HaiBunda

PARENTING

Penyebab Roseola, Infeksi Ringan yang Sebabkan Ruam Merah & Umum Menyerang Anak 6 Bulan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 01 Feb 2024 21:30 WIB
Ilustrasi Roseola pada Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Anak-anak rentan sakit karena belum memiliki sistem imunitas yang baik. Salah satu penyakit yang rentan menyerang, terutama pada bayi usia 6 bulan adalah roseola.

Roseola merupakan infeksi virus umum dan menular yang menyerang sebagian bayi berusia besar dan anak-anak sebelum mereka berusia 2 tahun, Bunda. Gejala utama yang umum terlihat adalah demam tinggi yang datang secara tiba-tiba.

Menilik dari laman Cleverland Clinic, roseola dapat menyebabkan komplikasi serius pada anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Untuk mengatasi roseola, Si Kecil bisa diobati dengan berbagai perawatan di rumah.


Penyakit roseola pada anak

Roseola biasanya akan menyerang bayi dan anak-anak pada dua tahun pertama kehidupannya. Roseola menyebabkan demam tinggi tiba-tiba yang berlangsung selama tiga hingga empat hati.

Setelah demamnya mereda, beberapa anak dengan roseola mengalami ruam yang umumnya berlangsung selama dua sampai empat hari. Kebanyakan anak akan pulih dengan pengobatan rumah dalam waktu kurang dari seminggu, Bunda.

Penyakit roseola sendiri umumnya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan komplikasi, namun tidak menutup kemungkinan Si Kecil akan mengalami kejang demam. Ini merupakan kejang ringan dan berlangsung singkat dan biasanya tidak memiliki efek jangka panjang.

Penyebab utama roseola

Menilik dari Mayo Clinic, roseola disebabkan oleh virus, biasanya virus herpes manusia 6 atau virus herpes manusia 7. Penyakit ini menyebar melalui kontak dengan air liur orang yang terinfeksi, misalnya berbagi cangkir atau melalui udara.

Setidaknya diperlukan waktu sekitar 9 hingga 10 hari, hingga gejalanya muncul setelah terpapar dengan orang yang terinfeksi. Roseola tidak lagi menular setelah demamnya hilang selama 24 jam, Bunda.

Berbeda dengan cacar air atau virus yang sering menyerang pada masa kanak-kanak dan menyebar sangat cepat, roseola jarang menyebabkan wabah di masyarakat. Di luar negeri, infeksinya paling sering terjadi pada musim semu dan musim gugur.

Lantas, seperti apa gejala roseola yang umum terjadi? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)
DEMAM DAN RUAM

DEMAM DAN RUAM

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Simak Bun, Begini Cara Bedakan Flu Biasa dan Pneumonia pada Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash ala The Flintstones

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jarang Terekspose, 5 Potret Gaya OOTD Mars Anak Sabai & Ringgo Agus Rahman

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Cara Mengatasi Ketidakcocokan dengan Mertua

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Artis Indonesia Lahir di Luar Negeri, Nirina Zubir di Madagaskar

Mom's Life Amira Salsabila

9 Gaya Berhubungan Intim saat Hamil Trimester 2

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash ala The Flintstones

10 Cara Mengatasi Ketidakcocokan dengan Mertua

Jarang Terekspose, 5 Potret Gaya OOTD Mars Anak Sabai & Ringgo Agus Rahman

Di Negara Ini, Influencer Wajib Bergelar Sarjana atau Bersertifikat

9 Gaya Berhubungan Intim saat Hamil Trimester 2

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK