
parenting
Jangan Sering Ucap "Berhenti Menangis" ke Anak, Ini Kata Pengganti Terbaiknya Menurut Pakar
HaiBunda
Minggu, 10 Nov 2024 21:30 WIB

Ketika anak mulai menangis di berbagai kesempatan, Bunda pasti merasa frustrasi. Ketika hal ini terjadi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menyuruh anak diam dengan mengatakan, 'berhenti menangis' atau 'jangan nangis'.
Ketika diucapkan untuk pertama kali, anak mungkin akan mengerti. Namun, terlalu sering mengatakan kalimat ini tentu tidak akan efektif.
Hal ini turut diungkapkan oleh psikolog, Tika Bisono. Ia menyebut bahwa anak yang menangis bukan berarti cengeng, melainkan mereka mengekspresikan rasa takut, lapar, bahkan tidak nyaman pada lingkungan.
Jika anak dipaksa untuk tidak menangis, hal ini tentu akan berdampak buruk bagi perkembangannya. Bukan tanpa alasan, menangis adalah bentuk emosi alami yang harus diungkapkan oleh manusia.
"Bila dipaksa untuk tidak menangis, berarti melawan nature dari manusia," ujarnya merangkum dari laman CNBC Indonesia.
Ketika anak mulai menangis, Bunda bisa mengalihkan perhatian mereka. Namun, jangan lupa untuk tetap berempati pada apa yang anak rasakan, ya.
"Berikan empati terhadap apa yang anak rasakan. Terlebih, anak menangis sering kali dituduh manja, padahal itu anggapan yang salah," jelas Tika.
Kata pengganti 'berhenti menangis'
Melansir dari laman Huffpost dan Natural Parent, ada beberapa kata yang bisa menggantikan 'jangan menangis'. Berikut ini Bubun bagikan deretannya:
- "Bunda bisa melihat kamu benar-benar kesal"
- "Kita semua terkadang memang perlu menangis"
- "Maaf ya, keadaannya memang terasa sangat sulit"
- "Tidak apa-apa, Bunda ada di sini"
- "Bunda tahu kamu sangat menginginkan es krim itu..."
- "Mari kita lihat baik-baik jarimu yang sakit"
- "Tenang saja, nanti Ayah akan pulang"
- "Tubuhmu tahu bagaimana cara menyembuhkan ini"
- "Bunda akan terus bersama kamu saat kamu merasa kesal"
- "Bunda tidak akan kemana-mana"
Tips mengatasi anak yang menangis
Psikolog Klinis bernama Sara mengungkap beberapa tips mengatasi anak yang menangis. Berikut ini deretannya seperti dikutip dari laman Life Hacker:
1. Jangan menghukum anak
Sara mengatakan menghukum anak yang menangis bukanlah hal yang tepat. Tidak hanya itu, ada baiknya pula Bunda tidak mengalihkan perhatian mereka.
2. Bantu anak mengelola emosi
Ketika anak menangis, Bunda bisa membantu anak mengetahui cara mengelola emosi mereka. Meski ini hal yang sulit dilakukan, Bunda tetap harus memberitahu anak agar mereka merasa lebih tenang.
"Membantu anak belajar mengelola emosi adalah pekerjaan tersulit terlebih jika orang tua juga mengalami kesulitan mengatur emosi karena lelah dan stres," kata Sara.
3. Tenangkan diri sejenak
Bunda bisa meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dan berempati dengan Si Kecil yang sedang menangis. Hal ini mungkin akan mempersingkat durasi tangisannya dan mereka juga akan belajar menangani perasaannya.
Demikian informasi tentang kata pengganti 'berhenti menangis' pada anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Ketahui Dampak Psikologis Jika Anak Terlalu Sering Menangis & Diabaikan

Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Cara Memahami dan Mengatasi Anak yang Suka Merengek

Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda

Parenting
Hati-hati! 7 Ucapan Orang Tua Ini Bisa Ganggu Psikologis Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Siti Nurhaliza dan Dua Anaknya yang Menggemaskan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda