PARENTING
9 Bahasa Pemrograman untuk Anak-anak Bisa Buat Latihan Belajar di Rumah
Kinan | HaiBunda
Selasa, 20 May 2025 04:00 WIBBelajar bahasa pemrograman bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan, terutama bagi anak yang menyukai dunia teknologi. Nah, apa saja bahasa pemrograman untuk anak-anak?
Dikutip dari University of York, coding languages atau bahasa pemrograman adalah instruksi atau cara menulis perintah untuk komputer. Perintah ini kemudian diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat ditafsirkan oleh komputer dan kemudian komputer mencoba menjalankan perintah tersebut.
Pada dasarnya ada lebih dari satu bahasa pemrograman, karena ada begitu banyak pula hal berbeda yang mungkin perlu dilakukan dengan komputer.
Dari game dan aplikasi, hingga situs-situs web, pemrograman adalah hal penting di balik hal digital ini, Bunda.
Mempelajari bahasa pemrograman berpotensi mengajarkan anak tentang inovasi-inovasi baru dan kreatif di dunia teknologi. Mereka dapat belajar membuat game, merancang situs web, membuat animasi cerita, dan bahkan meluncurkan aplikasi mereka sendiri.
Apa itu bahasa pemrograman untuk anak?
Bahasa pemrograman untuk anak adalah pengenalan teknik cara kerja di dalam komputer dengan cara yang menyenangkan dan sesuai usia mereka. Teknik ini mengajarkan anak-anak untuk 'menulis' instruksi yang dapat diikuti komputer, yakni berupa kode.
Ada beberapa manfaat belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak:
- Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah
- Mendorong kreativitas
- Mempersiapkan anak untuk perkembangan teknologi di masa depan
Dikutip dari laman London Daily News, anak-anak sudah mulai bisa belajar tentang bahasa pemrograman di usia lima tahun. Pada tahap awal, mereka dapat belajar logika.
Kemudian di usia 8–10 tahun, anak mulai belajar mengenal pemrograman dasar. Nantinya saat sudah mencapai usia 11–13 tahun, anak juga bisa belajar tentang robotika.
Bahasa pemrograman untuk anak-anak
Lalu apa saja bahasa pemrograman untuk anak-anak yang bisa mereka pelajari sesuai minatnya? Berikut ulasannya, Bunda:
1. Scratch
Scratch merupakan bahasa pemrograman berbasis blok ini dibuat oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ini diciptakan sebagai sumber daya gratis untuk membantu mengajarkan anak tentang dasar-dasar coding.
Disebut-sebut Scratch paling mudah dipelajari karena visualnya mudah dipahami dan tidak memerlukan keterampilan mengetik tingkat lanjut.
Anak-anak yang tidak memiliki pengalaman pemrograman dapat dengan cepat membuat permainan sederhana di Scratch. Kemudian mereka dapat menyesuaikannya dengan berbagai desain, karakter, animasi, dan suara.
2. Python
Python adalah bahasa pemrograman berbasis teks yang dapat digunakan untuk membuat halaman web, permainan, software, dan banyak lagi. Jika dibandingkan dengan bahasa berbasis teks lainnya, Python relatif mudah dibaca dan dipahami.
Oleh sebab itu, bahasa pemrograman ini juga bisa menjadi pilihan yang bagus untuk anak-anak saat baru mulai belajar.
Anak-anak yang tidak terlalu kreatif mungkin lebih cocok dengan Python dibandingkan Scratch. Saat mempelajari Python, anak-anak akan diperkenalkan dengan dasar-dasar coding seperti loop dan variabel.
3. JavaScript
Jika anak Anda benar-benar ingin mempelajari pemrograman untuk web, JavaScript bisa menjadi pilihan tepat. Hampir semua browser web utama menggunakan JavaScript.
Bahasa pemrograman ini sangat penting untuk menambahkan fungsionalitas dan interaktivitas ke situs web, online game, dan aplikasi. JavaScript juga mengajarkan dasar-dasar coding kepada anak-anak seperti variabel dan tipe data yang digunakan dalam bahasa pemrograman lain.
4. Java
Java adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan Minecraft. Dalam game ini, pemain diizinkan untuk memodifikasi hampir semua hal yang ada di dalamnya. Mulai dari lanskap, karakter dan lain-lain.
Secara umum, Java dianggap paling baik untuk siswa tingkat menengah atau mereka yang setidaknya duduk di bangku sekolah menengah pertama.
5. Lua
Lua adalah program yang digunakan oleh game Roblox, yang sangat populer di kalangan anak-anak. Secara umum, Lua diciptakan untuk digunakan dalam aplikasi, itulah sebabnya ia sering digunakan dengan aplikasi dan game iOS dan Android.
Selain Roblox, game populer lainnya yang menggunakan Lua termasuk World of Warcraft dan Angry Birds.
Lua menggunakan sintaksis berbasis teks sederhana yang mudah dipelajari dan digunakan oleh pemula. Jika minat anak dalam coding adalah ingin membuat game sendiri, Lua bisa menjadi program yang tepat untuk memulainya.
6. C#
C# atau sering disebut sebagai C-sharp biasanya populer digunakan untuk membuat aplikasi di Windows. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan dalam pengembangan game, terutama yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan elemen dalam 3D.
Sintaks bahasa ini sangat mirip dengan Java, jadi sangat ideal untuk anak-anak yang lebih tua yang sedang belajar coding. Bisa juga digunakan oleh mereka yang tertarik dalam mengembangkan game dan aplikasi khusus untuk Windows.
7. Go
Go merupakan bahasa pemrograman yang dibuat oleh para insinyur Google untuk memecahkan masalah dan menjalankan banyak baris kode secara bersamaan tanpa menurunkan kecepatan.
Secara umum, sintaksis Go relatif mudah dipelajari dan merupakan bahasa yang bagus untuk digunakan dalam pengembangan web.
8. Blockly
Blockly adalah bahasa pemrograman visual yang juga dikembangkan oleh Google. Ini dapat menjadi pilihan bahasa pemrograman yang tepat untuk anak, karena memungkinkan mereka fokus pada logika dan memecahkan masalah tanpa khawatir tentang sintaks yang rumit.
9. Alice
Alice merupakan bahasa pemrograman untuk anak-anak yang memiliki visual berbasis blok, mirip seperti Scratch. Ini dapat digunakan untuk memprogram banyak hal, termasuk seperti animasi, narasi interaktif, hingga permainan 3D.
Selain itu, Alice juga dirancang untuk mengajarkan konsep bahasa pemrograman berorientasi objek dan eksplorasi kreatif.
Dengan begitu, anak dapat mempelajari dasar pemrograman dengan lebih mudah.
Demikian ulasan tentang bahasa pemrograman untuk anak-anak. Pemilihan program yang tepat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan juga usia Si Kecil ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Kepribadian Anak Berdasarkan Selera Musik, Si Kecil yang Mana Bun?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Perbedaan Usia Anak Terpaut Jauh, Ini Cara Mona Ratuliu Lakukan Bonding Time
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat
Anak Sudah Kenal Huruf, Cynthia Lamusu Bahagia tapi Bingung
TERPOPULER
5 Potret Memesona Raisa Hadiri Paris Fashion Week
5 Makanan Mengandung Akrilamida yang Disebut Jadi Pemicu Kanker
Selamat! Mayden dan Hengky Resmi Menikah, Intip Potretnya
Bunda, Kenali Gejala Depresi Setelah Keguguran dan Cara Mengatasinya
3 Resep Cupcake Panggang ala Cafe, Enak Jadi Teman Kopi & Teh
REKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriTERBARU DARI HAIBUNDA
15 Film dan Drama Korea Jeon Yeo Been Terbaik Rating Tertinggi, Vincenzo hingga Ms. Incognito
9 Kalimat Gaslighting yang Tak Sadar Sering Digunakan Orang Tua Menurut Psikolog
5 Potret Memesona Raisa Hadiri Paris Fashion Week
Bunda, Kenali Gejala Depresi Setelah Keguguran dan Cara Mengatasinya
5 Makanan Mengandung Akrilamida yang Disebut Jadi Pemicu Kanker
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Syahnaz Sadiqah Ungkap Kondisi Terkini Ibunda, Sudah Bisa Main Padel
-
Beautynesia
Kuis: Cari Tahu Gaya Liburan yang Paling Cocok dengan Karaktermu!
-
Female Daily
Converse Hadirkan SHAI 001 yang Terinspirasi dari Kehangatan Keluarga Pebasket NBA Shai Gilgeous-Alexander!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Momen Langka Nicole Kidman Bersama 2 Anak Gadisnya Usai Gugat Cerai
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Panti Jompo dan Biaya Bulanannya Tahun 2025, Mulai dari Rp1,5 Juta per Bulan