
parenting
Ketahui Jadwal Imunisasi Bayi Prematur, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Sabtu, 22 Jun 2024 04:00 WIB

Daftar Isi
Berbeda dengan bayi yang lahir cukup umur, bayi prematur biasanya memerlukan perhatian dan perawatan ekstra. Nah, salah satu hal yang sering dipertanyakan yakni tentang jadwal imunisasi bayi prematur.Â
Bayi prematur merupakan bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Tak sedikit orang tua yang masih bingung karena kondisi kesehatan bayi prematur cenderung lemah.
Saat baru lahir, biasanya bayi prematur akan langsung mendapatkan pemeriksaan menyeluruh. Termasuk pada bagian jantung, mata, dan pinggul. Inilah waktu yang tepat untuk berkonsultasi tentang jadwal imunisasi bayi prematur dengan dokter.
Kapan imunisasi bayi prematur bisa mulai dilakukan?
Vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi bayi dari penyakit seperti campak, rubella, tetanus, dan meningitis. Selain melindungi Si Kecil, ini juga merupakan cara mencegah penyebaran penyakit.
Bayi prematur memiliki peluang lebih tinggi terkena infeksi, jadi penting bagi mereka untuk mendapatkan vaksinasi.
Bayi prematur harus diimunisasi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan mulai 8 minggu setelah lahir, tidak peduli seberapa prematurnya bayi tersebut. Vaksinasi pertama diberikan pada 8 minggu setelah kelahiran, jadi kemungkinan bayi masih ada di rumah sakit.Â
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pada sebagian besar kasus, berapapun berat badan lahirnya bayi prematur harus menerima vaksinasi pada usia kronologis yang sama dan sesuai dengan jadwal yang sama seperti pada bayi cukup bulan dan anak-anak.Â
Berat dan ukuran lahir bukan merupakan faktor yang menentukan apakah perlu vaksinasi, kecuali untuk vaksinasi hepatitis B. Namun, untuk menentukan jadwal yang lebih tepat sesuai kebutuhan Si Kecil, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak masing-masing ya, Bunda.
Hal yang perlu diperhatikan tentang imunisasi bayi prematur
American Academy of Pediatrics (AAP) menyebut vaksin yang tersedia untuk bayi saat ini aman untuk diberikan kepada bayi prematur dan bayi dengan berat lahir rendah. Efek samping yang mungkin muncul setelah vaksin pun sama seperti bayi yang lahir pada cukup bulan.
Penting untuk memberikan imunisasi kepada bayi prematur secara tepat waktu. Berikut aturan waktu dan jadwal pemberian imunisasi untuk bayi prematur seperti dilansir berbagai sumber:
1. Polio
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi vaksin polio untuk bayi prematur bisa dilakukan jika sudah melewati usia 2 bulan. Selain itu, perhatikan jika berat badan bayi sudah lebih dari 2.000 gram.
2. DPT
DPT merupakan kepanjangan dari penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Difteri merupakan infeksi serius pada tenggorokan yang dapat mengganggu pernapasan. Sementara itu, tetanus adalah penyakit saraf yang disebabkan oleh bakteri penghasil racun yang mengontaminasi luka.
Pertusis sendiri adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan batuk parah. Komplikasi rentan terjadi jika penyakit-penyakit ini terjadi pada anak berusia kurang dari 1 tahun.
Imunisasi DPT untuk bayi prematur juga dapat dilakukan ketika sudah melewati masa usia 2 bulan dengan berat badan yang cukup yaitu lebih dari 2.000 gram.
Jadwal imunisasi bayi prematur yang perlu ditunda
Meski jadwal imunisasi bayi prematur sebenarnya sama dengan bayi cukup bulan, ada beberapa vaksin yang mungkin perlu ditunda karena kondisi tertentu. Berikut ketentuannya:
1. Hepatitis B
Dikutip dari jurnal Sari Pediatri yang diterbitkan IDAI, pada dasarnya jadwal imunisasi hepatitis B bayi prematur sama dengan bayi cukup bulan. Namun, dosis pertama diberikan pada usia 2 bulan atau lebih sesuai dengan usia kronologisnya atau berat badan telah mencapai lebih dari 2.000 gram.
Kecuali apabila diketahui bunda memiliki titer HBaAg positif, maka imunisasi hepatitis B mulai diberikan dalam 12 jam pertama dan dosis pertama ini tidak dihitung. Nantinya dilanjutkan 3 dosis lagi sampai total 4 dosis dengan jadwal yang sama dengan bayi cukup bulan (0, 1, 6 bulan).
2. BCG
Vaksin BCG merupakan imunisasi untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC) pada anak, termasuk untuk bayi prematur.
Vaksin BCG diberikan saat lahir atau saat bayi berusia satu bulan. Namun, imunisasi pada bayi prematur yang lahir di bawah usia kehamilan 34 minggu tidak akan langsung diberikan vaksin BCG dan menunggu rekomendasi dokter.
3. Rotavirus
Vaksin rotavirus biasa diberikan pada usia bayi usia 6-14 minggu. Bayi prematur yang lahir pada usia 32 minggu direkomendasikan mendapat vaksin ini tepat waktu.
Namun, bayi prematur yang lahir pada usia di bawah 32 minggu tidak bisa mendapatkan vaksin rotavirus pada kisaran usia tersebut. Pada beberapa kasus, pemberian vaksin rotavirus pada bayi prematur mungkin saja dilewati.
Demikian ulasan tentang jadwal imunisasi bayi prematur. Ada baiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak masing-masing guna mengetahui secara pasti mengenai jadwal imunisasi sesuai kebutuhan, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Sleep Apnea pada Bayi: Ciri-ciri, Penyebab, Gejala, Bahaya & Cara Mengatasinya

Parenting
7 Alasan Bayi Perlu Dirawat di Ruang NICU, Penanganan & Peran Orang Tua

Parenting
Cara Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir, Simak Angka Normal untuk Anak Laki-laki & Perempuan

Parenting
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Yuk, Simak Saran Dokter Sebelum Memijat Bayi


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda