HaiBunda

PARENTING

Wajah Anak Terlihat Lebih Muda Termasuk Tanda Stunting? Simak Faktanya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 02 Feb 2024 08:50 WIB
Ilustrasi Wajah Anak Lebih Muda/Foto: Getty Images/iStockphoto/ImagingStocker
Jakarta -

Stunting masih menjadi salah satu masalah yang ada di Indonesia. Kondisi ini dapat dilihat dari berbagai tanda. Namun, benarkah wajah anak yang terlihat lebih muda termasuk salah satunya?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, Bunda.

Anak-anak didefinisikan sebagai stunting ketika tinggi badan terhadap usia mereka, lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO.


Sementara itu, Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.Hydro, mengungkap bahwa stunting juga disertai dengan keadaan malnutrisi kronis yang memiliki tanda awal berat badan anak tidak bertambah.

"Stunting adalah adanya keadaan pendek yang bisa diketahui dari data buku KIA maupun status gizi di Primaku, yang disertai dengan keadaan malnutrisi kronis. Jadi enggak serta merta anak langsung pendek," ungkapnya dalam Instagram Live bersama HaiBunda belum lama ini.

"Jadi biasanya awalnya enggak langsung pendek, mulainya di berat badan. Gejala awalnya justru berat badannya dulu yang tidak bertambah. Mungkin anaknya GTM (gerakan tutup mulut). Ketika berat badannya bermasalah hingga di bawah normal, hati-hati. Nanti tinggi badannya akan terpengaruh, lingkar kepalanya akan terpengaruh," sambungnya.

Wajah anak terlihat muda termasuk tanda stunting

Ada berbagai macam tanda atau ciri anak yang mengalami stunting, Bunda. Salah satu tanda yang jarang diketahui orang tua adalah wajah anak yang terlihat lebih muda.

Dokter Hans mengatakan bahwa wajah anak yang lebih muda juga merupakan salah satu tanda stunting. Bukan tanpa alasan, hal ini karena pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat.

"Karena secara umum pertumbuhannya dan perkembangannya terhambat. Misalnya anaknya berusia 2,5 tahun atau 3 tahun. Kan harusnya sudah bisa jalan. Kok ini belum bisa jalan?" ungkap dr. Hans.

"Jadi jatuhnya tidak hanya perkembangan anak terganggu, kok kelihatannya wajahnya lebih kecil, padahal usianya sudah 3 tahun. Itu bukan berarti lebih baik juga (memiliki wajah yang lebih awet muda)," sambungnya.

Lantas, bagaimana cara meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)
PERHATIKAN KECUKUPAN GIZI ANAK

PERHATIKAN KECUKUPAN GIZI ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Benarkah Protein Nabati Tidak Diperlukan Lagi untuk MPASI? Ini Penjelasan Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Rumah Yuni Shara Mewah nan Teduh, Tangga Aesthetic Curi Perhatian

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Haru Perempuan Bangun dari Koma Usai Diberi Tahu Sang Ayah Ia Diterima di Universitas Pilihan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Maternity Shoot Penyanyi 'Potong Bebek Angsa' Lawrence Anzela Hamil Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

Diet penderita GERD: Panduan Makanan & Tips Dietnya

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Letak Astronomis Benua Asia, Batas Benua Lainnya di Dunia, dan Dampaknya pada Iklim

Parenting Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kisah Haru Perempuan Bangun dari Koma Usai Diberi Tahu Sang Ayah Ia Diterima di Universitas Pilihan

Maternity Shoot Penyanyi 'Potong Bebek Angsa' Lawrence Anzela Hamil Anak Pertama

Letak Astronomis Benua Asia, Batas Benua Lainnya di Dunia, dan Dampaknya pada Iklim

Diet penderita GERD: Panduan Makanan & Tips Dietnya

7 Potret Rumah Yuni Shara Mewah nan Teduh, Tangga Aesthetic Curi Perhatian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK