PARENTING
Mengenal Nacho Parenting, Pola Pengasuhan Anak saat Ortu Bercerai dan Menikah Kembali
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 04 Sep 2024 13:55 WIBGaya pengasuhan anak akan berpengaruh pada sikap Si Kecil di masa depan, Bunda. Di antara banyaknya gaya pengasuhan, muncul pula istilah baru yang disebut dengan nacho parenting.
Melansir dari laman Parenting Firstcry, nacho parenting merupakan perpaduan unik dalam mengasuh anak yang tidak terikat tetapi terlibat di dalamnya. Hal ini umumnya terjadi pada orang tua yang bercerai dan memutuskan untuk menikah kembali.
Meskipun nacho parenting terdengar seperti nama keripik tortilla dengan keju, pendekatan ini sama sekali tidak sembarangan. Sebaliknya, ini adalah metafora peran orang tua non-biologis dalam keluarga.
Apa itu Nacho Parenting?
Nacho parenting adalah filosofi yang sebagian besar dianut oleh orang tua sambung. Dalam pendekatan ini, orang tua sambung secara sadar memilih untuk tidak terlibat penuh dalam mendisiplinkan atau mengambil keputusan bagi anak sambungnya.
Sebaliknya, mereka akan membiarkan orang tua kandung untuk mengambil peran utama, Bunda. Hal ini dilakukan untuk membina ikatan yang lebih alami dan terhindar dari potensi konflik.
Pendekatan ini disamakan dengan masalah 'nacho' yang mendorong keharmonisan dalam keluarga campuran dan mengurangi ketegangan yang tidak perlu.
Tips menerapkan nacho parenting
Pendekatan nacho parenting mungkin tampak abstrak bagi mereka yang tidak terbiasa dengan konsep ini. Nacho parenting adalah perubahan paradigma di mana orang tua sambung memprioritaskan membangun hubungan dibandingkan tugas otoritatif.
Metode nacho parenting selalu mengenali batasan. Berikut ini beberapa tips menerapkan nacho parenting yang bisa Bunda pahami:
1. Membangun kepercayaan terlebih dahulu
Hal yang paling penting dalam gaya parenting ini adalah hubungan, Bunda. Fase awal tentunya harus membangun kepercayaan dengan anak tiri.
2. Menunda pendisiplinan
Ketika ada masalah yang muncul, biarkan orang tua kandungnya yang mendisiplinkan anak. Hal ini mencegah potensi kebencian anak sambung terhadap orang tua tirinya.
3. Komunikasi terbuka
Dialog terbuka antara orang tua kandung dan orang tua sambung sangatlah penting. Hal ini memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama dan segala kekhawatiran mengenai anak bisa diatasi secara kolaboratif.
4. Empati terhadap otoritas
Metode nacho parenting menekankan pemahaman emosi anak dan perspektif. Daripada menegakkan aturan, orang tua sambung baiknya lebih menawarkan empati dan dukungan pada anak sambung.
5. Mengenali peran individu
Setiap anggota keluarga campuran (sambung dan kandung) memiliki peran yang unik. Menghormati peran-peran ini memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang merasa tidak pada tempatnya atau terpinggirkan.
Lantas, seperti apa kelebihan dan kekurangan dari nacho parenting ini? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NACHO PARENTING