
parenting
7 Alasan Bayi Perlu Dirawat di Ruang NICU, Penanganan & Peran Orang Tua
HaiBunda
Jumat, 23 Jun 2023 19:37 WIB

Rasanya tentu khawatir saat kali pertama melihat suasana di dalam ruang NICU ya, Bunda? Nah, ada beberapa faktor yang membuat bayi perlu mendapatkan perawatan intensif di ruang NICU. Apa saja?Â
Memahami cara kerja di dalam ruang NICU dapat membantu agar Bunda merasa lebih tenang, sekaligus dapat fokus dalam merawat bayi.
Perlu diketahui bahwa bayi di ruang NICU umumnya dapat dengan mudah terkena infeksi seperti pilek dan diare, jadi sangat penting untuk Bunda selalu mencuci tangan sebelum masuk. Bunda dapat menggunakan sabun dan air, atau gel antibakteri yang tersedia.
Ruang NICU biasanya memiliki suasana yang sunyi dan tenang, sehingga bayi tidak overstimulasi oleh kebisingan dan cahaya. Ada kalanya lampu juga diredupkan agar bayi bisa istirahat.Â
Setiap bayi berada di dalam inkubator untuk menjaga suhu tubuhnya. Ruang NICU juga dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti ventilator dan beberapa jenis layar monitor yang terpasang pada tubuh bayi untuk memeriksa detak jantung, laju pernapasan, dan kadar oksigennya.
Apa itu ruang NICU?
Dikutip dari Pregnancy, Birth and Baby, NICU merupakan singkatan dari Neonatal Intensive Care Unit. Sesuai namanya, ruang ini memiliki staf medis spesialis dan peralatan lengkap untuk merawat bayi prematur dan bayi baru lahir dengan kondisi tertentu.Â
Ketika bayi tidak lagi membutuhkan perawatan intensif di NICU, mereka dapat dipindahkan ke kamar perawatan khusus atau unit bayi perawatan khusus.
NICU memiliki staf khusus dan peralatan pendukung yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan bayi baru lahir. Perlu diketahui bahwa tidak semua rumah sakit bersalin memiliki NICU, jadi jika bayi memerlukan perawatan khusus, mereka mungkin perlu dipindahkan ke rumah sakit lain.
Alasan bayi perlu dirawat di ruang NICU
Ada beberapa faktor penyebab bayi perlu mendapatkan perawatan intensif di ruang NICU. Berikut rangkumannya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Lahir prematur
Kelahiran lebih awal (kurang dari 37 minggu lengkap) adalah salah satu alasan paling umum bayi perlu dirawat di ruang NICU. Bayi prematur umumnya belum cukup berkembang secara fisik dan belum dapat beradaptasi ke lingkungan luar seperti bayi cukup bulan.
Ini karena mereka belum dapat mengontrol suhu tubuh sendiri, sering mengalami penurunan berat badan yang berlebihan, dan tanda-tanda vitalnya kerap tidak stabil, yang semuanya memengaruhi hasil neurologis jangka panjang.
Bayi prematur ini harus tetap berada dalam lingkungan tertutup yang terkontrol, yang dikenal sebagai inkubator. Alat ini menyediakan suhu hangat yang cukup untuk tubuh bayi.
2. Respiratory Distress Syndrome (RDS)
Respiratory Distress Syndrome (RDS) adalah masalah pernapasan paling umum pada bayi karena paru-paru yang belum 'matang'. Beberapa kasus ringan dapat ditangani dengan menggunakan mesin untuk menyuplai oksigen ke bayi.Â
Namun, pada beberapa kasus lain, bayi mungkin membutuhkan pemakaian selang pernapasan.
3. SepsisÂ
Sepsis atau infeksi adalah alasan paling umum untuk kematian neonatal dan kondisi kesehatan yang memburuk. Infeksi lebih sering terjadi pada bayi prematur jika dibandingkan dengan bayi cukup bulan.Â
Semakin dini bayi dilahirkan, semakin besar kemungkinan bayi mengalami infeksi, karena sistem kekebalan tubuhnya belum mampu melawan dengan efektif.Â
4. Hipoglikemia
Hipoglikemia atau gula darah rendah, biasanya terlihat pada bayi prematur, bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional atau bayi yang mengalami infeksi.
5. Depresi perinatal
Persalinan traumatis atau adanya masalah selama persalinan, dapat menyebabkan penurunan aliran darah dan oksigen ke bayi. Perawatan intensif bayi yang lahir dengan depresi perinatal diperlukan untuk mengurangi risiko cedera otak pada bayi.
6. Maternal chorioamnionitis
![]() |
Salah satu alasan bayi perlu dirawat di ruang NICU juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan bunda. Termasuk maternal chorioamnionitis, yakni infeksi dan pembengkakan plasenta, dan/atau tali pusat, sebelum atau selama persalinan. Kondisi ini dapat menempatkan bayi pada risiko infeksi yang sangat tinggi.
Bunda biasanya mengalami demam, disertai peningkatan denyut jantung dan nyeri tekan uterus. Bayi perlu segera dirawat di NICU setelah lahir dan mulai mendapatkan antibiotik setidaknya selama 48 jam sebelum dipulangkan ke rumah.
7. Berat lahir rendah
Dikutip dari University of Rochester Medical Center, berat lahir rendah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2,5 kg. Bayi dengan berat kurang dari 1,5 kg saat lahir dianggap berat lahir sangat rendah.
Berat badan lahir rendah paling sering disebabkan oleh kelahiran prematur. Hampir semua bayi dengan berat badan lahir rendah membutuhkan perawatan khusus di ruang NICU sampai berat badan mereka bertambah dan dinyatakan cukup sehat untuk pulang.
Peralatan medis yang ada di ruang NICU
Saat pertama kali memasuki ruang NICU, wajar jika Bunda merasa sedikit khawatir dengan semua peralatan yang ada. Namun, ketahuilah bahwa semua peralatan tersebut penting untuk membantu Si Kecil cepat pulih.Â
Berikut ulasan mengenai beberapa peralatan yang ada di ruang NICU:
1. 'Penghangat' bayi
Ini adalah tempat tidur kecil dengan penghangat di atasnya untuk membantu tubuh bayi tetap hangat selama berada dalam perawatan ruang NICU.
2. Inkubator
Ini adalah tempat tidur kecil yang tertutup plastik bening dan keras. Suhu di dalam inkubator dikontrol untuk menjaga suhu tubuh bayi seperti seharusnya. Dokter, perawat, dan pengasuh lainnya merawat bayi melalui lubang di sisi inkubator.
3. Fototerapi
![]() |
Beberapa bayi baru lahir memiliki masalah yang disebut jaundice, yang membuat kulit dan bagian putih matanya tampak kuning.Â
Selama perawatan fototerapi, bayi berbaring di tempat tidur dengan lampu khusus yang biasanya berwarna keunguan. Kebanyakan bayi hanya membutuhkan fototerapi di ruang NICU selama beberapa hari saja.
4. Ventilator
Bayi di NICU terkadang juga membutuhkan bantuan ekstra untuk bernapas. Ventilator atau mesin pernapasan dapat terhubung dengan tabung endotrakeal (tabung plastik yang ditempatkan ke tenggorokan melalui mulut atau hidung).Â
Peran orang tua saat bayi dirawat di ruang NICU
Bunda tetap dapat memberikan ASI perah atau bisa juga menyusui langsung. Namun, ini bergantung pada kondisi masing-masing bayi, yang disesuaikan juga dengan anjuran dokter. Jika Bunda memerlukan bantuan untuk menyusui atau memompa ASI, tanyakan pada perawat atau konsultan laktasi.
Namun, biasanya sebagian besar bayi di ruang NICU belum bisa menyusu sendiri (baik karena perkembangan awal atau masalah kesehatan), sehingga mereka bisa mendapatkan ASI atau susu formula melalui selang makanan.
Agar pemulihannya lebih terkendali, bayi di ruang NICU juga memiliki jadwal menyusu. Perawat akan dapat memberi tahu Bunda kapan bayi harus menyusu dan tidur.
Bergantung pada kesehatan Si Kecil, Bunda mungkin dapat menggendongnya, meski ia sedang menggunakan ventilator atau selang infus. Namun dalam beberapa kondisi yang mungkin kurang memungkinkan, Bunda hanya dapat memegang tangan, mengelus kepalanya, atau mengajaknya berbicara.
Namun, untuk beberapa bayi yang sangat prematur, sentuhan dapat membuatnya stres. Dengan demikian, dokter mungkin akan menganjurkan supaya Bunda membatasi sentuhan fisik.Â
Pada intinya, bayi dirawat di ruang NICU jika memiliki kondisi tertentu yang memerlukan perawatan intensif. Jadi jangan ragu tanyakan perkembangan kondisinya pada dokter atau perawat yang ada secara berkala, ya. Tetap semangat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Sleep Apnea pada Bayi: Ciri-ciri, Penyebab, Gejala, Bahaya & Cara Mengatasinya

Parenting
Cara Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir, Simak Angka Normal untuk Anak Laki-laki & Perempuan

Parenting
7 Cara Mengatasi Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok, Kapan Perlu Diperiksa ke Dokter?

Parenting
Bolehkah Bayi 3 Bulan Minum Air Putih?

Parenting
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda