
parenting
Kapan Anak Mulai Diberikan Prebiotik untuk Atasi Diare?
HaiBunda
Kamis, 13 Mar 2025 17:12 WIB

Daftar Isi
Diare menjadi salah satu kondisi yang umum menyerang anak-anak. Namun, benarkah prebiotik bisa diberikan untuk mengatasi diare anak?
Menilik dari situs resmi idai.go.id, diare merupakan frekuensi buang air besar yang lebih sering dan konsistensi tinja lebih encer dari biasanya. Ketika anak mengalami diare, tubuh akan kehilangan elektrolit dan cairan secara cepat.
Pada saat yang sama, usus juga akan kehilangan kemampuannya untuk menyerap cairan dan elektrolit yang diberikan padanya. Jika kasusnya ringan, berbagai cairan bisa diberikan pada Si Kecil untuk mencegah dehidrasi.
Bayi dan anak yang lebih kecil muda mengalami dehidrasi akibat diare dibandingkan anak yang lebih besar dan orang dewasa. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi diare sebelum menyebabkan kehilangan cairan.
Salah satu yang bisa Bunda berikan pada Si Kecil ketika diare adalah suplemen prebiotik.
Mengenal prebiotik untuk anak
Prebiotik adalah strain bakteri sehat hidup yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat kesehatan, terutama bagi sistem pencernaan. Prebiotik menjadi semakin populer karena penelitian menunjukkan bahwa bakteri usus dan mikrobioma turut memainkan peran besar dalam kesehatan secara keseluruhan.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa bakteri ini berkomunikasi dengan otak dan sistem kekebalan tubuh kita," kata Direktur Neurogastroenterologi dan Motilitas GI di Children's Health, Rinarani Sanghavi, M.D, dikutip dari laman Childrens.
"Bakteri ini mungkin memainkan peran besar dalam perkembangan otak, kognisi, dan suasana hati," sambungnya.
Kebanyakan prebiotik ini mengandung bakteri jenis lactobacillus. Meski begitu, ada pula jenis bakteri lainnya, seperti Bifidobacterium, Streptococcus, dan Saccharomyces boulardi.
Kapan anak mulai bisa diberikan prebiotik?
Prebiotik umumnya sudah bisa didapatkan secara alami dari ASI. Meski begitu, beberapa anak mungkin tidak mendapatkan ASI karena berbagai penyebab dan kondisi.
Dikutip dari laman Healthline, pemberian prebiotik dari suplemen maupun sumber lainnya memerlukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Walaupun sebagian besar studi mengungkap bahwa prebiotik aman untuk diberikan, penelitiannya masih sangat terbatas.
Selain itu, penggunaan prebiotik tanpa anjuran dokter dikhawatirkan bisa memicu berbagai macam efek samping. Beberapa di antaranya adalah alergi, sakit perut, mual, hingga kembung.
Manfaat prebiotik untuk anak
Terdapat beberapa manfaat pemberian prebiotik untuk Si Kecil. Berikut ini deretannya seperti dikutip dari laman Children's Hospital of Philadelphia:
- Prebiotik bekerja dengan cara meningkatkan sistem pencernaan, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan nutrisi.
- Serat dalam prebiotik membantu anak merasa kenyang lebih lama setelah makan dan mengatur metabolisme sehingga berat badan anak dapat meningkat.
- Makanan yang secara alami mengandung serat prebiotik juga merupakan sumber vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang baik dan memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
- Makanan yang kaya akan prebiotik mendukung kesehatan usus.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Obat Diare yang Ampuh untuk Anak dari Bahan Alami Rumahan, Wajib Siap Sedia

Parenting
Coba 4 Resep MPASI Ini Bun, Bisa Dongkrak Berat Badan Bayi

Parenting
10 Cara Menambah Tinggi Badan Anak, Mulai dari Olahraga Tepat hingga Makan Bergizi

Parenting
3 Eksperimen Sederhana untuk Isi Kegiatan Si Kecil di Rumah, Seru Bun!

Parenting
5 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Bisa Bunda Lakukan di Rumah


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda