PARENTING
7 Tanda-tanda Bunda Termasuk Helicopter Parent yang Disebut Bikin Anak Tertekan
Mutiara Putri | HaiBunda
Senin, 19 Feb 2024 04:00 WIBAda berbagai jenis gaya parenting yang mungkin diterapkan oleh orang tua. Salah satunya yang bisa membuat anak merasa tertekan adalah helicopter parenting.
Melansir dari laman Parents, pola pengasuhan helikopter ini mengacu pada pengasuhan di mana orang tua sangat terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. Fokus mereka yang intens ini pun dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental anak.
"Mereka biasanya mengambil terlalu banyak tanggung jawab atas pengalaman anak-anak mereka, khususnya keberhasilan atau kegagalan mereka," ungkap Carolyn Daitch, Ph.D., direktur Pusat Pengobatan Gangguan Kecemasan dekat Detroit dan penulis buku Anxiety Disorders: The Go-To Guide for Clients and Therapists.
Seorang psikolog bernama Ann Dunnewold, Ph.D, mengungkap bahwa pola asuh helikopter ini hanyalah pola asuh yang berlebihan. Hal ini berarti orang tua telah mengontrol, terlalu melindungi, dan terlalu menyempurnakan kehidupan anak.
Tanda Bunda termasuk helicopter parent
Mengutip dari laman Web MD, ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau Bunda termasuk ke dalam helicopter parent. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:
1. Berkelahi untuk anak
Si Kecil pulang sambil menangis setelah bertengkar dengan temannya? Kira-kira apa yang akan Bunda lakukan?
Kalau Bunda menjawab, 'Telpon orang tuanya, kita akan selesaikan masalah ini', itu tandanya Bunda termasuk ke dalam helicopter parent.
Sebagai gantinya, Bunda bisa menjadi sistem pendukung namun biarkan anak yang membicarakannya. Ajari anak cara menenangkan emosi lalu bantu anak mencari cara agar mereka dan temannya bisa berbaikan.
2. Bunda mengerjakan tugas sekolahnya
Bunda mungkin memakaikan anak sepatu lalu menyelesaikan tugas matematika anak. Ini juga menjadi salah satu tanda Bunda termasuk helicopter parent.
Biarkan anak memikirkan masalahnya sendiri. Namun, pujilah upaya mereka ketika mereka berhasil bertahan dalam situasi yang sulit.
3. Bunda menjadi pelatih untuk pelatih anak
Kalau Bunda meneriaki nasihat saat menonton anak bertanding atau menyudutkan pelatih untuk berbicara setiap setelah latihan, mungkin Bunda harus memperbaiki sikap ini.
Olahraga dapat mengajari anak cara menghadapi konflik, berupaya mencapai tujuan, menjadi pemimpin, dan mengatasi kekalahan. Namun, itu harus menjadi urusan mereka dan timnya.
Sebagai gantinya, Bunda bisa mengajari atau membantu mereka ketika mereka meminta bantuan dan memiliki masalah. Bantu anak untuk berbicara sendiri dengan pelatihnya.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tanda lainnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
TANDA BUNDA TERMASUK HELICOPTER PARENT