HaiBunda

PARENTING

Takaran Santan untuk MPASI Bayi 7 Bulan ke Atas, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Aug 2024 10:20 WIB
Santan untuk MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AtlasStudio

Santan menjadi salah satu bahan MPASI yang banyak digunakan oleh para Bunda. Nah, seberapa banyak sebenarnya takaran santan untuk MPASI bayi 7 bulan?

Dikutip dari Parenting First Cry, santan atau coconut milk secara teknis bukanlah 'susu'. Meskipun memiliki warna dan tekstur seperti susu, santan merupakan campuran antara air kelapa dan ampas kelapa. 

Untuk mendapatkan santan, ampas atau daging kelapa diparut, direbus, lalu diperas untuk didapat ekstraknya.


Kapan bayi boleh mengonsumsi santan?

Dikutip dari Solid Starts, santan dapat digunakan sebagai bahan dalam MPASI bayi biasanya sekitar usia enam bulan. Santan mengandung lemak, serat, zat besi, magnesium, kalium, selenium, zinc, dan berbagai vitamin B.

Semua nutrisi ini bekerja sama untuk menyediakan energi guna mendorong pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Nutrisi-nutrisi tersebut juga mendukung fungsi pencernaan, keseimbangan elektrolit, fungsi hormon, kekebalan tubuh, dan berbagai proses metabolisme.

Apakah santan dapat menyebabkan bayi tersedak?

Santan rendah risiko jika disiapkan dengan aman untuk MPASI, disesuaikan dengan usia dan kemampuan perkembangan anak. Apabila Bunda ingin mengurangi risiko, siapkan dan sajikan santan dengan cara yang sesuai dengan kemampuan makan anak. 

Selain itu, selalu pastikan ada orang dewasa yang mengawasi bayi selama waktu makan.

Takaran santan untuk MPASI bayi 7 bulan ke atas

Penggunaan santan untuk MPASI bayi tujuh bulan ke atas dapat diberikan sebagai bahan dalam saus, bahan dasar untuk oatmeal, nasi, dan sereal hangat, atau tambahkan sedikit ke buah dan sayuran yang dihaluskan untuk menambah nutrisi dan melembutkan tekstur makanan.

Nantinya untuk usia 12 bulan ke atas, santan dapat digunakan sebagai bahan dalam makanan padat atau minuman sesuai keinginan, termasuk dalam smoothie.

Lalu berapa banyak takaran santan yang tepat? Sebenarnya tidak ada takaran yang pasti untuk penggunaan santan dalam MPASI, karena itu sangat bergantung pada beberapa faktor seperti usia bayi dan kondisi kesehatannya.

Semakin besar usia bayi, umumnya toleransi terhadap lemak akan semakin tinggi. Selain itu, bayi dengan kondisi tertentu mungkin perlu membatasi asupan lemak. 

Untuk tahap awal, gunakan sekitar 1-2 sendok makan santan per kali masak. Supaya lebih pasti, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Bunda.

Manfaat santan untuk bayi

Santan merupakan alternatif bergizi bagi bayi, yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Diperkaya dengan nutrisi penting, berikut beberapa manfaat santan untuk bayi:

1. Kaya nutrisi

Santan menyediakan vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C, vitamin E, kalsium, dan zat besi, yang penting bagi pertumbuhan bayi.

2. Mudah dicerna

Santan lembut bagi sistem pencernaan bayi dan dapat membantu meredakan kolik atau sembelit.

3. Ramah alergen

Santan merupakan alternatif bebas susu, sehingga cocok untuk bayi dengan intoleransi laktosa atau alergi susu.

4. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Asam laurat dalam santan memiliki sifat antimikroba, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.

Tips memperkenalkan santan pada MPASI bayi

Sebagai panduan umum, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan saat memperkenalkan santan pada MPASI Si Kecil:

Mulai sedikit demi sedikit

Untuk bayi yang baru pertama kali dikenalkan santan, cukup gunakan 1-2 sendok makan santan encer untuk satu kali makan.

Perhatikan respons bayi

Amati apakah bayi mengalami diare, sembelit, atau ruam setelah mengonsumsi makanan berkuah santan. Jika ya, kurangi atau hentikan sementara pemberian santan.

Atur variasi menu

Jangan selalu memberikan makanan berkuah santan setiap hari. Variasikan dengan makanan lain yang kaya nutrisi.

Pilih santan segar

Santan segar lebih baik daripada santan instan karena lebih alami dan kandungan nutrisinya juga jauh lebih lengkap.

Ada risiko efek sampingnya bagi bayi?

Dikutip dari Mom Junction, disarankan tetap berhati-hati dalam memberikan santan yang mengandung lemak jenuh sebagai bahan MPASI. Komponen ini dapat mengenyangkan perut kecil bayi, dan dapat menekan nafsu makannya untuk menyusu serta mengonsumsi makanan lainnya.

Selain itu, santan kemasan yang dijual sering kali diencerkan dan mungkin mengandung pemanis serta pengental buatan. Senyawa ini mungkin tidak baik untuk kesehatan bayi jika terlalu sering diberikan. 

Demikian ulasan tentang takaran santan untuk MPASI bayi tujuh bulan ke atas. Ingat, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan makanan baru (termasuk makanan yang mengandung santan) pada bayi. Dokter akan memberikan saran yang paling tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Si Kecil. Semoga bermanfaat, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Referensi Menu MPASI Pertama Si Kecil dari para Bunda

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi

Komik Bunda Tim HaiBunda

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Pemerintah Jadikan 18 Agustus 2025 Libur Nasional, Ajak Warga Lomba 17-an!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK