Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Memberikan Minum pada Anak saat Makan? Begini Jawaban Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 21 Feb 2025 13:40 WIB

Ilustrasi Anak Minum
Ilustrasi Anak Minum/Foto: iStock
Jakarta -

Memberikan minuman pada anak adalah hal yang penting dilakukan agar Si Kecil tetap terhidrasi dengan baik. Namun, bolehkah Bunda memberikan minum pada anak saat waktu makan?

Air mampu membantu menyerap nutrisi dalam tubuh dengan lebih baik, Bunda. Tidak hanya itu, air juga bisa menjaga hidrasi sehingga anak lebih berenergi dan fokus dalam menjalankan aktivitasnya.

Air sendiri mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, serta kalium. Air bisa juga menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot serta saraf Si Kecil.

Meski begitu, bolehkah memberikan anak air minum ketika mereka sedang makan? Baca terus untuk melihat penjelasan dokter, ya.

Banner Puasa Qadha

Bolehkah memberikan minum pada anak saat makan?

Dokter Spesialis Anak, dr. Dimple Nagrani, Sp.A, BMedSc, mengungkap bahwa pemberian air minum pada anak yang sedang makan tidak disarankan, Bunda. Hal ini karena anak bisa merasa kenyang lebih cepat.

"Kalau kita tidak menyarankan untuk memberikan air minum di setiap anak makan karena anaknya pasti kenyang," ujarnya dalam acara Press Conference: SUN Ajak Ibu Lawan GTM dengan Metode GLM (Gerakan Lahap Makan), Selasa (19/2/2025).

Ketika Bunda memberikan anak minum satu gelas ketika makan, Si Kecil akan merasa kenyang lebih cepat. Ketika perutnya sudah terisi meski dengan air, nafsu makannya pun menurun.

"Bayangkan kita sedang lapar, terus kita minum air satu gelas. Kembung duluan. Jadi rasa lapar kita hilang. Saya enggak bilang kita tiba-tiba sudah kenyang. Tapi rasa lapar kita hilang karena perut kita sudah terisi. Kalau perut kita sudah terisi, nafsu makan menurun," ujar dr. Dimple.

Selain membuat anak merasa kenyang lebih cepat, dr. Dimple juga menyebut bahwa pemberian air untuk 'mendorong' makanan ini akan membuat anak tidak mengetahui bagaimana cara mengunyah makanan yang tepat, Bunda.

"Jadi kalau kita terus-terusan baru satu suap kita 'dorong' pakai air, itu membuat anak sama sekali tidak mengunyah makanannya. Jadi telan, telan, telan, cepat banget. Tapi itu yang bikin anak tidak mengenal cara mengunyah dan anak cepat kenyang. Jadi tidak disarankan," paparnya.

"Setelah selesai (makan), baru (minum). Jadi sop, kuah, itu enggak boleh kita pakai untuk mendorong makanan sama sekali," tambah dr. Dimple.

Selain memberikan minum pada anak, Bunda mungkin juga bertanya-tanya tentang pemberian makan anak langsung menggunakan tangan orang tuanya. Lantas, bagaimana penjelasannya?

Pemberian makan anak dengan tangan

Dalam acara yang sama, dr. Dimple juga menjelaskan tentang pemberian makan anak langsung dengan tangan orang tuanya, Bunda. Menurutnya, hal ini diperbolehkan dengan syarat Bunda dan Ayah perlu menjaga kebersihan tangan.

Sebelum menyuapi anak, pastikan tangan sudah dicuci dengan bersih dan bukan menggunakan hand sanitizer. Selain tangan, bersihkan juga bagian kuku ya, Bunda.

"Silakan (menyuapi anak langsung dengan tangan). Silakan banget kasih anak makan pakai tangan, itu enggak ada masalah sama sekali," ujarnya.

"Yang paling penting adalah kita menjaga kebersihan tangan. Pastikan kita tidak menggunakan hand sanitizer, melainkan kita benar-benar mencuci tangan dan juga cuci kuku. Itu wajib dan pastikan kukunya jangan panjang," imbuh dr. Dimple.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda