PARENTING
5 Penyebab Badan Panas Kaki Dingin pada Anak dan Cara Mengatasinya
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 01 May 2024 17:38 WIBAnak-anak masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Karena itu, mereka rentan terserang berbagai macam penyakit termasuk badan panas dan kaki yang dingin.
Ada kalanya Bunda perlu memperhatikan anak secara detail agar tidak terlewatkan hal penting. Kondisi kaki dan tangan yang dingin pada anak mungkin sering diabaikan oleh Bunda.
Tangan anak memang bisa lebih dingin dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, termasuk badan. Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasari.
Meski tangan dan kaki yang dingin pada anak jarang menjadi peringatan atau tanda khawatir, jika terjadi terlalu sering, tentu Bunda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui adanya komplikasi tertentu.
Penyebab badan panas kaki dingin pada anak
Merangkum dari berbagai sumber, ada banyak hal yang menyebabkan badan anak panas sementara kakinya terasa dingin, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Demam
Demam merupakan gejala yang sangat umum terjadi pada bayi dan anak kecil. Namun, bukannya anak merasa sekujur tubuhnya panas, tangan dan kakinya bisa terasa dingin.
Dokter di Departemen Pediatri-Neonatologi di Rumah Sakit Umum Vinmec, Hai Phong, Cao Thi Thanh, menjelaskan bahwa demam tinggi dapat menyebabkan anak mengalami kaki dan tangan yang dingin.
Demam ditimbulkan oleh sistem kekebalan tubuh di bawah arahan poros otak atau hipotalamus. Ketika hipotalamus mengenali adanya infeksi, hipotalamus menetapkan "setpoint" yang memaksa tubuh menaikkan suhunya (demam).
2. Termoregulasi yang belum matang
Bayi baru lahir tidak mampu mempertahankan suhu inti tubuhnya tanpa perlindungan termal eksternal. Karena rasio luas permukaan tubuh dan beratnya, bayi cenderung kehilangan panas melalui penguapan.
Melansir dari laman Mom Junction, hal ini membuat Bunda disarankan untuk menutupi kepala, kaki, dan tangan bayi, dengan lapisan ekstra untuk mencegah hilangnya panas dari tubuh melalui penguapan setelah lahir.
3. Sistem peredaran darah belum berkembang
Karena sistem peredaran darah yang belum berkembang sempurna, darah mungkin tidak mampu membawa oksigen ke tangan dan kaki secara efektif. Kekurangan oksigen ini bisa menyebabkan tangan menjadi dingin atau kerap disebut akrosianosis.
Faktor iklim yang dingin dapat meningkatkan risiko Si Kecil mengalami akrosianosis, Bunda. Biasanya kondisinya akan membaik setelah tubuh terbiasa dengan sirkulasi darah.
4. Sepsis
Sepsis merupakan respons akhir tubuh terhadap infeksi. Mengidentifikasi sepsis pada tahap awal sangat penting untuk mencegah konsekuensi serius. Sepsis seringkali didahului oleh suatu infeksi seperti infeksi saluran kemih, pneumonia, atau infeksi tulang.
Selain tangan dan kaki yang dingin, sepsis pada anak juga kerap ditandai dengan berbagai gejala. Misalnya demam rendah, detak jantung cepat, pernapasan cepat, kulit pucat, mual, hingga muntah.
5. Meningitis
Meningitis adalah peradangan pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang karena infeksi bakteri atau virus. Tangan dan kaki yang dingin merupakan salah satu gejala awalnya, Bunda.
Selain itu, biasanya anak yang mengalami kondisi ini juga memiliki suhu tubuh yang tinggi. Mereka juga akan mengalami kantuk, sulit bernapas, serta menggigil yang ekstrem.
Cara mengatasi bila anak alami badan panas kaki dingin
Terdapat beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi anak yang memiliki badan panas dan kaki yang dingin. Berikut ini deretannya:
1. Berikan air yang cukup
Badan yang panas terkadang membuat tubuh rentan akan dehidrasi. Karena itu, pastikan Bunda memberikan anak cairan yang cukup, ya.
Anak yang memiliki demam di bawah 38 derajat celsius tidak memerlukan obat dengan kandungan antipiretik. Mereka hanya memerlukan air dengan elektrolit.
2. Berikan obat penurun demam
Jika anak mengalami demam dengan suhu 38,5 derajat celsius, orang tua dapat memberikan obat penurun demam seperti paracetamol.
3. Buat anak merasa nyaman
Bunda perlu menjaga tubuh bayi tetap sejuk dengan pakaian yang menyerap keringat dengan baik. Usap tubuh bayi dengan handuk hangat agar Si Kecil merasa nyaman dan tidak kedinginan ya, Bunda.
4. Beri makanan yang lembut
Berikan Si Kecil makanan yang lembut dan mudah dicerna seperti bubur atau susu. Jika bayi mengalami tanda-tanda yang mengacu pada kondisi yang lebih parah, segera bawa mereka ke rumah sakit.
5. Kenakan kaus kaki
Mengutip dari Healthline, bantu anak untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan saat kaki dan tangannya merasa dingin ya, Bunda. Katakan pada mereka untuk selalu mengenakan pakaian yang hangat jika merasa kedinginan.
Mengenakan kaus kaki yang hangat tentu akan membantu anak merasa lebih nyaman ketika kaki mereka merasa kedinginan.
Demikian informasi tentang penyebab badan panas kaki dingin pada anak, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/mua)