PARENTING
5 Ciri-Ciri Sakit Tipes pada Anak yang Jarang Disadari, Termasuk Demam Tinggi Terus
Asri Ediyati | HaiBunda
Jumat, 21 Jun 2024 16:30 WIBDemam tifoid atau biasa dikenal dengan sebutan sakit tipes merupakan infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ. Tanpa pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan berakibat fatal.
Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi (S. Typhi). Ini menginfeksi usus kecil (usus) dan menyebabkan demam tinggi, sakit perut dan gejala lainnya. Demam tifoid atau tipes disebut juga demam enterik.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, mungkin Bunda pernah mendengar demam paratifoid disebutkan bersamaan dengan tipes. Demam paratifoid mirip dengan tipes dengan gejala yang lebih ringan. Ini disebabkan oleh Salmonella Paratyphi (S. Paratyphi). S. Typhi dan S. Paratyphi berbeda dengan bakteri Salmonella yang menyebabkan salmonellosis, sejenis keracunan makanan yang umum.
Anak-anak bisa saja tertular penyakit tipes dari orang lain yang terinfeksi tipes atau makanan dan air yang terkontaminasi kotoran manusia yang mengandung bakteri. Tipes juga menyebar ketika air minum terkontaminasi melalui air limbah.
Demam ini biasanya menyerang bagian pencernaan. Demam tifoid sering terjadi pada bayi dan anak kecil, terutama di tempat yang air dan sanitasinya tidak memadai.
Ciri-Ciri Sakit Tipes pada Anak
Gejala tipes pada anak akan terlihat jelas setelah 1-2 minggu terinfeksi atau bersentuhan dengan kontaminasi. Gejalanya bisa bertahan hingga empat minggu atau lebih. Dirangkum berbagai sumber, berikut ciri-ciri sakit tipes pada anak yang jarang disadari:
1. Demam yang terus meningkat
Gejala tipes yang paling utama adalah demam. Fase demam yakni suhu lebih dari 40 derajat Celsius yang berlangsung selama sekitar lima hari dan dengan peningkatan suhu demam setiap harinya.
2. Ruam
Selain demam, gejala umum lainnya dari sakit tipes adalah ruam. Ruam yang tidak menyerang semua orang ini berupa bintik-bintik berwarna mawar, terutama di leher dan perut.
3. Berat badan turun dan perut kembung
Penderita demam tifoid membawa bakteri tersebut dalam aliran darah dan saluran ususnya. Jika infeksinya tidak diobati, berat badan seseorang bisa turun dan mengembangkan perut bengkak atau kembung.
4. Pusing di bagian belakang
Anak yang sakit tipes biasanya juga mengalami sakit kepala. Sakit kepala parah terjadi di malam hari, terutama di bagian belakang kepala. Dalam beberapa kasus yang lebih jarang, demam tifoid mempengaruhi otak dan menyebabkan gejala neurologis yang serius seperti kurangnya kontrol otot dan bicara tidak jelas.
5. Nyeri otot dan tulang
Nyeri otot juga merupakan gejala dari tipes. Demam tifoid biasanya dikaitkan dengan nyeri otot dan tulang. Bunda dan Ayah perlu berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi ini.
Demam tifoid atau tipes berlangsung tujuh hingga 10 hari bila diobati segera setelah gejala mulai muncul. Jika tidak diobati atau jika pengobatan dimulai terlambat, penyakit ini dapat berlangsung selama tiga minggu atau lebih. Jika mengalami komplikasi atau kambuh, diperlukan waktu lebih lama dari itu untuk pulih sepenuhnya.
Penanganan Sakit Tipes
Mengutip laman resmi WHO, sakit tipes atau demam tifoid dapat diobati dengan antibiotik. Penting bagi anak yang sedang dirawat karena demam tifoid untuk melakukan hal berikut:
- Minum antibiotik yang diresepkan selama yang diresepkan dokter.
- Cuci tangan mereka dengan sabun dan air setelah menggunakan kamar mandi dan hindari menyiapkan atau menyajikan makanan untuk orang lain. Hal ini akan menurunkan kemungkinan menularkan infeksi ke orang lain.
- Periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada bakteri Salmonella Typhi yang tersisa di tubuhnya.
Pencegahan Sakit Tipes pada anak
Sakit tipes sering terjadi di daerah dengan sanitasi buruk dan kurangnya air minum yang aman. Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai, serta vaksinasi tifus semuanya efektif dalam mencegah demam tifoid.
Untuk mencegahnya, Bunda juga dapat melakukan hal-hal kecil seperti berikut:
- Pastikan makanan dimasak dengan benar dan masih panas saat disajikan.
- Hindari susu mentah dan produk berbahan susu mentah. Minumlah hanya susu yang dipasteurisasi atau direbus.
- Hindari es kecuali terbuat dari air yang aman.
- Jika keamanan air minum diragukan, rebuslah, atau jika tidak memungkinkan, cari air mineral dalam kemasan.
- Cuci tangan secara menyeluruh dan sering menggunakan sabun, khususnya setelah kontak dengan hewan peliharaan atau hewan ternak, atau setelah ke toilet.
- Cuci buah dan sayuran dengan hati-hati, terutama jika dimakan mentah. Jika memungkinkan, sayur dan buah harus dikupas.
Itulah ciri-ciri anak sakit tipes yang perlu diketahui orang tua agar cepat ditangani oleh dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Gejala hingga Fase Penyakit DBD pada Anak, Waspada Bun!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ketahui Gejala Tipes pada Anak dan Cara Mengobatinya
7 Buah untuk Tipes yang Bisa Dikonsumsi Anak Saat Sakit
5 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Bisa Bunda Lakukan di Rumah
6 Gejala Tipes Pada Anak, Simak Cara Mencegahnya Sebelum Parah Yuk
TERPOPULER
Momen Sang Putri Ultah ke-7, Indra Jegel Pemain 'Agak Laen' Tulis Pesan Manis
Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Ternyata Merendam Piring Kotor di Wastafel Semalaman Bisa Berisiko Bahaya, Simak Faktanya!
Ramalan Shio Babi Tahun 2026: Hindari Belanja Impulsif
Meski Belum Pernah Hamil, Yasmin Napper Tampil Total Perankan Bumil yang Tersakiti
REKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Sang Putri Ultah ke-7, Indra Jegel Pemain 'Agak Laen' Tulis Pesan Manis
Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Ternyata Merendam Piring Kotor di Wastafel Semalaman Bisa Berisiko Bahaya, Simak Faktanya!
8 Drama Korea Terbaru Januari 2026, Terbaik Diprediksi Raih Rating Tinggi
Meski Belum Pernah Hamil, Yasmin Napper Tampil Total Perankan Bumil yang Tersakiti
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Selain di Italia, Ridwan Kamil dan Aura Kasih Diduga Glamping Bareng
-
Beautynesia
Tak Selalu sedang Sedih, Ini 8 Ciri Kepribadian Orang yang Suka Musik Mellow
-
Female Daily
Bantu Mencerahkan Kulit, 4 Skincare Beyond Brightening Ini Patut Dicoba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
9 Gaya Artis Merayakan Natal 2025, Kental Nuansa Merah-Hijau
-
Mommies Daily
7 Cara Seks Kilat dan Anti Berisik saat Rumah Ramai oleh Keluarga