PARENTING
Mengenal Sub PIN Polio untuk Anak, Begini Tata Laksana dan Efek Sampingnya
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 17 Jan 2024 10:50 WIBAkhir-akhir ini penyakit polio mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Bukan tanpa alasan, Indonesia mencatat beberapa kasus positif polio yang terjadi di sejumlah daerah, Bunda.
Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu, virus polio sendiri merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Untuk mencegahnya, seseorang perlu diberikan vaksin atau imunisasi yang lengkap.
"Virus polio ini merupakan penyakit menular yang mengakibatkan terjadi kelumpuhan yang secara permanen, terutama pada anak yang terutama yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap," katanya dalam Konferensi Pers daring 'Penanganan KLB Polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur', baru-baru ini.
"Jadi kalau untuk lengkapnya itu empat kali oral OPV dan dua kali untuk suntikan," sambungnya.
Penularan penyakit polio
Virus polio dapat menginfeksi melalui pencernaan lewat kotoran tinja, Bunda. Tak hanya itu, seseorang juga rentan terkena polio ketika tidak berada di lingkungan yang bersih, terutama mereka adalah anak-anak.
"Polio ditularkan melalui lingkungan yang tercemar terutama kalau yang belum menggunakan air yang bersih. Masih memanfaatkan air sungai atau air yang ada di belakang rumah," jelas dr. Maxi.
"Sekalipun sudah punya toilet, tapi pembuangannya rupanya ke sungai. Apalagi kalau yang melakukan itu buang air besar sembarangan. Saya kira di Indonesia ini masih cukup banyak ya dan virus itu dapat bertahan hidup selama beberapa waktu di air dan di tanah," lanjutnya.
Sub PIN dan vaksin polio
Dokter Maxi menjelaskan vaksin polio pada anak akan dikatakan lengkap ketika mereka mendapatkan empat kali vaksin tetes dan satu suntikan. Vaksin tetes sendiri diberikan pada usia 1 hingga 4 bulan.
"Vaksin polio yang saat ini dikatakan lengkap kalau anak usia 4 bulan mendapatkan empat kali tetes (OPV) dan satu kali suntikan. Dan di usia 9 bulan dapat suntikan kedua. Obat tetesnya itu mulai di umur 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan bulan keempat," paparnya.
Dalam rangka menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Indonesia, pemerintah turut mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Kegiatan yang dimulai pada 15 Januari 2024 ini pun menargetkan anak mulai dari usia nol hingga 7 tahun.
"Ini Sub PIN yang direncanakan, putaran 1, 15 Januari 2024. Kemudian putaran kedua (akan dilaksanakan) pada 19 Februari 2024 dengan interval minimal 1 bulan," ujar Maxi.
"Sasaran (vaksin polio) akan kita mulai di usia 0 sampai 7 tahun tanpa kita memandang status imunisasi yang sebelumnya sekalipun dia sudah lengkap, itu harus kita berikan lagi imunisasi. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Kabupaten Sleman Provinsi DIY," imbuhnya.
Tempat pelayanan vaksin
Ada beberapa tempat pelayanan pemberian vaksinasi polio dalam Sub PIN Polio, Bunda. Berikut ini deretannya:
- Puskesmas
- Puskesmas pembantu
- Posyandu
- Satuan pendidikan misalnya PAUD, TK, SD sederajat
- Pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi puskesmas
Lantas, seperti apa efek samping yang didapatkan anak setelah pemberian vaksin polio? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
EFEK SAMPING VAKSIN POLIO
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Waspada 5 Jenis Penyakit Anak di Musim Hujan, Salah Satunya Infeksi Saluran Cerna
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Wabah Polio Menyerang Negara Tetangga, Indonesia Waspada
Catat! Efek Samping Vaksin Polio yang Perlu Bunda Antisipasi
Fakta Angka Kematian Akibat Polio, Kenapa Anak Perlu Diberi Vaksin?
Vaksin Polio, Ini Waktu Tepat Diberikan pada Anak
TERPOPULER
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan
9 Th Menikah, Fairuz A Rafiq Ungkap Selalu Bareng Sonny Septian, Hampir Tak Terpisahkan
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Insanul Fahmi Ngotot Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mau Ajukan Cerai
-
Beautynesia
Meski Nyaman, Hindari Tidur Bersender di Jendela Pesawat! Apa Alasannya?
-
Female Daily
Cobain Muted Makeup Look, Gimana Hasilnya?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Pangeran Harry & Meghan Markle Ditinggal Staf Humas, yang Ke-11 dalam 5 Tahun
-
Mommies Daily
Marriage Burnout: Lelah dalam Pernikahan, Tanda, Penyebab, dan Solusi