Apa Itu "Musang Madu" Sebutan Baru Generasi Alpha yang Populer di TikTok

Kelompok generasi umumnya dibedakan berdasarkan tahun kelahiran, Bunda. Anak-anak yang lahir pada tahun 2010 hingga 2025 sendiri disebut sebagai generasi Alpha.

Generasi Alpha kini memiliki istilah baru yang dikenal di masyarakat. Mereka kerap disebut sebagai generasi "Musang Madu".

Generasi ini pada dasarnya adalah generasi Alpha yang lahir di tahun 2010. Mereka digambarkan sebagai anak-anak yang berkemauan keras, ambisius, dan percaya diri. Lantas, apa yang dimaksud dengan Musang Madu, ya? 

Makna Musang Madu

Seekor musang madu adalah metafora untuk orang tidak kenal takut dan ambisius, Bunda. Istilah ini mulai diketahui sejak tahun 2011 dalam video YouTube yang digabungkan oleh National Geographic.

Video tersebut memperlihatkan rekaman hewan yang benar-benar tidak kenal takut saat berhadapan dengan serigala. Musang madu pun dikenal memiliki kepribadian yang keras dan suka bertengkar.

"Metafora ini mencerminkan esensi dari keberanian dan ketahanan, kualitas yang dikagumi dalam masyarakat saat ini," ujar Daniel Rinaldi, seorang terapis yang merawat anak-anak dan remaja, mengutip dari laman Parents.

"Penggambaran musang madu ini telah menjadi simbol budaya, keberanian, dan tekad, menginspirasi orang untuk menerapkan pendekatan tanpa rasa takut dalam kehidupan mereka," sambungnya.

Apa itu generasi Musang Madu?

Metafora Musang Madu berasal lebih dari satu dekade lalu, ketika anggota tertua generasi Alpha masih bayi dan balita. Istilah ini menjadi populer baru-baru ini di TikTok setelah dibahas oleh seorang praktisi perawat psikiatri di New Jersey, Laura Loray.

Generasi Musang Madu atau generasi Alpha tidak kenal takut dan menantang. Mereka akan mencari keadilan dan tidak segan melawan orang-orang yang lebih besar dari mereka.

"Mereka adalah pencari keadilan yang gigih, dan sebagai hasilnya, mereka akan melawan seseorang yang ukurannya tiga kali lebih besar tanpa ragu-ragu," kata Laura.

Meskipun memiliki keberanian yang tinggi, generasi ini tetap memiliki kekurangan, Bunda. Generasi ini sering kali menentang dan tampak munafik.

"Generasi Alpha sering kali menentang dan menolak menerima status quo, mempertanyakan peraturan, dan kebiasaan yang mungkin tampak sewenang-wenang atau munafik," kata Monika Roots, MD, seorang psikiater anak.

"Misalnya, jika orang tua memaksakan aturan larangan elektronik saat makan malam, namun mereka menggunakan ponsel mereka sendiri, anak cenderung mempertanyakan ketidakkonsistenan tersebut dan menentang aturan yang ada," lanjutnya.

Persamaan generasi Alpha dan Musang Madu

ilustrasi keluarga/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua anak generasi Alpha akan menunjukkan ciri-ciri seperti Musang Madu. Meskipun hal tersebut terjadi, alasannya akan berbeda-beda pada setiap anak.

Meski begitu, pakar kesehatan mental yang bekerja dengan generasi Alpha berbagi tentang beberapa wawasan tentang persamaan generasi Alpha dan Musang Madu. Berikut ini deretannya:

1. Gaya pengasuhan

Sebagian besar generasi Alpha dibesarkan oleh orang tua milenial yang menerapkan strategi berbeda dari generasi sebelumnya, Bunda. Mereka tidak memberikan wewenang keras pada anak-anaknya, melainkan membiarkan anak menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan dan berusaha untuk lebih memahami mereka.

"Hal ini mengembangkan pemikiran mandiri dan keterampilan memecahkan masalah pada anak-anak yang dapat membuat mereka merasa berdaya, lebih percaya diri, dan praktis tidak takut," jelas Ryan Fedoroff, MEd, dari Layanan Kesehatan Newport.

2. Teknologi

Tidak mengherankan jika teknologi berperan dalam kebangkitan generasi Musang Madu. Internet dan media sosial menciptakan generasi yang bisa melihat apa pun, kapan saja, termasuk ketidakadilan sosial.

Teknologi juga memungkinkan anak terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia yang berbeda dari mereka. Hal ini dapat membangun rasa empati pada anak.

"Mereka membela satu sama lain, membela keluarga mereka, membela orang asing, karena mereka merasa sangat terhubung dengan orang lain," kata Laura.

3. Mengenal isu di tahun 2020

Masa pandemi COVID-19 kemungkinan besar memengaruhi sikap anak yang lahir sebagai generasi Musang Madu. Tidak hanya itu, kampanye Black Lives Matter yang menuntut keadilan terkait ras ini mungkin juga berpengaruh.

Keduanya terjadi di tahun 2020 di mana generasi Alpha menyaksikan peristiwa bersejarah yang terjadi dalam waktu kurang dari 265 hari. Hal ini pun turut membentuk siapa mereka saat ini.

Demikian informasi tentang generasi Musang Madu, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!