengatasi radang tenggorokan pada anak secara alami

Ada beberapa cara mengatasi radang tenggorokan pada anak secara alami. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Air garam

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berkumur air garam bisa menjadi salah satu obat alami paling ampuh untuk nyeri tenggorokan. Ini karena air garam memiliki efek antiradang yang dapat membantu membunuh bakteri.

Tak hanya itu, obat radang tenggorokan anak yang alami ini juga dapat membantu mengencerkan dan mengeluarkan lendir di tenggorokan.

Namun, perlu diingat bahwa air garam sebaiknya tidak diberikan pada anak yang belum bisa berkumur. Dikhawatirkan anak justru akan menelan larutan air garam tersebut.

2. Teh jahe

Mengutip dari Healthline, teh jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari radang tenggorokan. Agar manfaatnya lebih maksimal dalam melegakan tenggorokan, anak dianjurkan untuk minum teh jahe selagi masih hangat ya, Bunda.

3. Uap hangat

Tak hanya dapat mengencerkan lendir, menghirup uap hangat juga dapat membantu melegakan pernapasan anak saat sedang radang tenggorokan. Selain itu, menghirup uap hangat juga bisa membantu membuat anak lebih rileks.

Diharapkan setelah itu, anak bisa beristirahat dengan nyenyak, sehingga sistem kekebalan tubuhnya jadi lebih kuat.

4. Perasan air lemon

Lemon mengandung tinggi akan vitamin C, sehingga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan saat anak radang tenggorokan.

Selain itu, perasan air lemon juga mengandung senyawa astringen yang mampu meredakan peradangan dan infeksi pada tenggorokan.

5. Madu

Madu yang dicampur dalam air hangat atau diminum langsung adalah obat alami yang umum untuk sakit tenggorokan khususnya pada anak. Sebuah studi menemukan bahwa madu bahkan lebih efektif dalam meredakan batuk malam hari daripada obat alami lainnya.

Penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang berarti dapat membantu mempercepat penyembuhan radang tenggorokan Si Kecil nih, Bunda. Namun, pastikan Bunda memberikan madu hanya saat anak sudah berusia 1 tahun ke atas ya.

9 obat radang tenggorokan anak yang aman yang tersedia di apotek

Radang tenggorokan juga bisa diobati dengan beberapa obat yang tersedia di apotek, Bunda. Namun, sebelum memberikan obat kepada anak, ada baiknya Bunda konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya. Berikut ini beberapa obat untuk atasi radang tenggorokan anak:

1. Larutan Cap Kaki Tiga Anak

Larutan Cap Kaki Tiga Anak dapat membantu meredakan panas dalam, sariawan, dan tenggorokan kering pada anak. Produk ini memiliki rasa yang tawar seperti air putih, Bunda.

Harga: Larutan Cap Kaki Tiga Anak 200 ml bisa dibeli dengan harga Rp23 ribu.

2. Bodrexin Flu & Batuk Berdahak PE

Bodrexin Flu & Batuk Berdahak PE adalah obat batuk sirup rasa jeruk yang disukai anak-anak. Kandungan di dalamnya bisa membantu anak meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepaa, bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga batuk berdahak.

Untuk anak usia 2-5 tahun, dosisnya harus sesuai dengan petunjuk dari dokter ya, Bunda. Sementara anak usia 6 hingga 12 tahun bisa diberikan 3 kali sehari 2 sendok takar.

Harga: Bodrexin Flu & Batuk Berdahak PE ukurang 5 ml bisa dibeli dengan harga Rp16 ribu.

3. Komix Kid

Komix Kid merupakan sirup batuk Anak dalam bentuk cair yang dikemas dalam sachet berukuran 5 mL dengan rasa strawberry. Komix Kid mengandung bahan zat aktif yang berkhasiat membantu meredakan batuk pada Anak.

Harga: Komix Kid bisa Bunda beli dengan harga Rp1.500 per sachet.

4. Vicks Formula 44 Anak

Vicks Formula 44 Anak merupakan obat yang mengandung Dextromethorphan HBr dan Guaifenesin yang bisa mengatasi batuk berdahak maupun tidak berdahak pada anak. Obat ini mampu mengencerkan dahak dan mempermudah saluran pernapasan.

Harga: Vicks Formula 44 Anak bisa Bunda dapatkan dengan harga Rp12 ribu.

5. Adem Sari

Adem Sari mengandung ekstrak jeruk nipis yang memiliki khasiat membantu meredakan gejala panas dalam seperti tenggorokan kering, sariawan, dan bibir pecah-pecah. Untuk anak-anak, Bunda bisa berikan 1/2 bungkus 2-3 kali sehari.

Harga: Adem Sari isi 8 sachet dihargai sekitar Rp18 ribu.

6. Anakonidin Sirup

Anakonidin Sirup digunakan untuk mengatasi gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin, dan batuk. Ketika diberikan obat ini, Si Kecil mungkin akan merasakan kantuk, Bunda.

Anak usia 2 sampai 5 tahun bisa diberikan 3 kali sehari 5 ml sesuai petunjuk dokter. Sedangkan anak 6 hingga 12 tahun bisa diberikan 3 kali sehari 2 sendok takar atau 10 ml.

Harga: Anakonidin Sirup 30 ml bisa Bunda beli seharga Rp9 ribu.

7. OB Herbal Junior

OB Herbal Junior diformulasikan dari ekstrak tanaman obat yang berkhasiat untuk meredakan batuk. Obat satu ini juga telah mendapatkan sertifikat OHT (Obat Herbal Terstandar), Bunda.

OB Herbal Junior dapat membantu mengencerkan dahak serta meredakan peradangan sehingga dapat melegakan tenggorokan. Kandungan di dalamnya juga bisa meredakan batuk dan memberikan rasa hangat.

Harga: OB Herbal Junior 60 ml bisa dibeli dengan harga Rp17 ribu.

8. Bisolvon Kids

Bisolvon Kids adalah obat batuk pengencer dahak anak yang berbentuk sirup rasa strawberi bebas gula. Obat batuk anak ini mengandung Bromhexine yang bekerja mengencerkan dahak di saluran pernapasan.

Untuk anak di bawah 5 tahun dosisnya bisa diberikan sesuai dengan petunjuk dokter. Sementara itu, anak usia 6 sampai 10 tahun bisa diberikan sebanyak 3 kali sehari sebanyak 5 ml.

Harga: Bisolvon Kids bisa didapatkan dengan harga Rp50 ribu.

9. Lamandel

Lamandel bisa dikonsumsi untuk anak usia di atas 2 tahun hingga dewasa. Ini merupakan obat alami yang aman dan memiliki rasa yang disukai anak-anak.

Lamandel terbuat dari 100 persen bahan herbal dan telah lulus uji POM serta halal MUI. Tak hanya bisa meredakan radang tenggorokan, obat ini juga bisa meningkatkan nafsu makan, daya tahan tubuh, serta konsentrasi anak.

Harga: Lamandel bisa dibeli seharga Rp23 ribu per 12 sachet.

Kapan harus menghubungi dokter?

Bunda bisa membawa Si Kecil ke dokter karena radang tenggorokan jika sudah mengalami beberapa gejala mengkhawatirkan tertentu. Misalnya saja:

• Mengalami kesulitan bernapas atau menelan
• Mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya
• Mengeluh leher kaku atau bengkak
• Tidak bisa membuka mulut sepenuhnya
• Mengalami demam tanpa alasan yang jelas

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!