Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jangan Ucap "Ayo Buruan" saat Mengajak Anak, Ini Kata Pengganti Terbaiknya Menurut Pakar

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 25 Aug 2024 08:10 WIB

Ilustrasi Anak dan Bunda
Ilustrasi Anak dan Bunda/Foto: iStock
Jakarta -

Anak usia prasekolah terkadang sangat lambat dalam mengerjakan sesuatu. Bunda pun merasa harus mengatakan hal-hal yang mungkin membuat mereka menjadi lebih cepat.

Salah satu kalimat yang mungkin diucapkan adalah 'Ayo buruan', atau 'Ayo, cepat cepat cepat'. Namun, sekeras apa pun Bunda mengatakannya, Si Kecil tetap tidak bisa mempercepat pergerakannya.

Menurut Kristene Geering, seorang Direktur Pendidikan di the Parent Lab, mengatakan bahwa perkembangan otak anak-anak bergerak dengan sangat cepat. Namun, otak bagian depan membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami konsep abstrak seperti waktu.

Banner Cara Tumbuhkan Minat Baca Anak

"Perkembangan otak pada anak-anak yang masih sangat kecil bergerak dengan sangat cepat dan ini luar biasa," jelasnya menilik dari Pure Wow.

"Namun, otak bagian depan itu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat semuanya menyala. Itu juga merupakan bagian otak yang memahami konsep yang lebih abstrak seperti waktu," lanjutnya.

Kata pengganti 'Ayo buruan' saat mengajak anak

Melansir dari berbagai sumber, ada banyak kata pengganti 'ayo buruan' yang bisa Bunda katakan saat mengajak anak melakukan sesuatu. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. "Kita harus pergi setelah lagu ini selesai, ya"

Hal yang pertama perlu Bunda lakukan adalah mengubah ekspektasi. Jangan mengharapkan anak-anak bisa menyesuaikan gerakannya ketika Bunda sedang terburu-buru.

Daripada mengatakan 'Kita harus berangkat lima menit lagi', Bunda bisa katakan 'Kita harus pergi setelah lagu ini selesai, ya'. Setelahnya, pilihlah lagu yang familiar karena mereka akan lebih mengetahui berapa banyak waktu yang tersisa.

2. "Wah, kita akan naik bus. Apa kamu mau melihat kendaraan itu?"

Pendekatan lain yang bisa Bunda gunakan adalah dengan memanfaatkan rasa gembira anak. Semakin Bunda membangun cerita sebagai sesuatu yang mereka sukai, maka semakin besar peluang anak melakukan hal yang Bunda perintahkan.

Daripada mengatakan, 'Ayo buruan, nanti kita ketinggalan bus', Bunda bisa katakan, "Wah, kita akan naik bus, lho. Kira-kira kamu mau lihat kendaraan itu, tidak?".

Tetap berhati-hati untuk tidak menyertakan kalimat yang memperlihatkan kalau Bunda sedang terburu-buru, ya. Hal ini akan membuat anak merasa tertekan.

3. "Ayo lomba, yang pertama sampai akan menang"

Menurut Kristene Geering, upaya terakhir yang bisa Bunda lakukan agar anak bisa bergerak cepat adalah dengan permainan. Mereka mungkin suka perlombaan yang menantang.

Bunda bisa berkata, 'Ayo berlomba, yang pertama sampai ke mobil akan menjadi pemenangnya'. Atau jika sedang berjalan kaki, Bunda bisa katakan, 'Main, yuk. Kalau lampu pejalan kakinya sudah hijau, kita harus lari sekencang-kencangnya, ya'.

Meski begitu, pastikan Bunda selalu menggandeng dan menuntun Si Kecil, ya. Dengan begitu, keamanannya pun akan terjamin.

4. "Ayo kita coba jalan cepat"

Tidak peduli seberapa banyak hal yang Bunda rencanakan, balita akan tetap berjalan dengan lambat. Ketika Bunda memaksa mereka untuk berjalan cepat, kemungkinan besar tujuan tersebut tidak akan berhasil.

Sebagai gantinya, coba katakan 'Ayo kita coba jalan cepat'. Lakukan hal ini sampai bernyanyi bersama. Dengan begitu, anak akan merasa lebih senang dan terhindar dari tangisan.

Demikian informasi seputar kata pengganti 'Ayo buruan', Bunda. Semoga bisa memberikan banyak manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda