Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Tanda Perilaku ADHD pada Anak Bisa Dilihat Sejak Usia 2 Tahun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 15 Aug 2024 09:20 WIB

Ilustrasi ADHD pada Anak
Ilustrasi ADHD pada Anak/Foto: iStock

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) termasuk salah satu kondisi yang kerap terjadi pada anak. Lantas, seperti apa tanda-tanda yang mungkin terlihat, ya?

ADHD merupakan kondisi yang mencakup beberapa masalah dalam tumbuh dan kembang pada anak. ADHD dapat memengaruhi perilaku anak, sehingga mereka tampak gelisah, sulit berkonsentrasi, hingga bertindak berdasarkan dorongan hati.

Menurut dokter spesialis anak, Dr. Nitish Basant Adnani BMedSc Sp. A, belum diketahui secara pasti penyebabnya. Meski begitu, para ahli menduga kondisi ini dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan.

"Penyebab autisme dan ADHD hingga saat ini belum diketahui secara pasti, walau diduga ada serangkaian komponen genetik dan lingkungan yang berperan yang menyebabkan perbedaan atau perubahan dalam struktur otak seorang anak," kata pada HaiBunda, belum lama ini.

Dokter Nitish mengungkapkan baiknya Bunda dan Ayah melakukan skrining pada anak sejak usia dua tahun atau sebelumnya. Dengan begitu, Bunda bisa mengetahui kondisi tepat Si Kecil.

"Dokter akan merekomendasikan Bunda dan Ayah melakukan skrining sejak dini apabila diduga ada tanda dan gejala yang mungkin berkaitan dengan dua kondisi tersebut (autisme dan ADHD) pada Si Kecil. Usia yang disarankan adalah dua tahun atau sebelumnya," paparnya.

Tanda perilaku ADHD pada anak

Dalam kesempatan yang sama, dr. Nitish turut mengungkapkan beberapa tanda perilaku ADHD pada anak. Hal ini pun dibedakan berdasarkan tipe ADHD-nya, Bunda. Berikut ini Bubun bagikan deretannya:

1. Tipe predominan inatensi

Dokter Nitish menjelaskan bahwa tipe ini merupakan tipe di mana anak mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatiannya. Biasanya, anak tidak mampu mengerjakan sesuatu dengan jangka waktu yang lama.

"Ketika anak sedang memainkan sesuatu, mereka cenderung tidak menyelesaikan permainan tersebut dan dengan cepat berpindah ke permainan lainnya," katanya.

"Tidak hanya itu, ketika anak diajak bicara, mereka tampak tidak fokus dan mungkin tidak bisa mempertahankan kemampuan bicara mengenai suatu topik yang sama, sambung dr. Nitish.

Seperti apa tanda ADHD lainnya pada anak? Simak penjelasan dr. Nitish selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TANDA PERILAKU ADHD PADA ANAK

Ilustrasi ADHD pada Anak

Ilustrasi ADHD pada Anak/Foto: iStock

2. Tipe predominan hiperaktif

Pada tipe ini, anak biasanya sering memperlihatkan sifat seperti menggeliat atau gelisah. Gerakan mereka pun dapat berulang atau bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya, Bunda.

"Anak ADHD dengan tipe predominan hiperaktif biasanya sering memperlihatkan sifat seperti squirming (menggeliat) atau gelisah. Gerakan mereka biasanya berulang, atau bisa berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cara melompat atau berlari dengan cepat," ujar dr. Nitish.

ADHD tipe ini umumnya terlihat ketika mereka memasuki usia sekolah atau mulai menjalani pendidikan formal. Biasanya, anak mengalami kesulitan karena mereka tidak bisa mengikuti pelajaran terstruktur yang mengharuskan mereka duduk di kelas selama pelajaran.

"Tidak hanya itu, kondisi ADHD tipe predominan hiperaktif ini terlihat ketika mereka memasuki usia sekolah atau mulai menjalani pendidikan formal. Di masa ini, mereka harus mengikuti sistem pelajaran terstruktur yang mengharuskan mereka duduk di kelas selama jam pelajaran berlangsung, dan terkadang mereka mengalami kesulitan dalam melakukannya," tambah dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya ini.

Banner Ciri Anak Terkena Radiasi HP

3. Tipe kombinasi

Seperti namanya, tipe kombinasi merupakan gabungan dari tipe predominan inatensi dan predominan hiperaktif. Karena itu, gejalanya pun merupakan gabungan dari keduanya.

"ADHD tipe kombinasi sendiri merupakan gabungan dari ADHD tipe predominan inatensi dan predominan hiperaktif. Karena itu, gejala inatensinya pun seimbang dengan gejala hiperaktifnya," ujar dr. Nitish.

Demikian informasi tentang tanda ADHD pada anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa saksikan juga video risiko tersembunyi jika Si Kecil sekolah di usia terlalu dini berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda