Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Dampak Kekurangan Vitamin A pada Anak, Berikan di Bulan Agustus Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 08 Aug 2024 21:45 WIB

Image of a young asian girl ready to give supplement to her grandmother in living room. The supplement is good for her grandmother's health.
Ilustrasi Anak Minum Vitamin A/Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Vitamin A merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi tumbuh dan kembang Si Kecil. Lantas, apa dampak yang akan terjadi jika anak kekurangan vitamin A, ya?

Kementerian Kesehatan memiliki program Bulan Vitamin A yang dilaksanakan setiap bulan Februari dan Agustus, Bunda. Di bulan-bulan ini, Si Kecil akan mendapatkan asupan vitamin A yang diberikan di rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter, bidan, posyandu, maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Terdapat dua jenis kapsul vitamin A yang akan diberikan pada anak sesuai dengan usianya. Keduanya adalah kapsul biru dan kapsul merah.

Banner Gagal Ginjal pada Anak

Menilik dari laman idai.or.id, terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa suplementasi vitamin A bisa menurunkan angka kematian sebesar 24 persen dan kematian terkait diare sebesar 28 persen.

Berdasarkan fakta tersebut, WHO pun merekomendasikan pemberian suplementasi vitamin A sebesar 100.000 U pada bayi usia 6 sampai 11 bulan, serta vitamin A 200.000 U setiap 4-6 bulan pada anak usia 12-59 bulan.

Apa yang dimaksud dengan vitamin A?

Mengutip dari Cleveland Clinic, vitamin A merupakan asupan yang memainkan peran penting dalam banyak sistem tubuh. Vitamin A mampu membantu kesehatan penglihatan, metabolisme, dan perkembangan sel.

Ini merupakan faktor penting dalam menjaga sistem kekebalan dan sistem reproduksi anak tetap sehat. Tubuh Si Kecil tidak bisa membuat vitamin A sendiri, sehingga mereka harus mendapatkannya melalui makanan maupun suplemen tambahan.

Di negara-negara berkembang, banyak anak yang tidak mendapatkan cukup vitamin A. Bayi, anak-anak, dan perempuan yang sedang hamil atau menyusui adalah mereka yang paling berisiko.

Dampak anak kekurangan vitamin A

Ada beberapa dampak yang mungkin terjadi ketika anak kekurangan vitamin A. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya menilik dari laman Cleveland Clinic:

1. Masalah pada penglihatan

Ketika anak mengalami kekurangan vitamin A, salah satu tanda awal yang terlihat adalah rabun senja (niktalopia). Mereka akan kesulitan melihat dengan baik dalam kegelapan, tetapi melihat dengan normal di bawah cahaya.

Ketika kekurangan vitamin A memburuk, bagian putih mata dan kornea mata bisa menjadi rusak, kering, dan tidak dapat mengeluarkan air mata. Akan muncul pula bintik berbusa yang disebut bintik Bitot di bagian putih mata.

Pada beberapa kasus mungkin akan muncul juga ulkus kornea atau luka pada kornea. Ini akan mengeringkan atau mengaburkan kornea mata sehingga menyebabkan kebutaan.

2. Masalah kulit

Kekurangan vitamin A akan menyebabkan kulit anak menjadi kering, Bunda. Tidak hanya itu, kulit juga akan terlihat bersisik dan terasa gatal.

3. Infertilitas

Vitamin A memainkan peran penting dalam sistem reproduksi. Jika anak kekurangan vitamin A, hal ini bisa menyebabkan mereka kesulitan hamil di masa depan dan memiliki kondisi infertilitas.

4. Masalah pertumbuhan

Kekurangan vitamin A juga bisa menyebabkan Si Kecil mengalami masalah pertumbuhan, Bunda. Tumbuh dan kembang anak bisa saja terhambat karena asupan vitamin A dalam tubuh tidak tercukupi.

5. Infeksi saluran pernapasan

Kekurangan vitamin A juga bisa dikaitkan dengan adanya infeksi saluran pernapasan, Bunda. Kekurangan vitamin A akan menyebabkan masalah pada sistem kekebalan tubuh sehingga anak terkena infeksi pada dada dan tenggorokan.

Cara mencegah kekurangan vitamin A

Cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin A adalah dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung banyak vitamin A di dalamnya, Bunda. Misalnya saja sebagai berikut:

  • Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, sawi, dan lain-lain.
  • Sayuran berwarna oranye dan kuning seperti wortel, labu kuning, ubi jalar, dan labu siam
  • Buah berwarna oranye dan kuning seperti jeruk, mangga, melon, dan pepaya
  • Produk susu
  • Hati, daging sapi, dan ayam
  • Jenis ikan tertentu seperti salmon
  • Telur
  • Sereal, kentang, gandum, dan kedelai

Demikian informasi seputar vitamin A, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda