Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Oleskan Madu pada Luka di Tubuh Anak? Ini Penjelasan Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 23 Sep 2024 20:30 WIB

Ilustrasi Madu untuk Luka
Ilustrasi Madu untuk Luka Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/mars58

Sebagai bentuk pertolongan pertama, Bunda kerap mengoleskan madu pada luka di tubuh Si Kecil, ya? Lantas, seperti apa pandangan dokter akan hal ini?

Melansir dari laman Mayo Clinic, madu adalah cairan manis yang dibuat oleh lebah madu menggunakan nektar tanaman berbunga. Ada sekitar 320 jenis madu yang berbeda mulai dari warna, aroma, hingga rasanya.

Sebagian besar, madu mengandung gula serta campuran asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zinc, dan antioksidan. Tidak hanya digunakan sebagai pemanis, madu juga kerap dijadikan obat secara oral untuk mengobati batuk serta untuk mengobati luka bakar dan mempercepat penyembuhan luka.

Meski begitu, apakah Bunda boleh mengoleskan madu secara langsung pada luka anak? Seperti apa tanggapan dokter?

Mengoleskan madu untuk luka anak

Menurut Health Content Creator sekaligus Research Assistant di RSCM, dr. Kevin Mak, kebanyakan madu yang beredar di pasaran bukanlah madu murni dan sudah dicampurkan dengan kandungan lainnya.

"Kita perlu tahu madu itu banyak sekali jenisnya. Jadi, madu-madu yang kadang suka ada di minimarket atau supermarket itu tidak sepenuhnya isinya madu," ujarnya dalam acara Press Conference: Hansaplast First Aid Day 2024, beberapa waktu lalu.

Dokter Kevin pun masih memperbolehkan penggunaan madu manuka pada luka anak karena prosesnya sangat minimal. Namun, lama waktu penggunaannya masih belum bisa dipastikan.

"Kalau madu manuka masih relatif oke, ya, karena masih kandungan madu dan juga prosesnya minimal. Jadi efeknya masih bisa dibilang boleh digunakan. Tapi tentunya berapa banyak dan berapa lama madu tersebut digunakan itu belum bisa dipastikan," ungkap dr. Kevin.

Sebagai gantinya, dr. Kevin menyarankan agar Bunda menggunakan spray antiseptik ke luka anak. Hal ini karena efektivitasnya sudah teruji dalam studi.

"Lain lagi seperti kandungan-kandungan yang misalnya ada di spray antiseptik. Itu sudah melewati studi jurnal dan jua kuantifikasi dari nominal dan juga pengunaannya. Jadi, itu sudah bisa aman untuk digunakan," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Kevin turut memberikan berbagai tips untuk merawat luka anak. Lantas, seperti apa deretannya?

Tips merawat luka pada tubuh anak

Ilustrasi Perawatan Luka pada Anak

Ilustrasi Perawatan Luka pada Anak/Foto: iStock

Menurut dr. Kevin, ada beberapa tips yang bisa dilakukan Bunda untuk merawat luka pada tubuh anak. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Bersihkan luka terlebih dahulu

Dokter Kevin mengungkapkan bahwa prinsip dari penanganan setiap luka hampir sama. Luka harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya infeksi, Bunda.

"Pada dasarnya, semua prinsip luka relatif sama. Pertama, bersihkan dulu area lukanya misalnya dengan air yang mengalir atau spray antiseptik. Tujuannya adalah menjaga agar tidak terinfeksi," paparnya.

2. Jaga luka tetap lembap dan bersih

Setelah luka dibersihkan, Bunda perlu menjaga luka agar terhindar dari bakteri serta kuman. Cara mudahnya adalah dengan mengoleskan salep atau menutupnya dengan plester.

"Kemudian jaga luka, dalam hal ini bisa menggunakan salep luka atau menutup luka dengan plester," kata dr. Kevin.

Banner Tips Kesehatan Jantung

3. Bawa anak ke dokter

Menambahkan dr. Kevin, dalam acara yang sama, dr. RR Grace Cielia, MKK selaku Social Mission Praticioner, menyebut Bunda harus membawa anak ke dokter jika lukanya tidak kunjung sembuh. Tandanya sendiri seperti luka terus basah, memerah, bernanah, dan nyeri.

"Jika luka berlanjut, silakan bawa anak ke profesional. Jadi kalau misalnya lukanya terus basah dalam waktu dua sampai tiga hari tetap basah, kemudian merah dan bernanah, tetap nyeri, langsung bawa ke fasilitas kesehatan karena takutnya di situ ada infeks," ungkapnya.

Demikian informasi seputar jenis luka pada anak dan cara mengatasinya, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video pertolongan saat anak luka dan berdarah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda