10 Kesalahan Orang Tua Baru di Tahun Pertamanya, Hindari Bun!

Menjadi orang tua baru memang bukan hal yang mudah. Karena itu, terkadang beberapa orang tua melakukan berbagai kesalahan selama tahun pertama kehidupan sang anak.

Meskipun menjadi orang tua untuk pertama kalinya adalah hal yang sangat membahagiakan serta menggembirakan, momen ini juga bisa menjadi hal yang sangat melelahkan. Namun, Bunda dan Ayah tetap bisa belajar sambil mengasuh Si Kecil.

Setiap harinya Bunda dan Ayah harus belajar, memahami, merespons, serta memberikan reaksi terhadap berbagai situasi. Perjalanan mengasuh anak ini pun tidak luput dari kesalahan selama tahun pertama.

Kesalahan orang tua baru di tahun pertama

Melansir dari laman Parentcircle dan Times of India, ada beberapa kesalahan orang tua baru di tahun pertama kehidupan anak. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Selalu panik dan cemas

Ini merupakan salah satu dari beberapa kesalahan pertama yang dilakukan orang tua baru. Hal ini kerap terjadi terutama pada tahap bayi baru lahir.

Baik ketika anak mengalami kolik, flu biasa, atau sekedar mengganti popok, bayi baru lahir biasanya berkomunikasi dengan menangis. Hal ini pun selalu membuat Bunda merasa cemas dan gugup.

Penting untuk bersikap tenang dalam situasi seperti ini ya, Bunda. Amati dan pelajari arti tangisan bayi, sehingga Bunda menjadi lebih baik di kemudian hari.

2. Stres saat menyusui

Stres yang berhubungan dengan menyusui dapat berdampak buruk pada Bunda baru dan membuat pengalaman menjadi seorang Bunda sedikit tidak nyaman. Akan ada banyak malam tanpa tidur bagi seorang Bunda baru di tahun pertama karena menyusui.

Anak juga dapat diberi ASI perah agar Bunda bisa tidur siang lebih lama. Anggota keluarga bisa memberikan dukungan kepada Bunda dengan menjaga kebutuhan nutrisinya.

3. Kebersihan anak berdasarkan nasihat orang tua

Pembersihan mulut, lidah, telinga, serta kuku, biasanya baru diperhatikan ketika anak berusia 2,5 tahun. Para Ayah dan Bunda yang mencoba melakukan hal ini berdasarkan nasihat dari orang tua berisiko membuat diri lebih stres.

4. Tidak melatih bayi untuk tidur

Banyak Bunda di India yang percaya bahwa tidak apa-apa untuk membiarkan bayi tidur di samping Bunda. Pada fase awal bayi baru lahir, hal ini mungkin akan membantu mengatasi ketakutan yang berkaitan dengan Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).

Meski begitu, seiring bertambahnya usia anak, sangat penting untuk melatih mereka tidur sendiri. Kapan memulai pelatihan adalah keputusan yang harus diambil oleh orang tua.

5. Memaksakan toilet training

Memaksa anak untuk toilet training di tahun pertama kehidupannya adalah bentuk kesalahan orang tua yang lainnya. Mendorong anak menggunakan toilet di usia ini bisa membahayakan perkembangan psikologi anak.

Membandingkan anak dengan anak lainnya dalam hal ini juga merupakan sesuatu yang buruk. Bunda perlu pahami bahwa setiap anak unik dengan caranya sendiri dan tumbuh kembangnya masing-masing.

Klik baca halaman lainnya untuk melihat kesalahan lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KESALAHAN ORANG TUA BARU DI TAHUN PERTAMA

Ilustrasi Bayi Baru Lahir/Foto: iStockphoto/ Getty Images/geargodz

6. Menghabiskan sedikit waktu untuk diri sendiri

Bunda yang baru cenderung ingin menjadi Ibu yang sempurna. Mereka kemudian melupakan kebutuhannya sendiri seperti pergi ke salon, membaca buku, pergi dengan teman, membeli kopi, yoga, dan masih banyak lagi.

Menghabiskan waktu untuk diri sendiri merupakan cara untuk meremajakan dan mengisi ulang diri dengan energi yang baik. Selain itu, me time ini juga akan menjadi salah satu cara untuk mencegah depresi dan perasaan tidak bahagia.

7. Tidak meluangkan waktu untuk suami/istri

Begitu menjadi orang tua, Ayah dan Bunda mungkin akan melupakan peran sebagai seorang suami atau istri. Hal ini karena dunia di sekeliling hanya seputar anak, sehingga kesenangan dalam pernikahan pun akan memudar.

Secara sadar, Bunda dan Ayah harus meluangkan waktu untuk satu sama lain. Dengan begitu, perasaan akan terus tumbuh dan dan mendorong diri menjadi orang tua bahagia yang membesarkan anak bahagia.

8. Menghabiskan uang untuk hal yang tidak diperlukan

Orang tua yang baru pertama kali memiliki anak tentu akan membeli banyak perlengkapan bayi yang ternyata tidak dibutuhkan. Hal ini menjadi salah satu kesalahan yang sering terjadi.

Sebelum berbelanja, buatlah daftar barang-barang yang benar-benar akan dibutuhkan untuk anak. Jangan habiskan uang untuk barang-barang yang menurut Bunda lucu atau aksesoris yang akan membuat rumah menjadi berantakan.

9. Membawa bayi baru lahir ke manapun

Salah satu kesalahan terbesar orang tua baru adalah membawa bayi ke manapun mereka pergi. Meski sebagai orang tua Bunda merasa memiliki kewajiban untuk berada di dekat bayi, bukan berarti Bunda harus mempertaruhkan kesehatan bayi dengan mengajaknya ke tempat ramai.

Perlu diketahui bahwa daya tahan tubuh bayi masih sangat renta dan lemah. Berbagai macam penyakit pun bisa berkembang dan menginfeksi anak.

10. Tidak fokus pada waktu tengkurap

Tummy time atau tengkurap adalah aktivitas bayi di mana mereka berusaha membalikkan badan dan mengangkat kepalanya. Kegiatan ini dapat membantu anak memperkuat otot leher dan bahu.

Waktu tengkurap untuk bayi dianjurkan dimulai segera setelah lahir. Ini bisa dilakukan 1 hingga 2 menit, selama beberapa kali dalam sehari. Aktivitas ini sering diabaikan oleh orang tua baru, padahal tengkurap sangat penting untuk pertumbuhan serta keterampilan motorik anak.

Demikian informasi tentang kesalahan orang tua baru di tahun pertama kehidupan anak. Semoga dapat memberikan manfaat ya, Bunda.

Jangan lupa saksikan lagi video tips memilih perhiasan untuk bayi baru lahir berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]