
parenting
Kata Dokter soal Waktu Tepat Anak Diberikan Vitamin D agar Tak Susah Tidur
HaiBunda
Selasa, 26 Mar 2024 09:45 WIB

Ada banyak jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh anak, termasuk vitamin D. Namun, kapan waktu terbaik pemberiannya menurut dokter?
Vitamin D merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak, Bunda. Tubuh memproduksi vitamin D secara alami saat terkena sinar matahari langsung.
Tidak hanya itu, Si Kecil juga bisa mendapatkan asupan vitamin D dari makanan maupun suplemen tertentu. Dengan begitu, mereka pun mendapatkan vitamin D yang cukup di dalam darah.
Jika Si Kecil termasuk anak yang mengonsumsi suplemen vitamin D secara rutin, pemberiannya tidak boleh sembarangan. Bunda perlu tahu kapan waktu terbaik memberikan vitamin D ini pada anak.
Waktu terbaik memberikan vitamin D pada anak
Penjelasan tentang waktu tepat pemberian vitamin D pada anak ini turut dijelaskan oleh dokter spesialis anak, dr. Miza Afrizal Azwir, Sp.A.,BmedsSci.,Mkes, pada laman Instagram-nya, @mizaafrizal. Sebelumnya HaiBunda telah meminta izin pada dr. Miza dan diperbolehkan untuk mengutip pernyataannya.
Dokter Miza menjelaskan bahwa tubuh turut memproduksi sebuah hormon yang dinamakan melatonin. Hormon ini umumnya diproduksi saat sinar matahari sudah tidak lagi terlihat, Bunda.
Melatonin ini pun berfungsi untuk membuat tubuh rileks sehingga siap untuk tidur. Faktanya, hormon ini ternyata memiliki reseptor yang sama dengan vitamin D.
"Nah, ternyata menurut penelitiannya, ternyata reseptor dari melatonin ini ternyata sama dengan reseptor vitamin D. Maksudnya gimana? Maksudnya kalau lagi ada vitamin D yang beredar dalam jumlah yang banyak, mereka akan berebutan sama melatonin buat diserap sama tubuh," ungkapnya dalam akun tersebut dikutip pada Kamis (21/3/2024).
Karena memiliki reseptor yang sama, penyerapan antara hormon melatonin dan vitamin D pun menjadi tidak optimal, Bunda. Sehingga, anak bisa jadi mengalami kesulitan saat tidur.
"Akhirnya yang bisa terjadi adalah penyerapan keduanya enggak optimal karena yang bertugas menangkap keduanya itu sama. Jadi antara penyerapan vitamin D-nya enggak optimal atau anaknya jadi susah tidur," tuturnya.
Agar hal ini tidak terjadi, dr. Miza pun menyarankan agar Si Kecil diberikan vitamin D di pagi maupun siang hari. Dengan begitu, hormon melatonin dan tidur anak tidak terganggu.
"Jadi kalau anaknya rutin konsumsi vitamin D ini setiap hari, alangkah lebih baiknya kalau dikonsumsinya pagi atau siang hari agar tidak mengganggu si melatonin dan tidak mengganggu tidurnya anak," ujarnya.
Lantas, apa saja manfaat vitamin D bagi tubuh anak? Simak penjelasan lengkapnya pada laman selanjutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
MENURUNKAN RISIKO OSTEOPOROSIS
Ilustrasi Anak Minum Vitamin D/Foto: iStock
Manfaat vitamin D untuk tubuh anak
Melansir dari laman Healthline dan Mayo Clinic, ada beberapa manfaat vitamin D bagi tubuh anak. Berikut ini deretannya:
1. Mengatur suasana hati
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D mungkin memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan mengurangi risiko depresi, Bunda. Mereka yang mengalami emosi negatif dan mengonsumsi vitamin D akan merasakan adanya perubahan gejala.
Selain itu, studi lain mengidentifikasi kadar vitamin D yang rendah sebagai faktor risiko yang lebih parah. Misalnya saja gejala pada kondisi fibromyalgia dan kecemasan.
2. Menurunkan risiko osteoporosis
Sebuah penelitian menjelaskan bahwa anak yang mendapatkan cukup vitamin D dan kalsium dalam makanannya akan memperlambat hilangnya mineral tulang, Bunda. Hal ini tentu dapat mencegah kondisi osteoporosis dan patah tulang.
3. Mencegah kanker
Banyak studi dan penelitian yang menjelaskan bahwa vitamin D juga berperan penting dalam pencegahan penyakit kanker. Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah suplementasi vitamin D dapat mengurangi risiko kanker tertentu.
4. Memengaruhi kesehatan kognitif
Penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin D dalam darah berhubungan dengan penurunan kognitif, Bunda. Namun, studi lanjutan tetap dibutuhkan untuk mengetahui manfaat suplemen vitamin D untuk kesehatan kognitif anak.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Asupan vitamin D yang cukup bisa mendukung fungsi kekebalan tubuh yang baik serta mengurangi risiko penyakit autoimun, Bunda. Menilik dari laman Medical News Today, para peneliti percaya adanya hubungan antara kekurangan vitamin D jangka panjang dengan perkembangan kondisi autoimun seperti diabetes tipe 1 dan rheumatoid arthritis.
Demikian informasi seputar waktu pemberian vitamin D pada anak. Semoga dapat memberikan manfaat ya, Bunda.
Jangan lupa saksikan juga video manfaat suplemen zinc untuk anak berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Dampak Kekurangan Vitamin D pada Anak yang Jarang Disadari Orang Tua

Parenting
Coba 4 Resep MPASI Ini Bun, Bisa Dongkrak Berat Badan Bayi

Parenting
10 Cara Menambah Tinggi Badan Anak, Mulai dari Olahraga Tepat hingga Makan Bergizi

Parenting
3 Eksperimen Sederhana untuk Isi Kegiatan Si Kecil di Rumah, Seru Bun!

Parenting
5 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Bisa Bunda Lakukan di Rumah


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda