Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Anak Tidak Berpuasa Karena Ada Ujian Sekolah? Ketahui Hukumnya dalam Islam

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 11 Mar 2025 15:50 WIB

Ilustrasi contoh gaya gesek menulis atau anak belajar
Ilustrasi Anak Ujian Sekolah/Foto: Getty Images/iStockphoto/Hakase_
Daftar Isi
Jakarta -

Penilaian tengah semester (PTS) untuk anak sekolah segera berlangsung, Bunda. Kali ini, ujian pun akan dilaksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Momen Ramadhan ini menjadi salah satu bulan yang dinantikan oleh anak. Bukan tanpa alasan, mereka akan belajar lebih banyak tentang berpuasa, salat tarawih, tadarus, mengaji, dan mengamalkan hal-hal baik lainnya.

Meski begitu, ujian sekolah mungkin akan menjadi tantangan tersendiri bagi anak yang tengah berlatih puasa. Lantas, bolehkah mereka membatalkan puasanya?

Penilaian Tengah Semester

Hukum anak SD membatalkan puasa karena ujian sekolah

Menurut Dosen Pendidikan Agama Islam Bidang Anak, Dewasa, Dakwah, dan Sosial di UPNVJ, Ustazah Iffah Latifa, anak-anak yang belum baligh seperti anak SD belum diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, Bunda. Kewajiban ini akan ditanda dengan keluarnya darah haid atau menstruasi bagi anak perempuan serta mimpi basah bagi anak laki-laki.

Meski begitu, anak yang belum baligh tetap harus dilatih untuk berpuasa. Hal ini agar mereka terbiasa untuk ketika sudah memasuki usia baligh.

"Bagi anak yang belum baligh harus dilatih melakukan puasa sedini mungkin agar saat masuk usia baligh, dia sudah terbiasa melakukan ibadah puasa tanpa ada keberatan menjalaninya," ungkapnya ketika diwawancara HaiBunda, Senin (10/3/2025).

Ustazah Iffah menyebut anak yang belum baligh tidak berdosa dan tidak harus mengganti puasa ketika membatalkan puasa karena ujian. Namun, anak yang sudah baligh tidak diperbolehkan jika benar-benar dalam kondisi darurat.

"Bagi anak-anak yang belum baligh, puasa Ramadhan tidak wajib, sehingga jika mereka membatalkan puasanya karena ujian sekolah, tidak ada dosa dan tidak perlu qadha," ujarnya.

"Namun, jika anak sudah baligh, maka hukum membatalkan puasa karena ujian tidak diperbolehkan, kecuali jika benar-benar dalam kondisi darurat yang membuatnya tidak mampu berpuasa," lanjut Ustazah Iffah.

Tips anak tetap kuat berpuasa saat menghadapi ujian sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Ustazah Iffah turut membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar anak kuat berpuasa meski menghadapi ujian sekolah, Bunda. Berikut ini beberapa deretannya:

1. Mengatur pola belajar

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah Bunda harus membimbing anak untuk mengatur pola belajarnya selama bulan Ramadhan. Proses belajar mungkin bisa dimulai lebih awal agar anak bisa mendapatkan istirahat yang cukup.

"Aturlah pola belajar dan istirahat. Belajar lebih awal agar tidak kelelahan saat ujian," jelas Ustazah Iffah.

2. Jaga pola makan

Tidak hanya mengatur waktu belajar, Bunda juga perlu pastikan bahwa anak memiliki pola makan yang baik. Sajikan menu sahur dan berbuka yang bergizi serta cukupi kebutuhan cairannya.

"Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan agar anak tetap kuat sepanjang hari," ujarnya.

3. Berpikir positif

Hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah mengatur pola pikir yang positif. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk menyelesaikan puasanya meski tengah menghadapi ujian sekolah.

"Yakinkan anak bahwa banyak orang yang tetap bisa berpuasa sambil bekerja atau belajar," tutur Ustazah Iffah.

Nah, itu tadi penjelasan tentang hukum anak yang tidak berpuasa karena ujian sekolah, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda