PARENTING
Jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya dari Gula, Kurangi Konsumsinya pada Anak
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 19 Mar 2025 04:30 WIBKarbohidrat merupakan sumber energi penting dan mudah diperoleh bagi tubuh. Karbohidrat merupakan bagian penting dari pola makan sehat baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Ada dua bentuk utama karbohidrat yaitu karbohidrat sederhana (atau gula sederhana) dan karbohidrat kompleks. Dikutip dari KidsHealth, karbohidrat sederhana termasuk fruktosa, glukosa, dan laktosa, yang juga ditemukan dalam buah utuh yang bergizi.
Kemudian ada karbohidrat kompleks (atau pati), ditemukan dalam makanan seperti sayuran bertepung, biji-bijian utuh, nasi, roti, dan sereal.
Bicara tentang karbohidrat, orang cenderung menganggap gula adalah yang terburuk, tetapi ada hal lain yang bahkan lebih buruk daripada gula. Akan tetapi, seorang pakar kesehatan, Dr Eric Berg, DC, telah memperingatkan tentang satu jenis karbohidrat yang lebih berbahaya daripada gula, Bunda.
Karbohidrat tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Karbohidrat tersebut adalah maltodekstrin.
Apa itu maltodekstrin?
Maltodekstrin sebenarnya adalah polisakarida, yang merupakan jenis karbohidrat spesifik yang terbuat dari gugusan molekul gula yang semuanya terikat bersama. Secara umum, maltodekstrin adalah pati yang terbuat dari berbagai gula, yang cenderung berasal dari jagung, gandum, beras, kentang, atau tapioka.
Secara teknis, maltodekstrin bukanlah gula, tetapi bersifat sangat mirip dengan pemicu lonjakan kadar gula darah, terutama karena indeks glikemiknya yang tinggi, yang jauh lebih tinggi daripada gula biasa.
Selain itu, meskipun bukan gluten jika berasal dari gandum dapat mengandung gluten, dan mungkin masih ada sejumlah kecil gluten yang ada bahkan setelah diproses.
"Zat ini juga ada dalam bentuk lain. Zat ini terdapat dalam pati makanan yang dimodifikasi dan pati jagung yang dimodifikasi. Zat ini terdapat dalam banyak makanan. Mereka mencantumkannya dalam banyak produk bebas gula sebagai 'tanpa gula', meskipun bagi saya, zat ini sebenarnya adalah gula," ungkap Berg, dikutip dari Yahoo News.
"Jadi mulailah membaca label dan hindari maltodekstrin," ujar penulis buku terlaris The Healthy Keto Plan, dan merupakan Direktur Dr Berg Nutritionals itu.
Maltodekstrin adalah bubuk tepung berwarna putih yang ditemukan dalam banyak makanan olahan, termasuk:
- Makanan panggang seperti kue kering, kerupuk, dan granola bar
- Sereal matang dan minuman sarapan
- Minuman ringan, permen, dan manisan lainnya
- Produk susu, termasuk puding instan dan makanan siap saji lainnya
- Saus salad, terutama yang krim
- Sup dan makanan beku
- Pengganti daging
- Minuman olahraga
- Pemanis buatan
Jika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung maltodekstrin dalam jumlah berlebihan, pola makannya mungkin akan menjadi kaya gula, kurang serat, dan penuh dengan makanan olahan. Kebiasaan makan seperti itu dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, penambahan berat badan, dan perkembangan diabetes tipe 2.
Jenis karbohidrat paling sehat
Jadi, apa jenis karbohidrat paling sehat untuk anak-anak? Baik anak-anak maupun dewasa, jenis karbohidrat paling sehat adalah karbohidrat kompleks seperti buah dan sayuran utuh atau biji-bijian utuh.
Karbohidrat kompleks termasuk makanan yang paling sehat untuk dikonsumsi. Karbohidrat kompleks terbuat dari gula sederhana yang saling terhubung dan bermanfaat untuk energi dan rasa kenyang setelah makan.
Meskipun karbohidrat olahan dan gula tambahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, makanan tinggi karbohidrat lainnya sangat bergizi dan dapat melindungi kesehatan.
Serat dan pati adalah dua jenis karbohidrat kompleks. Serat sangat penting karena meningkatkan keteraturan usus dan membantu mengendalikan kolesterol.
Sumber utama serat makanan meliputi:
- buah-buahan
- sayuran
- kacang-kacangan
- biji-bijian utuh
- Pati juga ditemukan dalam beberapa makanan yang sama dengan serat. Perbedaannya adalah makanan tertentu dianggap lebih banyak mengandung pati daripada berserat, seperti kentang.
Makanan tinggi pati lainnya adalah:
- roti gandum utuh
- sereal
- jagung
- oat
- kacang polong
- nasi
Karbohidrat kompleks adalah kunci kesehatan jangka panjang. Mereka memudahkan menjaga berat badan sehat dan bahkan dapat membantu melindungi terhadap diabetes tipe 2 dan masalah kardiovaskular di masa mendatang.
Berapa karbohidrat yang dibutuhkan anak?
Di Indonesia, recommended dietary allowances disebut juga dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). AKG pertama kali ditetapkan pada tahun 1968, selanjutnya diperbaharui melalui Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG). AKG terdiri dari energi, protein, 5 vitamin dan 2 mineral.
Berikut karbohidrat kebutuhan anak sesuai dengan AKG:
Usia 0 - 9 tahun
- Usia 0-5 bulan: karbohidrat 59 gram
- Usia 6-11 bulan: karbohidrat 105 gram
- Usia 1-3 tahun: karbohidrat 215 gram
- Usia 4-6 tahun: karbohidrat 220 gram
- Usia 7-9 tahun: karbohidrat 250 gram
Demikian ulasan mengenai jenis karbohidrat yang lebih berbahaya dibanding gula, di antaranya terdapat pada kue, permen, pengganti daging, dan beberapa makanan olahan lainnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Makanan Sahur untuk Tingkatkan Konsentrasi Anak Ujian saat Puasa
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Pemanis Buatan, Ketahui 7 Jenis dan Bahayanya untuk Anak
5 Komposisi Sarapan Sehat yang Tepat untuk Anak, Jangan Diabaikan Bun
Makanan Kemasan Bisa Bikin Anak Jadi Picky Eater, Benar Enggak Ya Bun?
Jangan Risau Bun, Ini 5 Cara Atasi Masalah Pencernaan pada Anak!
TERPOPULER
5 Potret Kedekatan Irish Bella dan Kedua Putri Sambung yang Kuliah Kedokteran
Momen Cinta Laura Masak hingga Asyik Ulek Sambel Tuai Sorotan, Ini Potretnya
Psikolog Stanford Ungkap Cara agar Anak Punya Kecerdasan Emosional Tinggi
5 Fakta Surat Edaran Ortu Tak Bisa Tuntut MBG: Timbulkan Protes Hingga Akhirnya Dicabut
Ketahui Melahirkan secara Operasi Caesar Sekaligus Sterilisasi, Amankah?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Kedekatan Irish Bella dan Kedua Putri Sambung yang Kuliah Kedokteran
Psikolog Stanford Ungkap Cara agar Anak Punya Kecerdasan Emosional Tinggi
Ezzar Raditya Resmi Jadi Anak UI, Tampil Keren Pakai Jaket Almamater
5 Fakta Surat Edaran Ortu Tak Bisa Tuntut MBG: Timbulkan Protes Hingga Akhirnya Dicabut
Ketahui Melahirkan secara Operasi Caesar Sekaligus Sterilisasi, Amankah?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Waduh, Gelang Firaun Berusia 3.000 Tahun Dicuri
-
Beautynesia
5 Fakta Menarik Seputar Drama Korea Tempest yang Perlu Kamu Ketahui
-
Female Daily
Livin’ Fest 2025 Hadirkan Konser Kpop, Expo 700+ Tenant, Hingga Fun Run Bulan Depan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Bella Hadid Dirawat di Rumah Sakit, Diduga Akibat Penyakit Lyme
-
Mommies Daily
Cara Memilih 10 Buah dan Sayuran Segar, dari Pisang sampai Buncis