Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ramai Bayi 7 Bulan Dimasukkan Kelas Gymnastic untuk Perkuat Otot, Amankah Menurut Dokter?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 03 Jun 2024 19:50 WIB

Ilustrasi Bayi Gymnastic
Ilustrasi Bayi Gymnastic/Foto: iStock

Belum lama ini ramai orang tua memasukkan anak-anaknya ke kelas gymnastic atau senam, Bunda. Namun, amankah bayi usia 7 bulan melakukan gymnastic?

Gymnastic merupakan program latihan menyeluruh yang menggabungkan kekuatan, kecepatan, tenaga, koordinasi, fleksibilitas, serta keseimbangan. Menilik dari laman Parenting Firstcry, ini merupakan olahraga yang menuntut ketekunan dan luar biasa.

Olahraga gymnastic sendiri disarankan untuk dimulai sejak usia dini. Bahkan, banyak anak-anak dan remaja yang melanjutkan olahraga ini sampai mereka berada di perguruan tinggi.

Meski begitu, amankah olahraga gymnastic ini jika dilakukan oleh bayi usia 7 bulan? Seperti apa pendapat dokter mengenai hal ini?

Amankah gymnastic untuk bayi 7 bulan?

Menurut dokter spesialis anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, jika dilihat berdasarkan keamanan dan kesesuaian, bayi usia 7 bulan biasanya belum memiliki koordinasi dan kekuatan otot yang memadai untuk melakukan gymnastic yang kompleks, Bunda. Meski begitu, latihan sederhana yang melibatkan gerakan dasar dan penguatan otot bisa bermanfaat jika dilakukan dengan pengawasan.

"Bayi usia 7 bulan biasanya belum memiliki koordinasi dan kekuatan otot yang memadai untuk melakukan gymnastic yang kompleks," ujar dr. Dian pada HaiBunda, belum lama ini.

"Namun, latihan sederhana yang melibatkan gerakan dasar dan penguatan otot bisa bermanfaat jika dilakukan dengan pengawasan ahli yang berpengalaman," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Dian menyebut umumnya kegiatan gymnastic dilakukan oleh anak dengan minimal usia 2-3 tahun ke atas. Sementara itu, anak-anak di bawah usia ini lebih baik melakukan latihan dasar yang dapat membantu perkembangan motorik kasar.

"Umumnya, kegiatan gymnastic terstruktur lebih sesuai untuk anak usia 2-3 tahun ke atas ketika mereka telah memiliki kontrol motorik yang lebih baik," ujar dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.

"Untuk bayi di bawah usia ini, aktivitas yang lebih tepat adalah latihan dasar yang membantu perkembangan motorik kasar, seperti tummy time, merangkak, dan bermain yang mendorong gerakan tubuh," tambahnya.

Lantas, seperti apa risiko bayi yang melakukan kegiatan gymnastic ini? Simak penjelasan dr. Dian pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BAYI CEDERA HINGGA STRES FISIK

Ilustrasi Bayi Gymnastic

Ilustrasi Bayi Gymnastic/Foto: iStock

Risiko bayi melakukan gymnastic

Terdapat beberapa risiko yang mungkin terjadi jika bayi yang belum cukup umur melakukan kegiatan gymnastic, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya berdasarkan penjelasan dr. Dian:

1. Bayi mengalami cedera

Dokter Dian mengungkapkan bayi mungkin belum cukup kuat untuk melakukan kegiatan gymnastic. Kegiatan ini pun dapat berisiko fatal bagi Si Kecil.

Bayi bisa saja mengalami cedera otot, tulang, dan sendi, Bunda. Tidak hanya itu, perkembangannya mungkin juga akan terganggu.

"Bayi yang belum cukup kuat bisa mengalami cedera otot, tulang, atau sendi jika melakukan gerakan yang tidak sesuai usianya," ujarnya.

Banner 5 Kesalahan Pola Asuh

2. Perkembangan yang terganggu

Kegiatan gymnastic yang terlalu intens dan tidak sesuai juga bisa mengganggu perkembangan anak. Dokter Dian menyebut salah satu yang bisa terganggu adalah perkembangan motorik.

"Aktivitas yang terlalu intensif atau tidak sesuai bisa mengganggu perkembangan motorik alami bayi," tuturnya.

3. Stres fisik

Tidak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami stres fisik, Bunda. Dokter Dian menyebut aktivitas yang berlebihan bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman dan memengaruhi kondisi kesehatannya.

"Aktivitas yang berlebihan bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman atau stress, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan keseluruhan," jelasnya.

Demikian informasi tentang gymnastic untuk bayi menurut dokter. Semoga dapat memberikan manfaat ya, Bunda.

Jangan lupa saksikan juga video manfaat senam zumba untuk anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda