
parenting
5 Dampak Negatif Anak Terlalu Banyak Ikut Les Menurut Pakar yang Jarang Disadari Orang Tua
HaiBunda
Sabtu, 24 Aug 2024 04:00 WIB

Memberikan les merupakan salah satu cara untuk menggali dan mengetahui bakat yang dimiliki anak. Namun, akan ada dampak negatif jika Bunda memberikan Si Kecil terlalu banyak les.
Melansir dari laman Psych Central, sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang tua harus memerhatikan berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak dalam kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa kegiatan yang mungkin diberikan adalah pelajaran musik, seni, hingga klub olahraga.
Penelitian yang dipublikasi di jurnal Sport, Education and Society ini mengungkap tuntutan ini mendesak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan terorganisir. Mereka juga mendapatkan tekanan yang sebelumnya tidak terjadi pada keluarga.
Dampak negatif memberi anak terlalu banyak les
Menilik dari berbagai sumber, ada beberapa dampak negatif ketika Bunda memberikan terlalu banyak les pada Si Kecil. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Membahayakan perkembangan anak
Penulis utama penelitian, Dr. Sharon Wheeler, menjelaskan bahwa setiap orang tua hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun, berdasarkan penelitian, kegiatan yang terlalu banyak untuk anak akan membahayakan perkembangan serta kesejahteraannya.
"Penelitian kami menyoroti bahwa kenyataannya mungkin berbeda. Meskipun anak-anak mungkin merasakan beberapa manfaat ini (banyak les), jadwal kegiatan yang padat dan terorganisir dapat memberikan tekanan besar pada sumber daya orang tua dan hubungan keluarga. Serta berpotensi membahayakan perkembangan dan kesejahteraan anak-anak," ungkapnya menilik dari laman Psych Central.
2. Anak mengalami gangguan kecemasan
Merangkum dari laman Washington Parent, Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika (ADAA) memperkirakan satu dari delapan anak mengalami gangguan kecemasan. Hal yang lebih mengkhawatirkan, Institut Kesehatan Mental Nasional, melaporkan bahwa 25 persen remaja usia 13-18 tahun akan mengalami beberapa bentuk kecemasan.
Sebagian besar stres ini disebabkan karena anak-anak tidak mendapatkan waktu senggang yang cukup. Mereka berpindah-pindah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, sehingga tidak mampu menenangkan pikiran dan sekedar bermain.
3. Anak tidak memiliki kreativitas
Menjadi kreatif berarti memiliki waktu untuk mengekspresikan dan berkembang. Saat menjadi kreatif, anak menjadi asyik dengan apa yang mereka kerjakan sehingga mereka mencapai kondisi mediatif.
Namun, bagaimana anak-anak memiliki kesempatan untuk menjadi kreatif jika mereka terus menerus terburu-buru di antara aktivitas-aktivitas yang sudah terjadwal?
Psikolog perkembangan dan klinis, Diane Ehrensaft, Ph.D, percaya bahwa anak-anak di Amerika memiliki jadwal yang padat sehingga mereka hampir tidak memiliki waktu. Mereka tidak punya waktu untuk menggunakan sumber daya mereka sendiri dan menjadi kreatif.
4. Anak tidak tahu jati dirinya
Anak-anak membutuhkan waktu dalam kesehariannya untuk menjadi diri mereka sendiri. Hal ini memungkinkan Si Kecil memahami emosi dan pada akhirnya mengetahui siapa dirinya dan ingin menjadi apa mereka kelak.
Mereka membutuhkan saat-saat menenangkan dan hening untuk perhatian dan introspeksi. Mereka juga membutuhkan waktu untuk mengeksplorasi topik secara mendalam tanpa batas waktu, kurikulum, dan nilai.
Ketika anak terlibat dalam terlalu banyak aktivitas yang berbeda, mereka akan mengorbankan peluang untuk menemukan diri mereka sendiri.
5. Waktu tidur dan makan terganggu
Ketika Bunda memasukkan Si Kecil ke berbagai les, mereka mungkin juga akan mendapatkan banyak tugas yang harus dibawa pulang. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitasnya kala di rumah.
Anak-anak tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Waktu makan dan tidurnya pun menjadi terganggu. Ketika ini terjadi, tentu akan menyebabkan dampak yang lebih luas.
Demikian informasi seputar dampak negatif anak terlalu banyak diberikan les, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Film Kartun Terbaik untuk Anak yang Mendidik

Parenting
5 Permainan Tradisional Seru, Ajak Anak Bermain Yuk Bunda!

Parenting
5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak

Parenting
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak

Parenting
Doa Penuntun Tidur Anak agar Jauh dari Mimpi Buruk dan Gelisah


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda