HaiBunda

PARENTING

5 Cara Menggendong Bayi Baru Lahir Pakai Jarik hingga Gendongan M Shape

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 04 Aug 2024 04:00 WIB
Cara Menggendong Bayi Baru Lahir Pakai Jarik/Foto: Atmaja Kurniawan/HaiBunda
Jakarta -

Menggendong bayi menjadi salah satu aktivitas yang memiliki banyak manfaat, termasuk untuk perkembangan fisik, psikologis, dan neurologisnya. Tahukah Bunda bahwa ada cara menggendong bayi pakai jarik dengan posisi gendongan M shape?

Dikutip dari National Childbirth Trust UK, posisi menggendong M shape merupakan salah satu posisi yang dianjurkan untuk kesehatan bayi. Ini karena dalam posisi ini, bayi menghadap penggendong dan pahanya dibentangkan di sekitar tubuh pemakainya. 

Posisi pinggul bayi juga ditekuk, sehingga lututnya sedikit lebih tinggi dari bokongnya. Posisi ini bermanfaat setidaknya selama 6 bulan pertama usia bayi. Selain untuk perkembangan pinggul, juga bermanfaat untuk meningkatkan bonding dengan penggendong. 


Posisi gendongan M shape untuk bayi 

Posisi M shape mirip seperti posisi bayi saat masih berada dalam kandungan. Lutut dan pinggul bayi tertekuk ke arah tubuhnya.

Saat baru lahir, biasanya bayi belum mampu meluruskan tubuhnya secara otomatis. Umumnya mereka akan mempertahankan postur posisi ini hingga beberapa saat, atau setidaknya sampai persendiannya dapat diluruskan. 

Nah, pengaturan posisi dengan gendongan M shape pun menjadi salah posisi menggendong yang paling nyaman bagi bayi.

Manfaat penggunaan gendongan M shape

Jika dilakukan dengan tepat, menggendong bayi dengan posisi M shape dapat memberikan berbagai manfaat. Berikut rangkumannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Melindungi Si Kecil 

Menggendong dengan posisi bentuk M membuat posisi bayi seperti 'menempel' dengan Bunda. Ini membuat Bunda bisa lebih ekstra dalam melindungi Si Kecil dari tangan orang yang ingin menyentuhnya, lho.

Dalam beberapa penelitian, bayi yang sering dipegang tangan orang lain lebih berisiko tinggi mengalami keluhan demam dan flu akibat bakteri dan kuman. 

2. Membantu menenangkan bayi

Penelitian yang dilakukan oleh Potential Therapeutic Benefits of Babywearing menemukan bahwa bayi yang digendong dalam posisi M shape kemudian disuntik, maka potensi menangisnya berkurang hingga 65 persen. Posisi gendongan M shape juga membuat tidur bayi lebih nyenyak. 

3. Meningkatkan perkembangan kognitif dan sosial

Bayi yang berada dalam posisi M shape secara keseluruhan akan lebih terlibat dalam kehidupan sehari-hari Bunda. Hal ini akan memungkinkan bayi untuk belajar lebih banyak dan berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya.

Cara menggendong bayi dengan jarik hingga gendongan M shape

Perlu dipahami bahwa posisi gendongan M shape harus dilakukan dengan tepat. Karena jika tidak justru berisiko membuat Si Kecil tidak nyaman dan membahayakan tulangnya.

Menurut babywearing consultant Birth Im with U, Bintaro, Bunda Golda, teknik menggendong bayi dengan jarik dalam posisi gendongan M shape bisa dilakukan setelah bayi berusia 3 bulan.

Penggunaan kain jarik untuk menggendong bayi disebutkan Bunda Golda lebih mudah didapat dan terjangkau. Selain itu, jarik juga berbentuk kain, sehingga bisa menopang bayi sesuai ukurannya. 

Kain jarik yang biasa digunakan Bunda Golda untuk menggendong bayi dalam posisi M shape memiliki ukuran panjang 2,5 meter dan lebar 1 meter dengan bahan katun. 

Bagaimana tahapan cara menggendong bayi dengan jarik hingga gendongan M shape? Berikut ulasannya:

1. Gunakan bahu yang lebih nyaman

"Kita ambil bagian tengah-tengah kain, lalu bikin kain berkumpul secara rapi. Setelah itu, taruh di bahu yang familiar, lalu pastikan kain depan dan belakang tidak terputar di bagian bahu," ungkap Bunda Golda kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

2. Membentuk simpul pada kain jarik

Setelah kain diletakkan di bahu, kumpulkan kain dari belakang dan dari depan, lalu dibuat simpul. 

"Lalu kita geser ke depan dan ukur, kira-kira kalau kita gendong bayi kepalanya di mana dan bokongnya di mana. Kalau sudah, ikat simpul lagi jadi simpul mati supaya nggak geser," imbuhnya.

Jika simpul mati sudah jadi, putar ke arah belakang dan kain jarik pun sudah berbentuk seperti sling.

3. Tahan kepala dan leher bayi

Maria Golda/Foto: Tim HaiBunda/Atma

Bunda Golda berpesan bahwa sebenarnya teknik gendong ini lebih ditujukan untuk bayi di atas 3 bulan atau yang lehernya sudah kuat menopang kepalanya sendiri.

"Jadi kita bisa gendong, pertama tahan dulu belakang kepalanya, lalu kita angkat ke bahu kita yang kosong," tutur Bunda Golda.

4. Masukkan kaki bayi ke gendongan secara perlahan

Setelah posisi tubuh bayi sudah sesuai dengan kain gendongan, masukkan kedua kakinya. Taruh kainnya di lipatan lutut bayi, lalu tangan Bunda bergantian pegang kepalanya.

Secara perlahan, turunkan bayi ke arah tengah badan Bunda. Nantinya posisi lututnya menekuk seperti jongkok dan terbuka.

Berikutnya, ambil tepi atas kain dan tarik kira-kira sampai punggung atas bayi. Pastikan sisa kain ada di lipatan lutut bayi.

"Lalu tepi atas kain yang longgar kita kumpulkan ke dekat kain yang ada di bahu. Jadi longgar inilah yang kita masukkan ke bagian dalam, lalu kita lipat ke arah bahu dan disebar ke arah bahu," pesan Bunda Golda.

Tujuan pengaturan posisi ini adalah supaya tepi atas punggung bayi lebih erat.

5. Atur kembali posisi akhir menggendong

Terakhir, bagian lipatan lutut bayi dapat Bunda naikkan ke arah pusar bayi supaya lebih nyaman. Pastikan posisi kain sudah pas dan menutupi seluruh punggung bayi. Mulai dari tulang belikat, punggung, bokong, paha sampai lipatan lututnya.

Nantinya jika Bunda ingin mengeluarkan bayi dari gendongan, cara paling mudah adalah kain jarik dilonggarkan dari bawah sambil menahan bokong Si Kecil.

Demikian ulasan tentang cara menggunakan jarik untuk menggendong posisi M shape. Posisi ini sebenarnya bisa diterapkan pada bayi baru lahir hingga bayi yang sudah mulai bisa berjalan sendiri. 

Misalnya dengan menggunakan gendongan khusus seperti soft structured carrier (SSC) atau gendongan khusus M shape. Bisa juga dengan kain jarik seperti dijelaskan di atas ya, Bunda.

Meski banyak yang khawatir dengan metode ini, menggendong dengan posisi M shape merupakan cara menggendong yang aman dan memiliki banyak manfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Teknik Menggendong Bayi dengan Kain Jarik: Mudah, Aman dan Nyaman

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK