Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Batuk dan Pilek pada Anak Tak Perlu Obat dan Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasan Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 25 Feb 2024 21:00 WIB

Ilustrasi Anak Batuk
Ilustrasi Anak Batuk Pilek/Foto: iStock

Batuk dan pilek merupakan kondisi yang kerap terjadi pada anak, Bunda. Namun, benarkah kondisi ini tidak perlu obat dan bisa sembuh dengan sendirinya?

Anak-anak masih memiliki daya tahan serta sistem imunitas tubuh yang rendah. Karena itu, mereka mudah terserang berbagai macam penyakit.

Batuk pilek (bapil) sendiri merupakan dua penyakit yang menjadi 'langganan' bagi anak-anak. Sebagian besar, kondisi ini disebabkan oleh virus terlebih ketika musim penghujan tiba.

Batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri?

Menurut Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), batuk serta pilek pada anak umumnya bisa sembuh sendiri dan tidak memerlukan obat. Namun, ada pula batuk dan pilek yang menjadi gejala awal bagi penyakit yang lebih serius.

"Sebenarnya batuk pilek adalah hal yang biasa yang dikenal dengan selesma atau common cold. Dan ini sebetulnya enggak perlu obat karena sebagian besar disebabkan virus dan bisa sembuh sendiri," katanya dalam webinar Media Briefing 'Batuk Pilek pada Anak, Apa yang Harus Diwaspadai?', beberapa waktu lalu.

"Namun, sebagian kecil di antara batuk pilek ini adalah awal mula dari gejala penyakit yang lebih serius seperti COVID-19, itu juga diawali dengan batuk pilek, atau juga infeksi yang lebih serius seperti influenza A, tentunya dengan gejala-gejala tambahan yang lain," tambahnya.

Saran dokter untuk orang tua

Dokter Piprim meminta agar orang tua tidak panik dan tetap waspada ketika Si Kecil mengalami kondisi batuk dan pilek. Intinya, Bunda dan Ayah tetap harus menerapkan pola hidup yang sehat.

Ajarkan anak untuk menggunakan masker ketika mereka batuk dan pilek. Hal ini dilakukan agar Si Kecil tidak menularkan virus serupa kepada teman-temannya.

"Menggunakan masker, terutama bagi anak yang sedang batuk pilek, kita terapkan kebiasaan menggunakan masker agar tidak menularkan kepada teman-teman yang lain," ujar dr. Piprim.

Tidak hanya itu, pastikan imunisasi Si Kecil sudah dilengkapi ya, Bunda. Berikan juga mereka asupan nutrisi yang diperkaya dengan protein hewani.

"Hal lain yang juga penting adalah imunisasi. Ada beberapa imunisasi yang menguatkan daya tahan tubuh dan juga jangan lupa aspek nutrisi yang kaya akan protein hewani," tuturnya.

Meski kerap sembuh sendiri dan tidak memerlukan obat, ada pula beberapa jenis batuk yang perlu Bunda waspadai. Simak selengkapnya di halaman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


SESAK NAPAS HINGGA MUNTAH

Ilustrasi Anak Batuk

Ilustrasi Anak Batuk Pilek/Foto: Getty Images/iStockphoto/Krishna Tedjo

Tanda batuk perlu diwaspadai

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi IDAI, dr. Rina Triasih, M.Med (Paed), Ph.D, Sp.A(K), membeberkan beberapa tanda batuk yang perlu diwaspadai. Berikut ini deretannya:

1. Batuk hingga sesak napas

Hal pertama yang perlu Bunda perhatikan adalah ketika anak batuk disertai dengan sesak napas. Bisa jadi terdapat benda asing yang sudah masuk ke dalam kantong udara Si Kecil.

"Ini terjadi karena benda asing sudah masuk ke kantong udara atau (anak mengalami) pneumonia," ujarnya.

2. Batuk lebih dari 2 minggu

Ketika Si Kecil batuk dalam jangka waktu yang lama, itu tandanya Bunda harus segera waspada. Waktu yang perlu diwaspadai adalah sekitar dua minggu.

"Batuk yang terjadi cukup lama atau sekitar dua minggu. Bisa jadi tuberkulosis atau asma," ungkap dr. Rina.

Banner Kanker pada Anak

3. Batuk yang mengeluarkan darah

Bunda harus waspada dan segera membawa Si Kecil ke rumah sakit ketika batuk mereka disertai dengan darah. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak di usia remaja.

"Ini utamanya pada anak-anak remaja yang seringnya terjadi tuberkulosis," jelasnya.

4. Batuk hingga bibir dan kuku membiru

Tanda lain yang perlu Bunda khawatirkan menurut dr. Rina adalah perubahan warna pada bibir dan kuku anak. Ini menandakan Si Kecil sudah kekurangan oksigen, Bunda.

"Yang lebih parah dan sudah agak terlambat adalah biru pada bibir atau kuku yang di mana tanda bahwa dia kekurangan oksigen," paparnya.

5. Batuk disertai muntah

Ketika anak selalu muntah dan lemas ketika batuk, ini menjadi tanda bagi Bunda untuk mewaspadai kondisi Si Kecil. Jika terjadi, segera bawa Si Kecil ke dokter, ya.

"Namun, pada beberapa anak, dia akan batuk dan muntah. Setelah muntah, anaknya itu akan happy dan lari lagi, yang seperti ini jangan terlalu khawatir. Tapi kalau dia setiap batuk lalu selalu muntah dan lemas, ini baru harus dikhawatirkan," jelas dr. Rina.

Demikian informasi tentang kondisi batuk dan pilek pada anak. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Jangan lupa saksikan lagi video kebiasaan yang perlu dilakukan agar anak tidak gampang batuk dan pilek berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda