
parenting
Sampai Kapan Bayi Disebut Newborn?
HaiBunda
Rabu, 31 Jul 2024 22:45 WIB

Daftar Isi
Sejak lahir sampai anak berusia 4 tahun, ada beberapa istilah yang digunakan. Mulai dari newborn, infant, bayi, dan balita. Sampai kapan sebenarnya bayi disebut sebagai newborn?
Dikutip dari Parents, bahasa Inggris memiliki beberapa istilah untuk anak antara usia lahir hingga 4 tahun. Di antaranya yang paling sering seperti newborn, baby, dan toddler.Â
Kata-kata ini sering digunakan secara bergantian, dan mungkin mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Sampai kapan bayi disebut sebagai newborn?
Meskipun istilah 'newborn', 'baby' dan 'infant' sering digunakan secara sinonim, definisi pastinya bisa berbeda-beda bergantung pada sumber yang digunakan.
Kamus Merriam-Webster secara sederhana mengatakan 'newborn' adalah individu yang baru saja dilahirkan dan tidak memberikan batasan atas pada istilah tersebut.Â
Merriam-Webster juga mendefinisikan 'infant' sebagai 'anak dalam periode pertama kehidupan', tetapi tidak memberikan rincian usia apa pun. Mereka menggambarkan 'baby' sebagai 'anak yang sangat muda"'.
Sementara itu, World Health Organization (WHO) mendefinisikan newborn sebagai anak yang berusia di bawah 28 hari. Di sisi lain, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan tahapan infant dimulai dari lahir hingga 1 tahun.
Jadi kesimpulannya, istilah newborn biasanya mengacu pada bayi sejak lahir hingga usia sekitar 2 bulan. Sementara baby atau infant dianggap sebagai bayi sejak lahir hingga berusia 1 tahun.
Sementara itu, balita atau toddler umumnya dimulai pada usia sekitar 1 tahun. Tidak ada 'batas atas' resmi masa balita, tetapi kebanyakan orang menganggap akhir usia balita adalah saat anak bertransisi ke prasekolah.
CDC mengatakan bahwa anak-anak usia 1 hingga 3 tahun dianggap balita, sedangkan anak usia 3 hingga 5 tahun dianggap anak prasekolah. American Academy of Pediatrics (AAP) juga menganut definisi yang sama.
Ciri-ciri khas newborn
Dikutipi dari Mayo Clinic, beberapa ciri fisik newborn dapat dipengaruhi oleh masa kehamilan dan kelahiran. Hal ini sering kali memengaruhi perubahan kulit, wajah, lengan dan kaki, atau alat kelamin bayi.
Setiap bayi memiliki ciri khas unik masing-masing, tapi berikut beberapa kondisi umum newborn:
1. Mata
Saat bayi melewati jalan lahir, tekanan pada wajah dapat menyebabkan kelopak mata bayi terlihat sembab atau bengkak. Pembengkakan ini akan mereda dalam satu atau dua hari setelah lahir.
Terkadang setelah lahir, mata bayi tampak juling sehingga lebih mengarah ke hidung bayi. Seiring dengan menguatnya otot mata bayi dan berjalannya waktu, kondisi mata juling ini biasanya akan membaik.
Selain itu, warna mata bayi mungkin juga masih dapat berubah selama enam bulan pertama kehidupannya.
2. Kepala
Tulang tengkorak bayi bisa bergeser dan tumpang tindih. Hal ini memungkinkan bayi untuk bergerak melalui jalan lahir. Secara umum, persalinan dalam waktu lama berarti kepala bayi mungkin lebih berbentuk seperti mengerucut, dibandingkan bayi yang mengalami persalinan lebih singkat.
Kepala bayi juga mungkin terlihat lebih tinggi jika alat seperti ekstraktor vakum digunakan saat melahirkan. Dalam beberapa hari setelah lahir, bentuk kerucut biasanya menjadi lebih bulat.Â
3. Tali pusarÂ
Tali pusar menjadi 'teman' bayi selama dalam kandungan. Setelah bayi lahir, dokter akan menjepit tali pusar di dekat tubuh bayi.
Tunggul tali pusat bayi baru lahir biasanya berwarna kuning kehijauan saat lahir. Nantinya bagian tali pusar yang terjepit akan mengering dalam beberapa minggu setelah kelahiran.Â
Warnanya akan berubah menjadi kecokelatan dan kemudian menjadi hitam. Biasanya hilang sekitar 1 hingga 3 minggu setelah lahir.
4. Kulit
Setelah lahir, bayi dapat mengalami berbagai macam kondisi kulit termasuk seperti muncul bintik-bintik, ruam, memar, atau bercak. Kulit kering dan mengelupas juga merupakan ciri khas newborn, terutama pada tangan dan kaki pada beberapa minggu pertama.Â
Lapisan atas kulit biasanya terkelupas pada minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Maka dari itu, melembapkan dengan menggunakan losion atau krim setiap hari dapat membantu bayi tetap nyaman.
Bunda mungkin menemukan ada benjolan putih di wajah newborn yang terlihat seperti jerawat kecil. Bintik-bintik yang tidak berbahaya ini, yang disebut milia, biasanya hilang dengan sendirinya.Â
Sabun berbahan lembut biasanya membantu menghilangkan milia seiring berjalannya waktu, dalam waktu sekitar beberapa minggu.
Kulit newborn mungkin juga ditutupi oleh rambut halus saat lahir, yang dikenal sebagai lanugo. Hal ini dapat ditemukan terutama di punggung dan bahu dan paling sering terjadi pada bayi prematur, tapi biasanya hilang dalam beberapa minggu.
Demikian ulasan tentang sampai kapan bayi disebut newborn. Setelah dilahirkan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap newborn.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Kalimat yang Pantang Diucapkan saat Menjenguk Bayi Baru Lahir, Catat ya Bun

Parenting
7 Cara Mengatasi Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok, Kapan Perlu Diperiksa ke Dokter?

Parenting
10 Masalah Kesehatan Pada Bayi Baru Lahir, Kejang hingga Diare

Parenting
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting
6 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Wajib Ada di Rumah Saat Cuaca Dingin


7 Foto
Parenting
7 Potret Ayah Artis Bantu Mandikan Bayi Baru Lahir hingga Ganti Popok
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda