Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi Terlahir dengan Ekor 10 Cm, Dokter Ungkap Penyebabnya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 26 Mar 2024 21:00 WIB

child hand squeezes adult finger, holding mother's hand.  The concept of empathy, trust, care and tenderness of motherhood. blurred background
Ilustrasi Bayi Baru Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/ledynimfa

Terdapat berbagai kondisi medis yang bisa terjadi ketika seorang bayi dilahirkan. Belum lama ini, terdengar pula kasus bayi yang lahir dengan ekor di China, Bunda.

Dalam kondisi yang sangat langka, seorang bayi baru lahir di China memiliki kondisi fisik yang tidak terduga. Ia memiliki ekor sepanjang 4 inci atau sekitar 10 cm yang menonjol dari punggungnya.

Hal ini membuat para tenaga kesehatan setempat terkejut. Kondisi yang tidak biasa ini pun diidentifikasi langsung oleh Dr. Li, seorang wakil kepala dokter bedah saraf anak, tidak lama setelah bayi tersebut dilahirkan di RS Anak Hangzhou.

Dr. Li membagikan video bayi tersebut pada laman media sosialnya. Sementara itu, penyebabnya diduga karena degenerasi yang tidak lengkap, yang kemudian dikonfirmasi oleh magnetic resonance imaging (MRI) sebagai tali pusat yang terhambat.

Kondisi sumsum tulang belakang yang tertambat

Melansir dari laman Wionews, ekor berukuran 10 cm atau tonjolan lunak tanpa tulang ini berasal dari kondisi yang dikenal sebagai sumsum tulang belakang yang tertambat. Kondisi ini muncul ketika sumsum tulang belakang terhubung secara tidak normal dengan jaringan di sekitarnya, yang biasanya ada di dasar tulang belakang.

Dalam kasus biasa, sumsum tulang belakang memiliki pergerakan terbatas di dalam kanal tulang belakang. Sehingga, hal ini memfasilitasi pergerakan dan fungsi yang teratur.

Namun, jika ditambatkan, pergerakan sumsum tulang belakang pun menjadi terhambat, Bunda. Dengan begitu berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi neurologis.

Kasus unik ini pun dengan cepat menarik perhatian Douyin, mitra TikTok di Tiongkok, di mana video tersebut mengumpulkan lebih dari 34.000 likes dan lebih dari 145.000 kali dibagikan setelah beberapa hari diuggah.

Lantas, bagaimana penanganannya? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


AHLI BEDAH TIDAK LAKUKAN OPERASI

Close-up of unrecognizable cute baby shaking feet while lying in bed, innocence concept

Ilustrasi Bayi Baru Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour

Penanganan ekor pada bayi di China

Meskipun sang Bunda mendesak dokter untuk melakukan intervensi dan menghilangkan ekor pada bayi laki-lakinya, ahli bedah memilih untuk tidak melakukan hal ini, Bunda.

Bukan tanpa alasan, keputusan ini berasal dari pemahaman bahwa karena ekor tersebut terhubung erat dengan sistem saraf bayi. Pencabutan ekor pun kemungkinan besar akan mengakibatkan kerusakan yang permanen.

Keputusan ini serupa dengan kasus yang mirip di Guyana, Amerika Selatan, di mana ahli bedah berhasil menghilangkan ekor pada bayi berusia 10 bulan. Dalam hal ini, bayi laki-laki tersebut dilahirkan dengan tulang belakang yang tidak normal, sehingga menyebabkan adanya 'ekor' yang secara ilmiah disebut pelengkap ekor.

Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

Kasus serupa di Meksiko

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Meksiko, Bunda. Seorang bayi perempuan lahir pada Desember 2022 dengan ekor sepanjang 5,7 cm.

Bayi yang identitasnya dirahasiakan itu lahir melalui operasi caesar di sebuah rumah sakit di Neobo Leon, Meksiko. Sedangkan sang ibu masih berusia 20 tahun.

Kejadian ini mengagetkan dunia medis, karena menurut penelitian yang dipimpin Dr. Josue Reuda, dari Universitas Dr. Josè Eleutorio González menyebut fenomena manusia berekor sangat langka. Menurutnya, hanya tercatat 195 kasus hingga tahun 2017.

Sedangkan kasus ini sendiri merupakan kejadian pertama yang dilaporkan di Meksiko. Menurut keterangan para dokter, bayi perempuan ini sebenarnya lahir saat sudah cukup bulan dan tidak ada tanda-tanda keanehan selama pemeriksaan kehamilan.

Demikian kisah bayi lahir dengan ekor di China, Bunda. Semoga informasinya dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru, ya.

Jangan lupa saksikan juga video bayi baru lahir sudah punya gigi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda