Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Si Kecil Alami Biang Keringat, Kapankah Waktu Tepat Bawa Ke Dokter?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jan 2022 08:15 WIB

Female hand applying the cream on baby's face
Ilustrasi kulit bayi/Foto: iStock

Biang keringat adalah kondisi wajar yang biasa yang dialami anak-anak. Tetapi, jangan kemudian Bunda menganggapnya sepele ya. Sebab, ada beberapa kondisi serius bila Si Kecil mengalami biang keringat hingga harus mendapatkan penanganan medis.

Anak yang aktif dan kulitnya super sensitif biasanya kerap  mengalami biang keringat. Terutama saat cuaca panas di luar dan pakaian yang dikenakan berlebihan sehingga tak memungkinkan kulit bernapas. Biasanya, pada kondisi tersebut, anak yang berpotensi mengalami biang keringat pun mengalaminya cukup sering.

Ya, kondisi tersebut tidak saja membuat jumlah keringat pada anak berlebih, tetapi juga membuat kemungkinan biang keringat pada anak berkembang luas.

"Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori anak yang sebenarnya ialah saluran kelenjar keringat tersumbat dan terkadang ruam gatal muncul. Inilah yang sering disebut biang keringat," ujar Paula Sabella, MD, dokter anak, seperti dikutip dari laman Healthcleveandclinic.

Ruam panas ini mungkin terlihat seperti benjolan kecil yang dikelilingi oleh kulit merah. Beberapa bentuk ruam panas bisa terasa gatal atau menyebabkan sensasi berduri, tetapi biasanya tidak menyakitkan.

Baca Juga : Biang Keringat

Pada bayi, ruam biasanya berkembang di leher, ketiak, lipatan siku, dan selangkangan. Pada anak yang lebih besar, bisa juga terjadi di dada dan punggung. Ruam juga biasanya melibatkan mata, hidung, mulut, telapak tangan, atau telapak kaki.

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan PutusBanner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus/ Foto: HaiBunda/Mia

"Seorang anak dengan ruam seharusnya tidak mengalami demam atau tanda-tanda penyakit lainnya," ujar Dr Sabella.

Biasanya juga, ruam panas hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari dan tidak meninggalkan kerusakan permanen pada kulit. 

Pada bayi yang baru lahir, kondisi biang keringat ini lazim terjadi terutama di minggu-minggu awal kehidupannya. Ini karena kelenjar keringat mereka belum sepenuhnya berkembang, seperti dikutip dari laman Raising Children.

Sementara itu, pada anak yang lebih besar, biang keringat bisa terjadi karena kepanasan, lingkungan yang panas atau lembap, keringat intens dari latihan fisik, dan lainnya.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 4 penyebab bintik merah pada bayi dan cara mengatasinya.

[Gambas:Video Haibunda]




KAPAN ANAK PERLU DIBAWA KE DOKTER SAAT ALAMI BIANG KERINGAT?

Baby, Sleeping, Newborn, Babies Only, Human Face

Ilustrasi kulit bayi/Foto: iStock

Biang keringat biasanya hanya muncul beberapa bintik atau mungkin menutupi area tubuh yang luas. Tetapi, paling sering muncul di area wajah dan leher dan sering juga nampak di lipatan kulit terutama di area popok.

Tak jarang, biang keringat ini sangatlah gatal dan bintik yang muncul tampak melepuh. Lepuh ini bisa terinfeksi karena bakteri. Dan jika ini terjadi, lepuh mungkin berisi nanah kuning atau putih. Anak mungkin mengalami demam dan peningkatan keringat di sekujur tubuhnya.

Untuk kondisi tersebut, sebaiknya Bunda membawa Si Kecil ke dokter terutama jika biang keringat yang berlangsung lebih dari tiga hari disertai demam dan nafsu makannya berkurang.

Guna membantu pengobatan di rumah, Bunda dapat memastikan Si Kecil tetap sejuk dan kering serta tidak berkeringat. Bunda dapat terus menggunakan pendingin ruangan jika udara cukup panas dan memberikan anak pakaian katun ringan agar kulit bisa bernapas lega. Serta, pastikan kamar tidur sejuk dan berventilasi serta gantilah popok bayi secara teratur. 

Untuk membantu meredakan gatal pada anak, Bunda bisa memandikannya dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun karena ini bisa mengiritasi kulit anak. Dengan begitu, Si Kecil jadi lebih nyaman dan rasa gatalnya bisa mereda dengan baik.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda