sign up SIGN UP search

parenting

5 Komposisi Sarapan Sehat yang Tepat untuk Anak, Jangan Diabaikan Bun

Mutiara Putri   |   Haibunda Kamis, 16 Feb 2023 18:50 WIB
Asian family happy enjoy having breakfast on table in kitchen caption
Jakarta -

Sarapan adalah kegiatan penting bagi anak yang seringkali diabaikan oleh orang tua. Padahal, sarapan yang sehat bisa membantu anak berkonsentrasi lebih tinggi selama sekolah.

Sarapan sehat sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan makan dan minum yang aman dan bergizi, Bunda. Paling tidak, sarapan bisa memenuhi sekitar 15 hingga 35 persen gizi harian anak.

Menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. Cindiawaty Pudjiaji, MARS, MS, SpGk, masih banyak orang tua yang tidak membiasakan anak-anak melakukan sarapan. Dampaknya, anak bisa saja mual ketika makan di pagi hari suatu waktu.


"Jadi mungkin ini kebiasaan dari kecil yang tidak dipupuk. Kenapa orang tua tidak memberikan contoh? Sehingga anaknya mual (ketika sarapan) karena tidak pernah diajarkan untuk sarapanya," katanya dalam acara Konferensi Pers Sarapan Berisi Blue Band, Rabu (15/2/2023).

"Tapi kalau dari kecil sudah diajarkan, itu akan menjadi kebiasaan. Sehingga saya sering mengimbau, anak-anak itu perlu diajarkan. Jangan 'Ya sudahlah enggak masalah'. Enggak. Kita mesti terus mengajarkan dan tidak bosan," sambungnya.

Lebih lanjut, anak yang tidak dibiasakan sarapan akan mengalami kendala dalam menangkap pembelajaran. Terutama ketika anak dalam usia sekolah.

"Kenapa (sarapan penting)? Kalau misalnya kita tidak sarapan, apalagi usia sekolah, nanti enggak bisa mikir. Jadi sarapan sangat penting," tuturnya.

Komposisi sarapan yang tepat untuk anak

Kalau ingin memberikan sarapan sehat dan bergizi pada anak, ada beberapa komposisi yang perlu Bunda perhatikan. Berikut ini Bubun bantu deretannya dari penjelasan dr. Cindi:

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Meski begitu, jumlah karbohidrat setiap anak berbeda sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhannya.

"Tentu saja karbohidratnya itu harus ada. Porsinya tergantung kondisi masing-masing. Karena sering pola pikir, 'Haduh enggak usah deh karbohidratnya, lagi diet', enggak bisa. Otak lemot," papar dr. Cindi.

"Dan yang paling penting jika tidak ada karbohidrat sama sekali seharian, sel darah merah mau dikasih makan apa? Jadi dia membutuhkan karbohidrat," lanjutnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat komposisi lainnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda, jangan lupa intip lagi video manfaat penting sarapan untuk anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



KOMPOSISI SARAPAN SEHAT
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!