Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tak Biasa! Bunda ini Pilih Masukkan Anaknya SD di Usia 7,7 Tahun, Simak Alasannya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 24 Jan 2024 08:15 WIB

Ilustrasi Seragam Sekolah SD
Ilustrasi Usia Anak Sekolah SD/Foto: iStock

Masalah pendidikan anak memang bukan hal yang mudah untuk dilewati ya, Bunda. Rasa galau tentang usia masuk SD turut dirasakan oleh seorang Bunda bernama Nolila.

Bunda Nolila menceritakan rasa galaunya pada netizen tentang usia anaknya mulai masuk Sekolah Dasar (SD). Hal ini diungkapkan langsung olehnya pada laman Instagram @nolila_.

Sebelumnya, HaiBunda sudah berhasil menghubungi Bunda Nolila dan diperbolehkan untuk mengutip kisahnya.

Rasa galau Bunda Nolila masukkan anak ke SD

Dalam akun Instagram nya, Nolila mengungkap bahwa Hamizan adalah anak kelahiran bulan Desember, Bunda. Karena itu, usianya termasuk ke dalam usia yang 'nanggung'.

"Hamizan kelahiran bulan Desember. Sempat galau mending masukin SD di umur 6 tahun lebih atau nanti saja tahun depannya lagi," katanya mengutip dari akun tersebut pada Senin (22/1/2024).

Meski begitu, Nolila memutuskan untuk memasukkan Hamizan ke SD di usia 7,7 tahun. Hal ini juga sejalan dengan peraturan Kemendikbud yang menyampaikan anak masuk SD sebaiknya berusia 7 tahun.

"Akhirnya kami yakin masukin Hami SD umur 7,7 tahun karena melihat karakter anaknya dan beberapa alasan lainnya. Sama dengan yang Kemendikbud sampaikan: 'Bahwa anak sebaiknya masuk SD pada umur 7 tahun'," jelas Nolila.

Alasan Nolila masukkan anak SD usia 7,7 tahun

Menurut Nolila, ada beberapa alasan memasukkan sang anak ke tingkat SD di usia 7,7 tahun dari berbagai aspek. Berikut ini deretannya:

1. Aspek psikologis

Nolila mengungkap bahwa Hamizan adalah anak yang aktif dan sedang mengembangkan keterampilan geraknya. Jika dipaksa masuk SD di usia 6 tahun, ia justru akan kesulitan berkonsentrasi.

"Hami anak yang aktif dan kebanyakan anak di bawah umur 7 tahun memang sedang mengembangkan keterampilan geraknya. Jadi kalau dipaksakan masuk SD malah akan membuat dia kesulitan berkonsentrasi, sementara durasi belajar di SD itu lebih lama dibanding TK kan. Jadi lebih baik puaskan geraknya dulu," jelasnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk alasan lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


ALASAN NOLILA MASUKKAN ANAK SD DI USIA 7,7 TAHUN

Ilustrasi Seragam Sekolah SD

Ilustrasi Usia Anak Sekolah SD/Foto: iStock

2. Aspek kognitif

Anak usia 7 tahun umumnya sudah bisa mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru. Karena itu, Nolila mengajarkan Hamizan beberapa kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung sederhana.

"(Mengajarkan kemampuan dasar) Biar anak lebih percaya diri dan bisa beradaptasi kalau dia sudah bisa. Walau aturan sekarang tidak ada kewajiban harus bisa calistung saat masuk SD sih ya," jelas Nolila.

3. Aspek emosi

Beberapa anak di bawah 7 tahun mungkin sudah memperlihatkan kemampuan kognitif. Meski begitu, Ayah dan Bunda bisa saja belum melihat kematangan emosinya.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena anak masih bergantung pada kedua orang tuanya dan butuh waktu bermain yang lebih banyak daripada belajar.

"Saat umur 7 tahun, emosi anak sudah di tahap yang lebih matang. Dia bisa lebih mandiri, mampu mengerjakan tugas dan bisa membedakan waktu belajar dan bermain," papar Nolila.

Banner 5 Rekomendasi ASI Booster

4. Aspek fisik

Menurut Nolila, anak usia 7 tahun sudah bisa memiliki motorik yang baik, Bunda. Karena itu, mereka bisa bertahan di dalam kelas dari pagi sampai siang.

"Anak umur 7 tahun sudah memiliki motorik yang bagus. Dia bisa bertahan di dalam kelas dari pagi sampai siang. Kemampuan menggunakan alat tulis pun sudah tidak perlu dibantu oleh guru lagi."

5. Aspek mandiri

Meski masih membutuhkan bimbingan, anak 7 tahun sudah bisa bertanggung jawab untuk dirinya sendiri. Misalnya saja mandi sendiri, menyiapkan peralatan sekolah, serta memakai baju dan sepatu sendiri.

"Di sekolah pun anak sudah bisa pergi ke kamar mandi sendiri tanpa bantuan guru," ungkap Nolila.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan juga video persiapan untuk meningkatkan kecerdasan anak sebelum TK berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda