HaiBunda

PARENTING

Beda Stunting dengan Anak Pendek, Kenali Penyebab Utamanya Menurut Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 03 Apr 2024 18:55 WIB
Ilustrasi Stunting/Foto: Getty Images/iStockphoto/jittawit.21
Jakarta -

Stunting merupakan salah satu kondisi di mana anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup selama 1000 hari pertama kehidupannya. Meski begitu, samakah anak stunting dan anak yang pendek?

Dokter Spesialis Anak, dr. Runi Deasiyanti, Sp.A, mengungkapkan bahwa 1000 hari pertama kehidupan seorang anak merupakan masa-masa yang sangat penting. Pada periode ini, anak akan tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat.

"1000 hari pertama kehidupan adalah periode emas di mana anak tumbuh dan berkembang secara pesat. Kalau di masa ini ada gangguan, maka anak berisiko alami gagal tumbuh dan berkembang," ungkapnya dalam acara Media Interview bersama First Care, Selasa (2/4/2024).


Perbedaan pendek dan stunting

Dalam kesempatan yang sama, dr. Runi turut menjelaskan kondisi stunting akibat tidak terpenuhinya nutrisi anak dalam 1000 hari pertama kelahirannnya.

Dokter Runi mengungkapkan, anak yang pendek belum tentu memiliki kondisi stunting, Bunda. Sementara itu, anak yang stunting sudah pasti mengalami stunting.

Anak yang pendek umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk keturunan hingga kelainan tulang. Sementara itu, stunting terjadi karena anak kurang mendapatkan nutrisi.

"Pendek itu memang biasanya karena ada faktor keturunan, faktor hormonal, sama mungkin ada kelainan pada tulang, makanya dia pendek," tutur dr. Runi.

"Tapi kalau stunting, dia itu memang pendek karena kurang asupan nutrisinya, yang bisa dimulai pada masa awal kehamilan," tambahnya.

Anak stunting akan menjadi dewasa stunting

Lebih lanjut, dr. Runi mengatakan bahwa anak yang mengidap kondisi stunting, akan tumbuh menjadi remaja serta dewasa yang stunting.

"Anak itu kalau misalnya di umur tiga tahun dia sudah stunting, itu pasti dia akan menjadi orang dewasa yang stunting. Karena biasanya dari umur tiga tahun ke 18 tahun, itu tambah tingginya cuma beberapa senti," ujar dokter yang berpraktik di First Care Clinic ini.

"Jadi kalau sudah umur tiga tahun dia sudah pendek, sudah telat biasanya," lanjutnya.

Lantas, apa saja yang menyebabkan kondisi stunting pada anak? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)
KURANGNYA NUTRISI HINGGA PENGETAHUAN BUNDA

KURANGNYA NUTRISI HINGGA PENGETAHUAN BUNDA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Pada Usia Berapa Anak Boleh Berhenti Tidur Siang?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Gummy dan Jo Jung Suk Dikabarkan Tengah Nantikan Kelahiran Anak Kedua

Serba-serbi Bedong Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK