3 Tips Ajarkan Anak Mencintai Lingkungan dan Tidak Buang-Buang Makanan

Ilustrasi Kebiasaan Makan yang Bantu Ujian Anak

Ilustrasi Anak Mencintai Lingkungan dan Tidak Mubazir Makanan/Foto: iStock

Sampah pangan merupakan salah satu jenis sampah yang mendominasi baik di Indonesia maupun global. Kira-kira, bagaimana cara mengajarkan anak untuk mencintai lingkungan dan tidak mubazir makanan?

Menurut Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional (BPN), Nita Yulianis, SP, M.Si, setidaknya 1/3 pangan yang ada di global maupun Indonesia, terbuang sia-sia. Tidak hanya itu, ia juga menyebut bahwa hal ini terjadi karena kebiasaan buruk manusia.

"Faktanya, tidak hanya di Indonesia, secara global sekitar 1/3 dari pangan itu terbuang. (Terdapat) 13 persennya terjadi karena perilaku kita yang sangat boros makanan," katanya dalam acara Press Conference LG Better Life Festival, Jumat (19/4/2024).

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga harus mulai diajarkan untuk mencintai lingkungan serta tidak mubazir dan boros terhadap makanan. Namun, membangun kebiasaan ini tentu bukanlah hal yang mudah.

Tips mengajarkan anak mencintai lingkungan

Dalam kesempatan yang sama, Nita memaparkan bahwa ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengajarkan anak mencintai lingkungan serta tidak mubazir makanan. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Berikan pemahaman

Anak tentunya tidak akan mengerti jika Bunda tidak memberikan pemahaman kepada mereka. Pemahaman ini pun harus dilakukan dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Menurut Nita, Bunda bisa berikan poin-poin penting tentang manfaat makanan bagi tumbuh kembang mereka. Dengan begitu, anak pun akan mulai menghargai makanan yang mereka ambil.

"Kita integrasikan mereka memahami apa sih poin-poin penting mereka memahamkan apa sih pangan bagi tumbuh kembang. Karena anak-anak itu suka belum memahami, 'Saya makan itu pentingnya buat apa ya?'. Nah kalau dia aware, 'Oh ternyata saya biar menggapai cita-cita, nih'," ujarnya.

Seperti apa tips lainnya menurut Nita? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS MENGAJARKAN ANAK CINTAI LINGKUNGAN

Ilustrasi Anak Mencintai Lingkungan dan Tidak Mubazir Makanan/Foto: iStock

2. Kenalkan kreasi menu

Hal kedua yang tidak kalah penting adalah mengenalkan anak pada kreasi menu makanan. Ketika makanan tidak habis, Bunda bisa buat sisa bahannya menjadi makanan lainnya. Selain itu, Nita juga menyebut Bunda bisa memberikan pemahaman bahwa makanan yang tersisa akan menangis.

"Kenalkan kepada mereka kreasi menu itu. Karena apa? Kadang anak-anak suka minggirin (makanan yang tidak disukai). Itu sebenarnya kalau kita berikan pemahaman 'Sisa satu butir nasi, nanti nasinya nangis'," ujar Nita.

"Hal-hal kayak gitu membuat mereka bisa memahami bahwa ketika mereka pinggirin (makanan yang tidak disukai), pangan tersebut bisa sedih kalau enggak dimakan. Padahal itu punya fungsi dua, dia jadi sehat dan dia tidak merugikan lingkungan," sambungnya.

3. Manfaatkan media

Memanfaatkan media sebagai salah satu cara untuk mengajarkan anak mencintai lingkungan serta tidak mubazir makanan adalah tindakan yang tepat. Nita mengungkapkan bahwa BPN sendiri memiliki sebuah lagu dan buku yang dapat menarik perhatian anak-anak.

"Kita (BPN) juga pakai jinggle (lagu), itu upaya yang kami lakukan (agar anak mencintai lingkungan)," katanya.

"Kita juga punya buku cerita namanya Boni. Nah, si Boni itu yang menjadi tokoh stop boros pangan. Kita bisa dukung dengan anak-anak muda, bikin sebanyak-banyaknya cerita, ibaratnya untuk mengedukasi generasi muda dengan caranya masing-masing. Boleh konten kreatif, penulisan, kajian, ataupun tulisan sederhana," tambah Nita.

Demikian informasi tentang tips mengajarkan anak mencintai lingkungan dan tidak mubazir makanan, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Saksikan juga video tips melatih kedisiplinan pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]