
parenting
Alasan Bayi Biang Keringat Tak Boleh Lama-lama Digendong, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Kamis, 07 Mar 2024 08:05 WIB

Biang keringat merupakan salah satu kondisi yang sering menyerang bayi. Ketika mengalami hal ini, biasanya Si Kecil tidak boleh digendong terlalu lama. Apa alasannya, ya?
Biang keringat adalah keadaan ketika keringat terperangkap di dalam kulit. Kondisi ini disebabkan karena adanya penyumbatan pada saluran keringat Si Kecil.
Penjelasan ini turut diungkapkan oleh dokter spesialis anak, dr. Aisya Fiktritama S.pA, Bunda. Ia mengungkap bahwa biang keringat juga bisa menyebabkan bintik kecil kemerahan yang gatal dan tidak nyaman.
"Biang keringat sering disebut juga dengan keringat buntet, biang keringat, atau bahasa medisnya disebut dengan miliaria. Yaitu kondisi yang disebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran keringat," katanya pada HaiBunda belum lama ini.
"Kondisi ini memicu timbulnya ruam, bintil-bintil kecil kemerahan yang bisa menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit," sambung dr. Aisya.
Penyebab biang keringat
Penyebab biang keringat sendiri adalah penyumbatan pada pori-pori bayi sehingga keringatnya tidak keluar. Penyumbatannya pun dipicu oleh beberapa faktor, yakni sebagai berikut:
- Cuaca panas dan lembap
- Kelenjar keringat bayi belum berkembang dengan sempurna
- Sirkulasi udara yang kurang baik
- Infeksi bakteri Staphylococcus epidermidis
- Penggunaan salep atau krim yang bisa menyumbat keringat
- Memakai pakaian tebal atau berlapis-lapis saat cuaca panas
- Kelebihan berat badan atau obesitas pada bayi
Alasan bayi yang biang keringat tidak boleh digendong lama
Bayi yang mengalami kondisi biang keringat juga tidak boleh digendong terlalu lama, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini karena menggendong bayi bisa menyebabkan udara di sekitarnya menjadi lebih pengap.
"Kalau misalnya digendong, biasanya dikasih selendang. Justru itu semakin menyebabkan pengap jadi kayak panas," jelas dr. Aisya.
"Padahal kalau misalnya biang keringat usahakan supaya menggunakan pakaian yang menyerap keringat dan sejuk," tambah dokter yang berpraktik di RS UNS ini.
Lantas, bagaimana cara mengatasi biang keringat? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PAKAIAN MENYERAP KERINGAT HINGGA JAGA SUHU RUANGAN
Ilustrasi Bayi Biang Keringat/Foto: iStock
Cara mengatasi biang keringat pada bayi
Masih menurut dr. Aisya, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi biang keringat pada bayi. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Pakai pakaian menyerap keringat
Hal pertama yang perlu Bunda lakukan ketika mengetahui bayi mengalami biang keringat adalah segera ganti pakaiannya. Pilihlah pakaian yang tipis dan bisa menyerap keringat dengan baik.
"Pilih pakaian tangan pendek dan enggak perlu pakai kaos kaki ataupun penutup kepala. Kalau tidur, pakaikan bahan yang katun yang mencegah iritasi. Pakai yang longgar karena kalau bajunya sempit bisa menyebabkan gesekan dan bikin bintil keringatnya pecah,"Â jelas dr. Aisya.
2. Penuhi kebutuhan cairannya
Pastikan kebutuhan cairan Si Kecil tetap terpenuhi ketika mereka mengalami biang keringat, ya. Ketika bayi mengalami dehidrasi, tentu kondisinya akan semakin memburuk.
"Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi supaya dia enggak mengalami dehidrasi. Kalau dehidrasi, dapat memperburuk gejala biang keringat. Karena kalau keluar cairan juga bisa mengurangi kadar air dalam tubuh," ungkap dr. Aisya.
3. Gunting kuku bayi
Selanjutnya, pastikan Bunda menggunting kuku Si Kecil secara rutin. Kuku yang panjang berisiko menimbulkan lecet dan luka pada kulit serta meningkatkan risiko infeksi kulit jika menyentuh atau menggaruk bintik biang keringat.
4. Pakai lotion
Dokter Aisya menyarankan agar bayi yang biang keringat diolesi dengan losion. Ini berguna untuk mengurangi gatal dan perih pada kulit anak.
"Tapi sebelum mengoleskannya, baca dahulu penggunaan label kemasan. Sebaiknya juga konsultasi ke dokter, ya," katanya.
Hindari juga penggunaan bedak bayi untuk biang keringat. Produk ini disebut bisa menutup pori-pori dan memperparah biang keringat.
5. Jaga suhu ruangan
Bunda perlu menjaga agar suhu ruangan tetap dalam keadaan sejuk, ya. Ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi biang keringat.
"Kalau pakai AC atau kipas angin, hindari mengarahkan anginnya langsung ke tubuh Si Kecil," jelasnya.
Demikian informasi tentang biang keringat, Bunda. Semoga bermanfaat, ya.
Saksikan juga video tips mengatasi alergi panas pada bayi berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
13 Obat Biang Keringat Bayi & Anak Remaja, Alami hingga yang Tersedia di Apotek

Parenting
Biang Keringat pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan Secara Alami

Parenting
7 Cara Alami Mengatasi Biang Keringat pada Anak, Jangan Sembarangan Oles Salep

Parenting
Si Kecil Alami Biang Keringat, Kapankah Waktu Tepat Bawa Ke Dokter?

Parenting
Cara Mengatasi Biang Keringat pada Anak yang Perlu Bunda Tahu


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Punya Nama Bagus yang Lahir di 2022
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda