5 Cara Menaikkan Berat Badan Anak Usai Sakit, Perhatikan Ini Bun

Salah satu hal yang menentukan anak tumbuh dan berkembang dengan baik adalah memiliki berat badan yang sesuai dengan usia. Namun, bisa saja anak mengalami penurunan berat badan karena berbagai hal.

Ada banyak alasan mengapa anak-anak sering kehilangan bobot tubuhnya, Bunda. Hal yang paling umum yakni karena mereka mengalami kondisi sakit.

Selain sakit, penurunan berat badan juga bisa terjadi karena mereka tidak mendapatkan cukup kalori. Padahal, kalori, nutrisi, dan mineral merupakan hal yang penting untuk mendukung pertumbuhan yang sehat.

Beberapa orang tua mungkin kesulitan untuk mengetahui apakah anak mereka mengalami penurunan berat badan. Hal ini karena percepatan pertumbuhan, penyakit, serta perubahan rutinitas dapat berdampak besar pada berat badan mereka.

Tips menambah berat badan anak setelah sakit

Setelah sakit, berat badan anak cenderung menurun. Meski begitu, melansir dari laman NHS dan Healthline, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menambah berat badan anak usai sakit. Berikut ini deretannya:

1. Berikan banyak karbohidrat

Hal pertama yang bisa Bunda lakukan untuk menambah berat badan anak setelah mereka sakit adalah memberikan makanan berupa karbohidrat. Sertakan lebih banyak karbohidrat bertepung seperti kentang, roti, atau nasi, ke dalam menu makanannya, ya.

2. Beri minuman berkalori

Jangan biarkan anak kenyang dengan minuman yang mereka minum. Hidrasi memang hal yang penting, tetapi terkadang terlalu banyak cairan bisa membuatnya makanan tidak mendapatkan ruang di dalam perut Si Kecil.

Jika ingin, Bunda bisa memberikan mereka minuman berkalori di sela-sela waktu makannya. Misalnya saja seperti milkshake atau smoothies.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS NAIKKAN BB ANAK USAI SAKIT

Ilustrasi Anak Menaikkan BB Usai Sakit/Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image

3. Kenalkan dengan makanan baru

Anak-anak bisa saja menolak untuk makan karena mereka bosan dengan menu yang itu-itu saja, Bunda. Karena itu, ada baiknya Bunda mengenalkan mereka makanan yang baru, sehingga Si Kecil semangat untuk menyantapnya.

Tidak perlu terburu-buru, Bunda bisa kenalkan makanan baru secara bertahap dalam porsi yang kecil. Jika mereka rewel ketika makan, hal ini akan membantu mereka terbiasa dengan makanan yang baru,

4. Sediakan makanan ringan berkalori tinggi

Bunda bisa memberikan mereka makanan ringan ketika mereka merasa lapar di antara waktu makannya. Snack yang bisa dijadikan pilihan adakan yoghurt, stik roti, dan sandwich.

Makanan ringan dengan kalori tinggi yang bisa diberikan pada anak pun ada banyak macamnya, Bunda. Misalnya saja selai kacang, alpukat, santan, dan bahan-bahan padat kalori lainnya yang bisa dengan mudah dijadikan smoothies.

Hindari untuk memberikan makanan berkalori kosong atau cepat saji seperti keripik kentang dan beberapa snack lainnya ya, Bunda. Selain memiliki nutrisi yang rendah, makanan tersebut tidak memberikan manfaat apapun bagi kesehatan anak.

5. Berikan menu dengan protein hewani

Protein hewani dikenal sebagai sumber protein lengkap karena mengandung 9 asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, protein hewani bisa membantu untuk menaikkan berat badan anak usai sakit.

Menurut Medical News Today, tubuh mungkin membutuhkan asam amino yang berbeda pada waktu yang berbeda. Banyak orang percaya bahwa asupan makanan harus mencakup sumber protein lengkap, yang mengandung sembilan asam amino esensial.

Ada beberapa produk protein hewani yang bisa Bunda berikan pada Si Kecil. Misalnya ikan, berbagai jenis telur, produk susu dan keju, daging merah, serta unggas.

Semoga informasinya bermanfaat untuk Bunda dan Si Kecil, ya.

Jangan lupa saksikan lagi video jenis pisang yang baik untuk bayi berikut ini: 

[Gambas:Video Haibunda]