PARENTING
12 Cara Belajar Membaca Anak TK yang Efektif, Bisa Dicoba di Rumah
ANNISA ZAHRA AULIANY | HaiBunda
Rabu, 28 Aug 2024 04:00 WIBMembaca merupakan aspek penting yang harus dikembangkan selama pertumbuhan anak. Belajar membaca sudah harus mulai diterapkan sejak dini, pada anak berusia 5-6 tahun, atau saat anak berada di taman kanak-kanak atau TK.
Belajar membaca pada anak TK yang efektif memerlukan dukungan dan pendampingan penuh dari orang tua. Bunda dapat mengajarkan si kecil membaca lewat buku-buku cerita atau dongeng di rumah.
Belajar membaca penting dilakukan oleh anak TK agar kegiatan akademis di masa mendatang berjalan dengan lancar. Berikut merupakan sejumlah manfaat serta cara belajar membaca pada anak TK yang efektif.
Manfaat anak belajar membaca sejak dini
Mengajarkan anak untuk belajar membaca sejak dini memiliki beragam manfaat dalam tumbuh kembangnya, Bunda. Minat baca anak perlu dibangun dan dikembangkan sedini mungkin agar ke depannya si kecil terbiasa dan mudah memahami bacaan, baik berupa huruf maupun angka.
Melansir dari laman Healthline, berikut beberapa manfaat belajar membaca anak TK dalam masa perkembangannya. Dengan melatih anak TK untuk belajar membaca, kemampuan kognitif hingga komunikasi sosialnya dapat meningkat.
1. Melatih kemampuan menyimak
Menyimak adalah kemampuan yang harus dimiliki anak bahkan sebelum mereka mulai membaca. Untuk dapat belajar membaca, anak TK harus dapat menyimak apa yang diucapkan orang tua mengenai bacaan yang sedang diajarkan.
2. Mengembangkan kemampuan kognitif dan bahasa
Menurut sebuah studi, interaksi verbal seperti membaca dan berbicara antara orang tua dan anak dapat meningkatkan skil berbahasa dan IQ yang lebih tinggi. Belajar membaca anak TK merupakan langkah penting dalam mengasah kemampuan kognitif serta bahasa mereka.
3. Memperluas kosakata
Membacakan buku pada anak TK dapat membuat mereka mengetahui dan memahami banyak kosakata baru. Buku menyimpan banyak kata-kata yang mungkin tidak diucapkan kepada anak sehari-hari. Oleh karena itu, membacakan buku pada anak dapat memberikan mereka pemahaman baru mengenai istilah atau kosakata yang belum pernah mereka dengar sebelumnya.
4. Melatih konsentrasi anak
Belajar membaca pada anak TK juga menjadi cara untuk melatih kemampuan untuk berkonsentrasi. Bunda juga dapat melatih kedisiplinan anak dengan mendengarkan buku yang sedang dibaca. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan anak dalam memerhatikan sesuatu.
5. Mengembangkan kreativitas
Belajar membaca pada anak TK dapat diterapkan dengan memberikan buku cerita non-fiksi. Buku cerita atau dongeng akan memperkenalkan hal baru kepada anak sehingga daya imajinasi mereka pun meningkat.
6. Membantu perkembangan sosial dan emosional
Mengajarkan si kecil membaca merupakan suatu tahap perkembangan sosial dan emosional mereka. Di dalam buku, bisa saja terdapat cerita yang terdengar membuat stres dan emosional. Dari sinilah orang tua dapat mengajarkan si kecil bahwa perasaan seperti itu adalah hal yang normal.
7. Mempererat hubungan dengan anak
Dengan membacakan buku kepada anak, orang tua dan anak jadi memiliki lebih banyak waktu bersama. Anak juga akan merasa disayang dan diperhatikan apabila orang tua menemani anak dengan membaca buku cerita bersama.
12 Cara belajar membaca anak TK yang efektif
Membacakan buku cerita sebagai proses belajar membaca anak TK adalah salah satu cara yang paling mudah dilakukan orang tua. Tak cukup di situ, Bunda dan Ayah perlu memerhatikan sejumlah elemen penting agar anak lebih mudah dan cepat mengerti huruf dan angka.
Berikut merupakan beberapa cara belajar membaca pada anak TK yang efektif untuk diterapkan:
1. Belajar membaca dengan tenang
Salah satu kunci utama belajar membaca pada anak TK adalah dengan membaca dengan tenang tanpa terburu-buru. Akan lebih baik bagi anak untuk rileks dan fokus terhadap buku bacaan daripada merasa dipaksa dan ditekan untuk cepat memahaminya.
2. Membaca buku bersama
Dalam proses belajar membaca anak TK, Bunda dan Ayah perlu menuntunnya dengan perlahan. Latih anak untuk mengulangi kata yang baru dibaca sambil menunjuk kata tersebut dengan jari agar mereka tahu apa yang sedang dibaca.
3. Fokus pada bunyi hurufnya
Langkah awal untuk mengajarkan si kecil membaca adalah memperkenalkan bunyi huruf. Alih-alih memberikan contoh katanya, Bunda sebaiknya mengajarkan satu per satu bagaimana sebuah huruf diucapkan. Sebagai contoh, ajari si kecil untuk mengucapkan huruf R dengan lantang, sama halnya dengan huruf lainnya. Setelah itu, barulah Bunda bisa memberikan contoh kata yang dimulai dengan huruf R seperti ‘rambut’.
4. Ajari huruf kapital terlebih dahulu
Mengajari anak TK untuk mengenali huruf sebaiknya dimulai dengan bentuk kapital. Huruf kapital memiliki bentuk yang lebih khas dan berbeda satu sama lain. Hal ini dilakukan agar anak dapat membedakan satu huruf dengan huruf lainnya.
5. Ajari perbedaan huruf kapital dan kecil
Setelah memahami huruf kapital, waktunya anak untuk mengetahui bentuk huruf kecilnya. Hal ini merupakan tahap dasar untuk si kecil bisa membaca dan menulis dengan tepat di kemudian hari.
6. Ajari fonik
Fonik merupakan metode berupa pengajaran alfabet A sampai Z kepada anak sebagai dasar belajar membaca. Pendekatan fonik mengajarkan anak untuk membaca suatu kata yang belum dimengerti dengan melihat huruf per hurufnya.
7. Seimbangkan fonik dan kemampuan menghafal kata
Walaupun fonik memudahkan anak untuk mengenali sebuah kata, anak juga perlu menghafal kata-kata yang mereka lihat. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keterampilan anak dalam melafalkan kata.
8. Ajari anak cara membaca nama sendiri
Alangkah menyenangkan bagi anak jika dapat membaca namanya sendiri untuk pertama kalinya. Bunda dapat sediakan kertas dengan nama panggilan maupun nama lengkap si kecil dan mulai mengajarkannya untuk mengeja dan melafalkannya.
9. Ajari arah membaca
Terdapat dua arah dalam membaca yakni dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Bunda dapat membacakan dengan perlahan sambil menunjukkan kalimat mana yang sedang dibaca.
10. Pastikan anak memahami bacaan
Setelah menuntun anak untuk membaca, Bunda sebaiknya menanyakan kembali apa isi buku yang telah mereka baca. Hal ini dilakukan untuk memastikan anak memahami apa yang telah mereka baca.
11. Perbanyak bicara
Berbicara memang berbeda dengan membaca. Namun, semakin sering anak berbicara, semakin banyak kata-kata yang mereka serap ke dalam ingatan. Hal ini juga memudahkan mereka untuk membuat kalimat dengan kata-kata baru.
12. Buat permainan
Mengajari anak belajar membaca tidak melulu dilakukan dengan membacakan buku cerita. Bunda bisa sediakan permainan agar si kecil dapat lebih menikmatinya. Salah satunya seperti permainan mencocokkan kata dan gambar, yakni si kecil diberikan beberapa gambar dengan katanya di tempat yang berbeda.
Demikian informasi seputar manfaat hingga tips belajar membaca pada anak TK yang dapat Bunda terapkan sendiri di rumah. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)