
parenting
Viral Pemberian Suplemen Zat Besi pada Anak Disebut Bikin Nafsu Makan, Simak Faktanya
HaiBunda
Kamis, 06 Jun 2024 19:08 WIB

Zat besi merupakan salah satu asupan yang sangat penting bagi tubuh anak. Namun, benarkah suplemen zat besi dapat menaikkan nafsu makan anak?
Zat besi sangat penting bagi tumbuh dan kembang anak karena berperan dalam produksi hemoglobin atau protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi ini juga berperan penting untuk perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Dokter Spesialias Anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, zat besi dapat ditemukan di berbagai makanan, Bunda. Mulai dari sumber hewani maupun sumber nabati. Meski begitu, sumber zat besi hewani lebih mudah diserap oleh tubuh.
"Sumber hewani seperti daging merah, hati, unggas, dan ikan lebih mudah diserap tubuh dibandingkan sumber nabati seperti bayam, kacang-kacangan, lentil, dan sereal yang diperkaya zat besi," ungkapnya pada HaiBunda, belum lama ini.
"Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C bersama dengan sumber zat besi non-heme (nabati) dapat membatu peningkatan penyerapan zat besi," lanjutnya.
Suplemen zat besi bisa naikkan nafsu makan anak?
Dokter Dian menyebutkan bahwa suplemen zat besi bisa diberikan kepada anak ketika direkomendasikan oleh dokter. Namun, pemberiannya pun harus sesuai untuk menghindari overdosis.
"Suplemen zat besi dapat diberikan kepada anak jika dokter merekomendasikannya, terutama jika anak didiagnosis mengalami anemia atau memiliki risiko tinggi kekurangan zat besi," ujar dr. Dian.
"Namun, pemberian suplemen harus sesuai dengan anjuran dan dosis yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk menghindari overdosis dan efek samping," tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Dian juga menyebut bahwa ada beberapa laporan yang menyatakan suplemen zat besi mampu meningkatkan nafsu makan anak. Meski begitu, hal ini berkaitan dengan perbaikan kondisi anemia pada anak.
"Memang ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa suplemen zat besi dapat meningkatkan nafsu makan pada anak-anak yang kekurangan zat besi. Namun, ini lebih berkaitan dengan perbaikan kondisi anemia yang dapat menyebabkan anak merasa lebih berenergi dan sehat, bukan langsung karena suplemen zat besi itu sendiri," imbuh dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.
Lantas, kapan waktu tepat memberikan anak suplemen zat besi? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
DAMPAK ANAK KEKURANGAN ZAT BESI
Ilustrasi Zat Besi untuk Menambah Nafsu Makan/Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image
Usia tepat memberikan anak suplemen zat besi
Anak-anak tidak boleh diberikan suplemen zat besi sembarangan, ya. Bunda harus memahami terlebih dahulu kondisi apa yang menyerang anak, sehingga harus mendapatkan tambahan zat besi.
Dokter Dian menyebut suplemen zat besi bisa diberikan ketika Si Kecil memperlihatkan tanda-tanda kekurangan zat besi. Biasanya, kondisi ini terjadi antara usia 6 sampai 12 bulan.
"Suplemen zat besi biasanya mulai dipertimbangkan ketika anak menunjukkan tanda-tanda kekurangan zat besi atau pada usia tertentu di mana risiko kekurangan zat besi meningkat, seperti antara 6-12 bulan," ungkapnya.
"Dosis dan frekuensi pemberian harus ditentukan oleh dokter berdasarkan kebutuhan spesifik anak," lanjut dr. Dian.
Dampak anak kekurangan zat besi
Ketika anak tidak mendapatkan zat besi yang cukup, anak mungkin akan mengalami anemia. Melansir laman CDC, anemia terjadi ketika tidak ada cukup sel darah merah dalam tubuh atau kemampuan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh menurun.
Selain anemia, kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan kecerdasan anak menurun. Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Mira Dewita, Sp.A, beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya zat besi itu salah satu fungsinya membawa nutrisi ke otak. Jadi dia membawa makanan dan oksigen ke otak, tugasnya itu. Jadi kalau zat besinya kurang, berarti makanan dan oksigen yang dibawa kurang, kan? Berarti kalau otaknya kekurangan dia juga bisa jadi kurang cerdas juga," kata dr. Mira.
"Anak bisa bicara selain ada faktor stimulasi, kita juga perlu otak yang cerdas juga, kan?" sambungnya.
Demikian informasi tentang manfaat zat besi bagi anak. Semoga dapat memberikan manfaat ya, Bunda.
Jangan lupa saksikan lagi video makanan tinggi zat besi untuk pertumbuhan anak berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Lebih Mudah, Kini Bunda Bisa Pantau Zat Besi Si Kecil dengan Kalkulator Zat Besi

Parenting
Ketahui Dosis Zinc Anak yang Tepat dan Cara Memenuhinya

Parenting
Ciri-ciri Bayi Kelebihan Zat Besi dan Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh

Parenting
7 Tanda Anemia pada Anak, Kenali Juga Penyebabnya

Parenting
Dampak dan Ciri Bayi Kekurangan Zat Besi


7 Foto
Parenting
7 Potret Baby Kiro Putra Bungsu Jennifer Bachdim, Selalu Diajak Sang Bunda Kerja
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda