HaiBunda

PARENTING

Cara Menghitung Potensi Tinggi Badan Anak Sejak Lahir, Bisakah Melebihi Orang Tua?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Nov 2024 11:50 WIB
Ilustrasi Tinggi Badan Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Memiliki anak dengan tubuh yang tinggi adalah impian setiap orang tua. Ternyata, Bunda dan Ayah bisa menghitung tinggi badan Si Kecil sejak lahir, lho.

Melansir dari laman Medical News Today, DNA atau genetik menjadi salah satu faktor utama penentu tinggi badan seorang anak. Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 700 varian gen berbeda yang menentukan tinggi badan. Beberapa dari gen ini memengaruhi lempeng pertumbuhan dan gen lainnya memengaruhi produksi hormon pertumbuhan.

Kisaran tinggi badan normal setiap anak pun berbeda-beda tergantung pada latar belakang etnis. Tidak hanya itu, beberapa kondisi genetik seperti down syndrome dan marfan syndrome juga bisa memengaruhi tinggi badan seseorang ketika dewasa.


Cara menghitung potensi tinggi badan anak sejak lahir

Tinggi badan Bunda dan Ayah turut berpengaruh pada tinggi badan anak kelak. Meski begitu, perkiraannya sudah bisa Bunda hitung bahkan sejak Si Kecil lahir.

Tinggi Potensi Genetik (TPG) adalah perkiraan tinggi akhir (tinggi dewasa) seorang anak. Bunda bisa menghitung tinggi ini berdasarkan tinggi yang dimiliki oleh Ayah dan Bunda.

Menilik dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rumus untuk menghitung potensi tinggi badan anak berbeda-beda, tergantung pada jenis kelaminnya. Berikut ini Bubun bagikan rumus lengkapnya:

TPG anak laki-laki

  • ((TB Bunda (cm)+13 cm) + TB ayah (cm))/2±8,5 cm

TPG anak perempuan

  • ((TB Ayah (cm)-13 cm) + TB ibu (cm))/2±8,5 cm

Contoh menghitung potensi tinggi badan anak

Misalnya seorang anak laki-laki memiliki Ayah dengan tinggi 170 cm. Kemudian, Bundanya memiliki tinggi badan 160 cm. Maka perkiraan tinggi badan anak laki-laki tersebut adalah sebagai berikut:

  • ((160+13) + 170)/2 2-8,5 cm = 163 cm
  • ((160+13) + 170)/2 2+8,5 cm = 180 cm

Maka, tinggi badan anak laki-laki diperkirakan antara 163 cm hingga 180 cm.

Contoh lainnya, misal seorang anak laki-laki memiliki Ayah dan Bunda dengan tinggi yang sama seperti contoh sebelumnya, maka perkiraan potensi tingginya saat dewasa adalah sebagai berikut:

  • ((160-13) + 170)/2 2-8,5 cm = 150 cm
  • ((160-13) + 170)/2 2+8,5 cm = 167 cm

Maka, tinggi badan dewasa anak perempuan tersebut antara 150 cm hingga 167 cm, Bunda.

Selain faktor genetik, Bunda juga perlu tahu bahwa ada hal lain yang memengaruhi tinggi badan anak. Kira-kira, apa saja deretannya, ya?

(mua/fir)
Faktor yang memengaruhi tinggi badan anak

Faktor yang memengaruhi tinggi badan anak

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

Mom's Life Arina Yulistara

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK