Perhatikan Bun! 3 Tanda Luka pada Anak Perlu Dibawa ke Dokter

Anak-anak pasti akan memiliki berbagai macam luka selama masa tumbuh kembangnya. Hal ini umumnya terjadi ketika anak melakukan eksplorasi di lingkungan rumah maupun sekolahnya.

Luka sendiri ada berbagai macam jenisnya, Bunda. Menurut Health Content Creator sekaligus Research Assistant di RSCM, dr. Kevin Mak, salah satu yang mungkin sering terjadi pada anak adalah luka bakar.

"Luka yang paling sering (terjadi pada anak) adalah luka bakar. Biasanya terkena minyak atau air panas," katanya dalam acara Press Conference: Hansaplast First Aid Day 2024, beberapa waktu lalu.

Untuk mengatasinya, dr. Kevin menyebut semua jenis luka perlu dibasuh atau dibersihkan terlebih dahulu. Di sini, Bunda bisa gunakan air mengalir atau cairan antiseptik.

"Cara menanganinya yang pertama semua prinsip luka relatif sama, yaitu pertama bersihkan dulu area lukanya. Misalnya dengan air mengalir atau hal-hal yang bisa kita gunakan, yakni spray antiseptik," paparnya.

Setelahnya, Bunda perlu melindungi luka anak, ya. Dokter Kevin pun menyarankan untuk mengoleskan salep atau menutupnya dengan plaster.

"Kemudian jaga luka, dalam hal ini bisa menggunakan salep luka atau menutup luka dengan plaster," tambahnya.

Meski telah merawat luka Si Kecil dengan pertolongan pertama yang baik, bisa saja luka mengalami infeksi dan perlu segera dibawa ke dokter. Lantas, apa tandanya?

Tanda luka anak perlu dibawa ke dokter

Ilustrasi Anak Terluka/Foto: iStock

Dalam kesempatan yang sama, dr. Kevin Mak memaparkan ada beberapa tanda luka anak perlu dibawa ke dokter. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Luka bernanah

Dokter Kevin mengatakan tanda pertama luka perlu dibawa ke dokter adalah ketika luka Si Kecil mulai bernanah. Biasanya, kondisi ini terjadi secara tidak wajar, Bunda.

"(Tanda) yang pertama tandanya adalah jika luka itu semakin bernanah dan tidak sewajarnya. Misalnya setiap setengah jam (nanahnya) semakin banyak," paparnya.

2. Luka semakin membengkak

Selain itu, luka yang semakin membengkak juga perlu diperhatikan. Jika luka anak melebar, segera bawa ke dokter, ya.

"Misalnya tadinya cuma di ujung jari. Tiba-tiba sekarang hampir melebar ke jari-jari lainnya atau ke pangkal jari," jelas dr. Kevin.

3. Disertai dengan keluhan

Tanda selanjutnya adalah jika luka yang dialami anak disertai dengan keluhan lainnya. Misalnya saja anak menjadi demam.

"Tanda lainnya adalah jika luka anak disertai dengan tanda-tanda atau keluhan yang menyebar ke badan. Misalnya seperti demam," ungkap dr. Kevin.

"Jika itu sudah terjadi, itu mungkin bisa menjadi indikasi yang tepat sudah saatnya dibawa ke instansi atau ke dokter terdekat agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Demikian informasi seputar tanda luka pada anak perlu dibawa ke dokter ya, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video tips mengatasi luka di kepala anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]