
parenting
Vaksin Dengue atau Demam Berdarah untuk Anak Mulai Diberikan Usia Berapa?
HaiBunda
Rabu, 03 Apr 2024 21:05 WIB

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang anak-anak. Lantas, adakah vaksin yang bisa mencegah kondisi ini?
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes dan dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri otot, hingga pendarahan serius serta syok.
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus DBD sudah ditemukan sejak awal tahun 2024. Sampai minggu ketiga Maret, kasus DBD sudah mencapai 35.556 dengan 290 kasus kematian.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan risiko kasus demam berdarah meningkat di Tanah Air. Salah satunya adalah cuaca ekstrem yang saat ini tengah terjadi.
Meski begitu, DBD dapat dicegah dengan pemberian vaksin, Bunda. Seperti apa ketentuan dan jenisnya?
Ketentuan pemberian vaksin DBD
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes, Dr. Imran Pambudi, MPHM, mengungkap bahwa vaksin DBD efektif diberikan untuk menanggulangi masalah demam berdarah di Indonesia. Vaksin ini bisa diberikan mulai dari usia 6 tahun hingga 45 tahun.
Tidak hanya itu, vaksin ini juga telah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan. Misalnya saja klinik hingga rumah sakit.
Di Indonesia saat ini, ada dua vaksin Degue yang telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Berikut jenis vaksinnya, serta dosisnya:
1. Vaksin Dengvaxia produksi Sanofi Pasteur
Vaksin ini dapat diberikan mulai usia 9 tahun sampai 16 tahun. Dosis pemberian adalah tiga kali dengan jarak 0, 6, dan 12 bulan. Sebelum mendapatkan vaksin ini, seseorang perlu menjalani skrining awal status serologi.
2. Vaksin Qdenga produksi Takeda
Vaksin ini bisa diberikan mulai dai usia 6 tahun hingga 45 tahun. Vaksin diberikan dua dosis dengan jarak tiga bulan. Bunda bisa mendapatkan vaksin ini tanpa perlu menjalani skrining awal.
Lantas, seperti apa efektivitas vaksin dengue atau DBD ini? Simak penjelasan ahli pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
EFEKTIVITAS VAKSIN CAPAI 95 PERSEN
Ilustrasi Vaksin DBD/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock
Seberapa efektif vaksin DBD atau dengue?
Menurut Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, MKM, vaksin DBD dapat diberikan sebanyak dua kali dalam jarak waktu tiga bulan. Vaksin ini pun efektif untuk mencegah empat tipe penyakit DBD.
"(Vaksin DBD) diberikan dua kali selang tiga bulan. Jadi vaksin ini bisa menghalau empat jenis virus DBD tipe 1, 2, 3 dan 4," ungkapnya dalam acara Talkshow #Ayo3mplusVaksinDBD di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ketika dua dosis vaksin DBD telah dilengkapi, maka efektivitasnya dapat mencapai 95 persen. Setelah masa efeknya habis, yakni sekitar 4,5 tahun, efektivitasnya pun menurun.
"Lalu juga dia diberikan pada usia 6-45 tahun selang tiga bulan. Di mana jika sudah dua dosis tersebut lengkap, itu efektivitas bisa 95 persen mencegah sakit dan mencegah perawatan rumah sakit atau kematian," paparnya.
"Masa efeknya 4,5 tahun. Sesudah 4,5 tahun itu efektivitasnya turun menjadi sekitar 60 persen. Kalau efektivitas turun artinya butuh booster lagi, vaksin lagi pas (jaraknya) sudah 4,5 tahun, kita booster lagi," lanjut Ngabila.
Lebih lanjut, Ngabila turut menyebut harga 1 dosis vaksin DBD cukup terjangkau, yakni sekitar Rp700 hingga Rp750 ribu, Bunda.
"Harganya cukup ekonomis juga ya menurut saya. Untuk 1 dosis itu sekitar mungkin Rp700-Rp750 ribu," ungkapnya.
Demikian informasi seputar vaksin DBD atau dengue. Kira-kira, Si Kecil sudah diberikan vaksin ini belum, Bunda?
Jangan lupa saksikan juga video serba-serbi vaksin rotavirus berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cara Mengecek DBD pada Anak dan Bayi, Jangan sampai Terlambat!

Parenting
Berapa Nilai Trombosit Normal Anak? Simak Cara Alami Menaikkannya

Parenting
Selain DBD, Inilah 6 Kondisi Penyebab Trombosit Turun pada Anak

Parenting
9 Gejala Demam Berdarah pada Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Kenali Gejala DBD pada Anak yang Tidak Bunda Sadari


7 Foto
Parenting
7 Potret Ayah Seleb Mengantar Anak Sekolah, Ada yang Manfaatkan Buat Curhat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda