PARENTING
Kapan Bayi Bisa Mendengar? Ketahui Fakta Pendengaran Si Kecil
Kinan | HaiBunda
Rabu, 10 Jan 2024 04:00 WIBTak sedikit orang tua yang penasaran kapan bayi sudah mulai bisa mendengar. Ini karena kemampuan tersebut berkaitan dengan respons suara dan perkembangan bicaranya kelak.
Seperti diketahui, bayi menggunakan telinga dan kemampuan mendengar untuk menerima informasi yang ada di sekitarnya. Dengan sistem pendengarannya, bayi juga berusaha untuk mempelajari bahasa dan bicara sebagai cara berkomunikasi.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mendeteksi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada bagian pendengarannya jika ada. Jangan ragu konsultasi ke dokter terkait kondisi ini ya, Bunda.
Kapan bayi bisa mulai mendengar?
Dikutip dari laman Bounty, pendengaran bayi sebenarnya sudah mulai cukup berkembang sejak masa kehamilan, tepatnya pada usia kehamilan sekitar 23 minggu.
Secara detail, perkembangan pendengaran bayi sebenarnya dimulai sekitar usia 6 minggu bersama dengan jaringan lain yang akan menjadi bagian dari wajah.
Pada minggu ke-9 kehamilan, telinga akan mulai terbentuk dengan munculnya lekukan kecil di kedua sisi kepala. Kemudian pada minggu ke-16, terbentuk struktur awal yang menghubungkan telinga ke bagian otak untuk mulai memproses suara.
Apa yang bisa didengar bayi di dalam rahim?
Selama berada dalam kandungan, bayi masih dikelilingi oleh cairan ketuban. Kemampuannya pun masih terus berkembang setiap harinya. Maka dari itu, suara masih belum terlalu jelas bagi mereka dan masih teredam.
Mulai sekitar minggu ke-23 mereka baru akan mulai dapat mendengar detak jantung Bunda dan suara-suara lainnya, termasuk suara sistem pencernaan saat Bunda sedang merasa lapar.
Hal yang lebih menarik lagi, bayi juga akan mulai mendengarkan dan bereaksi terhadap suara-suara di luar rahim, termasuk musik dan suara orang tuanya.
Perkembangan pendengaran bayi 0-2 bulan
Dikutip dari Kids Health, begitu bayi lahir, bagi mereka suara dunia luar akan terdengar lebih nyaring dan jelas dibandingkan saat masih berada dalam rahim Bunda.
Bayi sangat senang mendengar suara orang tua, terutama Bunda. Maka dari itu, sejak bayi lahir, Bunda dan Ayah dianjurkan untuk mulai mengajak bicara, bernyanyi, dan juga membacakan buku.
Jika Bunda mendengar bayi mengeluarkan suara, ulangi dan tunggu sampai dia mengeluarkan suara lagi. Meski terlihat sederhana, kegiatan dan respons seperti ini mengajari bayi tentang nada, tempo, dan cara berkomunikasi.
Pada usia sekitar 2 bulan, bayi juga akan mulai memberikan respons terhadap nada suara yang lebih tinggi. Itulah sebabnya kebanyakan orang secara alami meninggikan nada suara mereka dan membesar-besarkan ucapan mereka ketika berbicara dengan bayi.
Faktanya, merespons ocehan bayi dapat membantu meningkatkan kemampuan bicaranya. Jadi, jangan ragu untuk menggabungkan kata-kata dan nada saat mengobrol dengan Si Kecil.
Perkembangan pendengaran bayi 3-6 bulan
Di usia 3 bulan, bagian otak bayi yang berfungsi dalam proses pendengaran, bahasa, dan penciuman akan bekerja dengan lebih reseptif dan aktif. Bagian otak ini disebut juga dengan lobus temporal.
Jadi ketika bayi mendengar suara, umumnya mereka sudah mampu langsung melihat ke arah sumber suara. Jika mendapatkan stimulasi yang cukup, bayi mungkin akan berupaya untuk memberi respons dengan ocehan tidak jelas.
Memasuki usia 6 bulan, kemampuan bayi untuk mengenal sumber suara akan berkembang semakin pesat lagi. Selain itu, mereka juga mulai dapat menanggapi suara di sekitar meskipun cukup pelan.
Demikian ulasan tentang perkembangan pendengaran bayi, dimulai dari sejak masa kehamilan hingga usia 6 bulan setelah lahir. Jika curiga Si Kecil memiliki masalah pada sistem pendengarannya, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter ya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Bayi Susah Sendawa, Apa yang Harus Dilakukan?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
13 Keunikan Bayi Baru Lahir, Suka Cium Kaki hingga Aroma Tubuh yang Enak
Bayi 3 Bulan Belum Bisa Tengkurap? Begini Penjelasannya, Bunda
Bolehkah Bayi 3 Bulan Minum Air Putih?
4 Aktivitas Bayi 6-12 Bulan untuk Menstimulasi Perkembanganya
TERPOPULER
Potret Keluarga Harmonis Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Banjir Doa agar Selalu Langgeng
Marsha Natika Beri POV Tak Menyangka akan Jadi Ibu 4 Anak di Usia 33 Tahun
Aturan Baru Haji: 11 Penyakit yang Membuat Jemaah Tidak Layak Berangkat
Pasangan Terkena Isu Selingkuh seperti Jule Istri Na Daehoon, Apa yang Harus Dilakukan?
Bukan Cuma Skincare, Diet Sehat Ini Bikin Kulit Glowing dari Dalam
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Keluarga Harmonis Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Banjir Doa agar Selalu Langgeng
Aturan Baru Haji: 11 Penyakit yang Membuat Jemaah Tidak Layak Berangkat
Marsha Natika Beri POV Tak Menyangka akan Jadi Ibu 4 Anak di Usia 33 Tahun
Bukan Cuma Skincare, Diet Sehat Ini Bikin Kulit Glowing dari Dalam
10 Resep Bubur Bayi yang Bagus untuk Awal MPASI, Si Kecil Pasti Suka
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Raisa Akhirnya Buka Suara, Akui Proses Perceraian dengan Hamish Daud Sudah Lama Berjalan
-
Beautynesia
Bukan Cuma Pas PDKT Saja, Ini 4 Tipe Ghosting Lainnya!
-
Female Daily
Ingin Tampil Spooky Chic saat Halloween? Coba Recreate 5 Makeup Look Ini!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Megan Fox Setelah Melahirkan, Tampil Seksi Bak 'Jennifer's Body'
-
Mommies Daily
MD New Parents 101: Review Bak Mandi Bayi Lipat, Harga Rp200 Ribuan