
parenting
Viral Bunda di AS 'Lakban' Bayinya di Kursi Pesawat, Ramai Dikomentari Warganet
HaiBunda
Selasa, 25 Jun 2024 19:40 WIB

Membawa bayi ketika bepergian memang hal yang tidak mudah ya, Bunda. Karena itu, Bunda mungkin membutuhkan berbagai tips 'hack' untuk mempermudah perjalanan.
Meski begitu, nyatanya tidak semua hack yang beredar di media sosial bisa diikuti begitu saja. Jangan sampai Bunda juga mengikuti tips yang tidak masuk akal.
Hal ini terjadi pada seorang Bunda asal Minneapolis, Amerika Serikat, Lisa Floam. Baru-baru ini, ia mengunggah video berisi tips membawa bayi bepergian dengan pesawat yang membuat netizen geram.
Bukan tanpa alasan, melansir dari Fox News, Lisa mengunggah sebuah video TikTok yang memperlihatkan bayinya 'dilakban' di kursi pesawat. Dalam rekaman tersebut, terlihat sang bayi tidak bergerak atau bangun selama perjalanan.
Video ini telah ditonton lebih dari 25 juta kali dan mendapatkan lebih dari 5.500 komentar, Bunda. Namun, netizen masih terus mempertanyakan keaslian dan keabsahan trik tersebut.
Komentar dari netizen
Meskipun beberapa pengguna mengatakan bahwa video ini hanyalah lelucon, tidak sedikit dari mereka yang meyakini bahwa metode tersebut tidak aman. Ada pula netizen yang menentang sikap Lisa.
"Tolong, jangan menempelkan perekat ke kursi. Lihat saja anakmu," ungkap seorang netizen.
"Aku kasihan banget sama anaknya."
"Tidak, tapi bukan ide yang bagus," papar netizen lainnya.
Meski begitu, tidak sedikit pula netizen yang menganggap video ini sebagai guyonan. Mereka pun meninggalkan komentar dengan sifat candaan, Bunda.
"Tidak. Aku hanya menggunakan steples," tutur seorang netizen.
"Kataku mah pakai rantai saja."
"Apakah ini juga berhasil untuk anak usia 36 tahun?"
"Ibu 12 anak di sini. Lebih aman di ruang kargo dan lebih murah jika dimasukkan ke dalam satu kandang!! Semoga berhasil, Bu," canda akun lainnya.
Pendapat FAA dan ahli
Dalam website resmi lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan bahwa tempat teraman bagi anak di bawah 2 tahun adalah di dalam perangkat perlindungan anak (CRS) yang telah disetujui. Bahkan, pangkuan Bunda bukanlah tempat yang aman bagi mereka ketika bepergian.
"Lengan Anda tidak mampu menggendong anak dengan aman, terutama ketika terjadi turbolensi. Membelikan tiket untuk anak adalah satu-satunya cara untuk menjamin bahwa anda bisa menggunakan CRS. Ini adalah hal yang cerdas dan benar untuk dilakukan agar semua anggota keluarga tiba dengan selamat di tempat tujuan," tulis situs tersebut.
Sejalan dengan hal ini, Teknisi Keselamatan Penumpang Anak bersertifikat nasional, Michelle Pratt, turut mengungkapkan pemikirannya tentang trik yang dibagikan oleh Lisa Floam.
Michelle menyebut trik tersebut mungkin dilakukan oleh seorang Bunda. Meski begitu, yang paling aman bagi bayi di bawah usia 2 tahun adalah meletakkan mereka di kursi terpisah dengan sabuk pengaman.
"Namun, jika Anda ingin membelikan kursi terpisah untuk anak yang berusia di bawah 2 tahun, tempat teraman bagi mereka adalah dengan memasang sabuk pengaman di car seat," ujarnya.
Tidak hanya itu, Michelle juga menambahkan bahwa memeluk anak di pangkuan atau bahkan mengikat mereka di kursi pesawat bukanlah cara yang praktis dan aman.
Lantas, seperti apa syarat membawa bayi perjalanan jauh menurut Kemenkes? Simak penjelasanya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
SYARAT DAN TIPS AMAN MENGAJAK BAYI PERJALANAN JAUH
Ilustrasi Bayi Naik Pesawat/Foto: iStock
Syarat bayi aman diajak perjalanan jauh
Perjalanan jauh bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari perjalanan menggunakan mobil pribadi, bus, hingga pesawat.
Tingkat kenyamanan serta jarak tempuhnya pun berbeda-beda. Karena itu, Bunda tidak bisa sembarangan membawa bayi baru lahir untuk melakukan perjalanan jauh.
Bayi yang masuk ke dalam kategori bayi baru lahir adalah bayi yang berusia 0-28 hari, Bunda. Metode perawatan yang diberikan pun tidak boleh asal, termasuk saat akan membawa Si Kecil bepergian.
Menilik dari situs resmi yankes.kemkes.go.id, ada beberapa syarat jika bayi ingin dibawa mudik atau melakukan perjalanan jauh. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
- Pastikan bayi dalam keadaan sehat. Jangan lupa untuk pakaikan mereka pakaian hangat untuk mencegah bayi kedinginan.
- Jika Bunda memutuskan untuk mudik menggunakan mobil, letakkan bayi pada car seat atau kursi khusus bayi, ya.
- Ketika ingin bepergian naik pesawat, perhatikan usia bayi terlebih dahulu. Bayi sudah bisa bepergian dengan pesawat setelah mereka berusia 2 bulan.
- Jangan bawa Si Kecil mudik ketika mereka mengalami infeksi telinga. Nyeri telinga pada saat pesawat lepas landas maupun mendarat bisa terjadi, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama.
Tips aman membawa bayi perjalanan jauh
Menurut para dokter, ada beberapa tips aman membawa bayi untuk perjalanan jauh. Berikut ini ulasan lengkapnya:
1. Pastikan bayi mendapatkan vaksinasi
Alangkah lebih baik jika bayi diajak bepergian dengan perlindungan ekstra, Bunda. Tidak hanya membawa perbekalan yang lengkap, pastikan pula Si Kecil telah mendapatkan vaksinasi.
Pastikan bayi mendapatkan vaksinasi yang sesuai dengan usianya. Jangan sampai mereka terserang penyakit tertentu seperti polio hingga campak.
2. Bayi tidak dalam keadaan sakit
Menurut dr. Putri Maharani Tristanita Marsubrin, SpA dari RSCM, pada dasarnya bayi baru lahir boleh saja diajak bepergian, tapi pastikan tidak sedang dalam flu berat.
Mengapa demikian? Flu berat bisa membuat bayi baru lahir menjadi lebih rewel kan, Bunda. Selain itu, jika bepergian naik pesawat, flu berat akan bikin bayi kita makin nggak nyaman.
"Karena perubahan tekanan udara, agar nyaman maka bayi harus mengisap dan menelan. Bayi bisa menyusu pada ibunya untuk memudahkan mengisap dan menelan. Tapi kalau flu berat kan jadinya susah mengisap dan menelan," tutur Putri kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
3. Amati kebiasaan bayi sebelum berangkat
Dokter spesialis anak, dr. Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A, mengungkap bahwa penting untuk mengingat tidak semua bayi merasa nyaman saat diajak naik kendaraan umum. Karena itu, amati terlebih dahulu kebiasaan Si Kecil sebelum berangkat bepergian.
Mulai dari jadwal tidur dan waktu bangun tidurnya, lalu tidak lupa juga cara terbaik apa yang bisa Bunda jadikan jurus ampuh untuk menenangkan Si Kecil ketika lagi rewel. Dengan begini, Bunda secara tidak langsung sudah latihan dan melakukan persiapan di rumah.
Saksikan lagi video penyakit yang rentan menyerang anak saat mudik berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
30 Contoh Caption untuk Umumkan Kelahiran Si Kecil, Ada Kutipan dari Tokoh Ternama

Parenting
Kenali Sleep Training pada Bayi dan Cara Menerapkannya, Bikin Bunda & Bayi Bahagia

Parenting
10 Film Kartun Terbaik untuk Anak yang Mendidik

Parenting
5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak

Parenting
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda