HaiBunda

PARENTING

11 Cara Menghilangkan Sakit Perut Anak Tanpa Obat, Mudah Dicoba di Rumah

Annisya Asri Diarta   |   HaiBunda

Senin, 05 Feb 2024 21:40 WIB
Menghilangkan sakit perut anak tanpa obat/ Foto: Getty Images/Jomkwan

Sakit perut bisa menimpa anak kapan saja, bahkan tanpa diketahui penyebabnya. Sakit perut bisa disebabkan karena gangguan pencernaan, infeksi virus atau bakteri, hingga masalah serius seperti radang usus atau gangguan organ dalam.

Kebanyakan gejala sakit perut yang dialami Si Kecil cenderung ringan, dan dapat dirawat di rumah disesuaikan dengan kondisi Si Kecil. Anak yang sudah bisa bicara, akan mudah menyampaikan apa yang dirasakannya. Namun, anak bayi yang belum bisa bicara, dibutuhkan kehati-hatian dalam menanganinya. Jangan sampai salah memberikan obat tanpa saran yang tepat dari dokter.

Untuk sakit perut ringan, Bunda bisa memberikan obat sakit perut rumahan. Jadi Bunda tak perlu khawatir untuk mengatasi sakit yang diderita Si Kecil.


Cara menghilangkan sakit perut anak tanpa obat

Sering kali nyeri perut Si Kecil mengganggu aktivitasnya sehingga harus segera diatasi, Bunda. Menilik Medical News Today berikut 11 cara menghilangkan sakit perut anak tanpa obat. Simak cara-caranya yuk, Bunda.

1. Mencukupi kebutuhan minum

Sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan air Si Kecil agar tetap terhidrasi dengan baik. Pencernaan yang sehat bisa mencegah gejala maag, Bunda. Air membantu memperlancar proses pencernaan dan menyerap nutrisi dengan lebih efisien. Kurangnya cairan dalam tubuh menyebabkan pencernaan lebih sulit dan berpotensi meningkatkan risiko sakit perut.

Academy of Nutrition and Dietetics juga mengatakan bahwa umumnya setiap orang harus minum delapan gelas air setiap hari. Namun, kebutuhan cairan seseorang dapat bervariasi berdasarkan berbagai faktor seperti tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, dan lingkungan.

2. Olahan jahe

Memberikan minuman seperti teh jahe segar dapat membantu meredakan gejala sakit perut pada anak. Jahe memiliki sifat meredakan mual dan ketidaknyamanan.

Selain itu, gingerol dalam jahe memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan menetralkan asam lambung.

3. Mengompres air panas pada perut si kecil

Menggunakan botol air panas atau bantal pemanas untuk mengompres perut Si Kecil, bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan rasa sakitnya. Prinsipnya adalah bahwa panas dapat meningkatkan aliran darah ke daerah yang sakit, dan membantu mengurangi ketegangan otot dan persepsi rasa sakit.

Ini adalah metode yang sering direkomendasikan oleh tenaga medis untuk mengurangi ketidaknyamanan pada anak yang mengalami sakit perut. Pastikan untuk menggunakan suhu yang aman dan tidak terlalu panas, dan selalu awasi Si Kecil saat menggunakan bantal pemanas atau botol air panas untuk menghindari risiko luka bakar.

4. Menggosok kaki dan menggunakan pijat refleksi

Teknik pijat refleksi dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meredakan ketegangan dan meningkatkan perasaan rileks pada anak. Dengan memfokuskan tekanan pada titik-titik tertentu di kaki yang terhubung dengan bagian tubuh lainnya, seperti perut, dapat memicu respon relaksasi dan keseimbangan dalam tubuh.

Penting untuk diingat bahwa pijat refleksi adalah bentuk perawatan holistik yang dapat membantu memperbaiki keseimbangan energi dalam tubuh, namun tidak boleh menggantikan perawatan medis yang sesuai jika diperlukan. Selain itu, memberikan sentuhan penuh kasih dan perhatian dari orang tua melalui pijat refleksi dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak, menciptakan hubungan yang lebih kuat dan memperdalam rasa keamanan dan dukungan.

5. Memberikan makanan hambar

Jika perut Si Kecil sakit, Bunda perlu memberikan makanan ringan dan mudah dicerna seperti roti panggang, pasta, oatmeal, yogurt, nasi, dan saus apel untuk meredakan nyeri perut anak. Makanan-makanan ini cenderung lebih ramah terhadap perut yang sensitif dan tidak menyebabkan iritasi atau mual lebih lanjut.

Si Kecil juga perlu menghindari saus, bumbu, atau bumbu penyedap karena bahan-bahan ini dapat meningkatkan risiko iritasi pada saluran pencernaan. Makanan yang hambar atau tidak mengandung banyak bumbu tidak hanya membantu mengurangi muntah, tetapi juga membantu saluran pencernaan kembali normal lebih cepat, seperti yang dijelaskan oleh dokter anak. Ini karena makanan-makanan tersebut tidak memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan yang sedang berusaha pulih.

6. Yoghurt

Yogurt dikenal sebagai makanan yang efektif untuk membantu meredakan kram perut. Ini juga sebagai salah satu pilihan makanan yang populer untuk menyembuhkan diare.

Yogurt mengandung bakteri baik atau probiotik yang dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri usus yang penting untuk pencernaan yang sehat.

Ketika Si Kecil mengalami diare, bakteri baik dalam usus dapat terganggu atau terbuang, sehingga dapat memperpanjang durasi gejala. Mengonsumsi yogurt yang mengandung kultur hidup atau suplemen probiotik, dapat memberikan tambahan bakteri aktif yang membantu memperbaiki flora usus dan membantu pencernaan kembali normal.

7. Mendorong Si Kecil beraktivitas di luar ruangan

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari ringan, atau bermain di luar dapat membantu memicu pergerakan melalui saluran pencernaan dan membantu meringankan gejala sembelit Si Kecil, Bunda.

Meskipun belum ada banyak bukti ilmiah yang mendukung konsep ini secara spesifik, banyak orang mengatakan bahwa aktivitas fisik dapat membantu meredakan sembelit. Namun, penting untuk menghindari aktivitas yang bisa meningkatkan rasa ketidaknyamanan perut, seperti berputar-putar atau melakukan gerakan yang memutar perut secara berlebihan.

8. Merubah pola makan Si Kecil

Makanan yang mudah dicerna dan hambar seringkali dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan saat anak mengalami sakit perut. Bunda dapat memberikan pasta tawar, roti panggang, atau nasi.

Selain itu, penting untuk memperhatikan makanan yang perlu dihindari saat Si Kecil mengalami sakit perut, seperti makanan pedas, berlemak, atau yang tinggi serat. Makanan-makanan ini dapat membuat perut tidak nyaman secara berkelanjutan.

Sebaiknya Bunda juga mengkonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi, apabila terjadi sakit perut secara teratur atau jika gejalanya berlangsung lebih dari beberapa hari. Ini dapat membantu memastikan bahwa perubahan pola makan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan kesehatan anak.

9. Mengurangi stres

Stres bisa memperburuk gejala sembelit atau diare pada beberapa orang, termasuk anak-anak. Sakit perut sendiri juga bisa menjadi penyebab stres bagi anak-anak, menciptakan siklus yang memperburuk gejala. Membantu anak untuk merasa rileks dan menurunkan tingkat stres mereka, bisa membantu untuk mengatasi gejala sakit perut dengan baik.

Dengan membantu anak mengelola stres mereka, Bunda bisa membantu meredakan gejala sakit perut yang mereka alami. Jika stres atau gejala sakit perut anak terus berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut dan bantuan yang tepat.

10. Menghindari makanan yang sulit dicerna

Menurut penelitian, beberapa makanan dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau oleh individu yang rentan terhadap masalah pencernaan. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan sebagai berikut.

  • Makanan berlemak atau asam
  • Produk gandum
  • Buah dan jus buah seperti semangka
  • Makanan pedas
  • Makanan berminyak

Penting untuk mengenali bagaimana tubuh Si Kecil dalam merespons makanan tertentu dan membatasi atau menghindari makanan yang memicu gejala gangguan pencernaan, Bunda. Jika Si Kecil mengalami masalah pencernaan yang berkelanjutan atau parah, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan saran pengelolaan yang sesuai.

11. Nasi putih

Nasi putih sering direkomendasikan sebagai makanan yang mudah dicerna dan cocok untuk dikonsumsi oleh Si Kecil yang sedang mengalami sakit perut akibat sindrom iritasi usus besar (IBS) atau gangguan pencernaan lainnya. Kandungan seratnya yang rendah membuatnya lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan, sehingga dapat membantu meredakan gejala seperti kembung, gas, atau diare yang sering terjadi pada kasus IBS, Bunda. 

Cara mencegah sakit perut pada anak

Melansir Medical News Today telah merangkum cara-cara mencegah sakit perut dan membantu menjaga lambung Si Kecil:

  1. Mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh dapat membantu sistem pencernaan dalam memproses makanan dengan lebih efisien.
  2. Makanan berlemak tinggi atau makanan olahan seringkali sulit dicerna dan dapat memicu gejala seperti mulas, kembung, atau diare. Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu mencegah gangguan pencernaan.
  3. Jika Si Kecil merasa gejala sakit perut terkait dengan makanan tertentu, Bunda perlu mengidentifikasi intoleransi atau alergi makanan pada Si Kecil. Menghindari makanan yang memicu reaksi dapat membantu mencegah gejala yang tidak nyaman.
  4. Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk kesehatan pencernaan yang baik. Air membantu melunakkan tinja dan memfasilitasi proses pencernaan yang lancar.
  5. Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ-organ pencernaan, merangsang peristaltik usus, dan memperbaiki keseimbangan bakteri dalam usus. Ini dapat membantu mencegah gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, Bunda.

Penting untuk diingat bahwa jika Si Kecil mengalami sakit perut yang berkepanjangan atau gejala yang parah, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli kesehatan yang berkualifikasi. Mereka dapat melakukan evaluasi yang tepat dan memberikan pengobatan atau saran yang sesuai dengan kondisi Si Kecil.

Demikian sekilas informasi mengenai 11 cara menghilangkan sakit perut pada anak tanpa obat. Semoga bisa dipraktikkan untuk Si Kecil di rumah ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

 

 

 

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Penyebab Anak Susah Tidur, Bisa Disebabkan oleh Makanan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

Mom's Life Azhar Hanifah

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

Kehamilan Nadhifa Fitrina

9 Klinik Tumbuh Kembang Anak Jakarta dan Fasilitas Lengkapnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Minimnya Dukungan untuk Ibu Menyusui, Dokter Ingatkan Ancaman Malnutrisi pada Anak

Menyusui Ratih Wulan Pinandu

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

9 Klinik Tumbuh Kembang Anak Jakarta dan Fasilitas Lengkapnya

Minimnya Dukungan untuk Ibu Menyusui, Dokter Ingatkan Ancaman Malnutrisi pada Anak

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK