Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Kriteria Tempat Tidur Bayi yang Ideal, Jangan Asal Pilih Bun!

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Senin, 23 Sep 2024 11:40 WIB

Tempat tidur bayi
Tempat tidur bayi/ Foto: Getty Images/FluxFactory

Bunda pasti pernah terlintas untuk membeli tempat tidur bayi atau baby crib untuk Si Kecil. Tempat tidur bayi merupakan pilihan yang tepat jika ingin bayi tidur dengan nyaman dan nyenyak, terutama jika Bunda atau Ayah mendengkur saat tidur.

Menggunakan tempat tidur bayi juga dapat mengurangi kekhawatiran Bunda yang takut apabila bayi tidak sengaja tertindih maupun kesenggol saat tidur. Namun, ada beberapa tips untuk memilih tempat tidur bayi yang tepat bagi Bunda maupun Si Kecil.

Ada banyak jenis tempat tidur bayi yang bisa ditemukan di toko-toko furnitur atau bisa memesan desain sendiri bentuknya sesuai keinginan Ayah dan Bunda. Berikut Bubun akan bahas jenis-jenis serta kriteria tempat tidur bayi yang ideal, penting untuk diketahui sebelum membeli.

Jenis-jenis tempat tidur bayi

Berikut jenis-jenis tempat tidur bayi yang bisa Bunda gunakan untuk Si Kecil:

1. Tempat tidur bayi ukuran standar

Tempat bayi ukuran standar memiliki manfaat jangka panjang yang baik, karena dapat digunakan hingga anak berusia 1,5 hingga 2 tahun. Tempat tidur bayi harus dilengkapi dengan pengaturan untuk menyesuaikan tinggi kasur. Tempat tidur bayi ukuran standar cocok bagi Bunda yang mempunyai cukup ruangan untuk ukuran kasur yang lumayan besar.

2. Tempat tidur bayi mini

Tempat tidur bayi mini dapat diubah dan memiliki ukuran yang kecil. Tempat tidur ini cocok untuk bayi yang baru lahir. Kebanyakan tempat tidur bayi mini memiliki pengaturan ketinggian kasur yang dapat disesuaikan dengan keinginan Bunda. Tempat tidur bayi mini dapat diletakkan di samping tempat tidur orang tua maupun di kamar bayi terpisah.

3. Tempat tidur bayi convertible

Dimensi tempat tidur bayi convertible hampir sama dengan ukuran standar, yang pada umumnya lumayan besar untuk bayi. Tempat tidur bayi ini juga baik untuk opsi jangka panjang dan dapat diubah-ubah menjadi tempat tidur bayi, balita, hingga kanak-kanak.

4. Tempat tidur bayi lipat

Tempat tidur bayi lipat atau portable cribs dapat berukuran standar maupun mini. Salah satu yang membedakannya dari tempat tidur bayi lain, portable cribs dilengkapi roda dan dapat dilipat untuk disimpan dan dibawa ke mana saja. Di bagian roda terdapat kunci untuk menjaga tempat tidur tetap diam saat bayi bergerak.

5. Tempat tidur bayi serba guna

Tempat tidur bayi serba guna cocok apabila Bunda ingin menyimpan perlengkapan bayi yang dibutuhkan. Tempat tidur bayi serba guna biasanya dilengkapi dengan laci, bahkan memiliki area untuk mengganti popok. Tempat tidur bayi serba guna bisa ditemukan di toko furnitur maupun dirancang sendiri sesuai keinginan.

6. Tempat tidur bayi bulat

Tempat tidur bayi berbentuk bulat masih kurang populer di kebanyakan di toko. Namun, tempat tidur bayi bulat umumnya berukuran kecil sehingga bisa diletakkan di berbagai sudut ruangan. Sayangnya, Bunda akan sulit menemukan seprai kasur dengan ukuran dan bentuk bulat karena masih jarang digunakan.

5 Kriteria tempat tidur bayi yang ideal

Sebelum membeli, Bunda perlu memahami kriteria tempat tidur bayi yang ideal dan aman untuk Si Kecil. Berikut ini selengkapnya:

1. Tinggi tempat tidur bayi yang tepat

Pastikan tempat tidur bayi memiliki tinggi yang sesuai dan dapat diatur kembali. Jika tempat tidur bayi terlalu tinggi, Bunda akan kesulitan untuk mengangkat dan meletakkan bayi di atas kasur. Tempat tidur bayi yang ceper dan rendah mungkin lebih mudah untuk menggendong bayi sehari-hari.

2. Ukuran kisi-kisi tempat tidur bayi

Celah di antara kisi-kisi tempat tidur bayi sebaiknya tidak terlalu besar. Jika terlalu besar, kemungkinan kaki atau tubuh bayi lainnya bisa menyangkut dan menimbulkan luka.

3. Penggunaan cat yang aman

Sebelum membeli tempat tidur bayi, pastikan tidak ada penggunaan cat dengan bahan kimia berbahaya. Bayi yang sudah aktif bergerak, bisa saja menjilat tempat tidurnya tanpa sepengetahuan Bunda.

4. Seprai kasur yang lembut

Bunda juga perlu memilih seprai kasur yang aman sebagai tempat tidur bayi. Pastikan seprai memiliki bahan yang lembut, lebih baik lagi jika menambahkan bantalan anti air atau perlak, untuk mencegah rembesan air ke dalam kasur.

5. Tebal kasur yang pas

Kasur bayi sebaiknya dibeli bersamaan dengan tempat tidurnya. Kasur bayi harus pas saat diletakkan dalam tempat tidur dan tebalnya tidak lebih dari 15 cm.

Tempat tidur bayi digunakan sampai umur berapa?

Pada umumnya, tempat tidur bayi dapat digunakan hingga anak berusia 1,5 hingga dua tahun. Bagi sebagian anak, tempat tidur bayi bahkan bisa digunakan lebih lama hingga masa kanak-kanak.

Jangka waktu penggunaan tempat tidur bayi juga dapat disesuaikan dengan ukuran yang dimiliki. Seperti yang Bubun bahas sebelumnya, tempat tidur bayi ukuran standar memang memiliki ukuran yang lebih besar sehingga bisa digunakan hingga bayi berusia lebih lanjut.

Untuk tempat tidur bayi ukuran mini pada umumnya, sebaiknya bayi segera dipindahkan ke kasur balita saat tingginya mencapai 89 cm. Hal ini karena pada masa tersebut, bayi sudah bisa memanjat pagar bahkan saat kasur ditempatkan di posisi yang terendah.

Itu dia kriteria untuk memilih tempat tidur bayi yang tepat serta jenis-jenisnya. Jangan sampai salah pilih ya, Bunda. Semoga membantu menemukan ukuran dan bentuk kasur bayi yang tepat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda