PARENTING
7 Dampak Buruk Pemberian MPASI Dini pada Bayi, Jangan Asal Bun
Kinan | HaiBunda
Kamis, 22 May 2025 04:00 WIBPemberian MPASI memang penting bagi tumbuh kembang bayi, tapi pastikan untuk sesuai rekomendasi usia dan tidak terlalu dini. Apa dampak buruk pemberian MPASI dini pada bayi?
Makanan padat bisa mulai diberikan pada usia 6 bulan. Di waktu ini, bayi mulai membutuhkan nutrisi lebih banyak dari yang dapat diberikan oleh ASI saja.
Melalui MPASI, bayi juga bisa mencoba berbagai berbagai rasa dan tekstur makanan. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama usia 6 bulan, serta pemberian ASI tambahan hingga bayi berusia 1 tahun.
Memulai MPASI terlalu dini, berbahayakah?
Dikutip dari US News Health, banyak orang tua berpikir bahwa memberi makanan padat lebih awal akan membantu bayi tidur lebih nyenyak di malam hari.
Padahal sistem pencernaan dan kekebalan bayi belum sepenuhnya siap. Hal ini dapat memicu berbagai risiko kesehatan, bahkan berpengaruh pada tumbuh kembang bayi.
Beberapa di antaranya seperti meningkatkan risiko alergi makanan, eksim, penyakit celiac, infeksi saluran pencernaan, dan kenaikan berat badan berlebih.
Dampak buruk pemberian MPASI dini pada bayi
Lalu apa saja sebenarnya dampak buruk pemberian MPASI dini pada bayi? Berikut dampaknya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Peningkatan berat badan
Dalam laman resminya, AAP menyebutkan bahwa pengenalan makanan padat sebelum usia 4 bulan dikaitkan dengan peningkatan penambahan berat badan dan kelebihan lemak tubuh, yang berkaitan dengan kondisi obesitas.
Oleh sebab itu, pemberian MPASI tanpa indikasi medis khusus dari dokter sebaiknya dilakukan pada usia mulai 6 bulan.
2. Risiko obesitas
Dikutip dari Daily Mail, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganalisis data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES).
Para peneliti menilai asupan makanan dari 1.482 anak berusia 6-36 bulan yang dikumpulkan selama wawancara dengan orang tua.
Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics ini menunjukkan bahwa 16,3 persen keluarga memulai pemberian makanan padat sebelum usia 4 bulan dan 38,3 persen pada usia 4-5 bulan.
"Memperkenalkan makanan pendamping pada bayi terlalu dini dapat menyebabkan mereka kehilangan nutrisi penting yang berasal dari ASI," ujar Ahli Gizi di CDC, Dr Chloe Barrera.
Hasil studi juga menemukan bahwa bayi-bayi tersebut lebih mungkin mengalami diabetes di kemudian hari.
3. Risiko tersedak
Dikutip dari Parents, para ahli menyarankan orang tua untuk tidak memulai pemberian makanan padat terlalu dini.
"Itu tidak memberikan manfaat dan dapat menyebabkan bahaya, termasuk peningkatan risiko masalah berat badan di kemudian hari, alergi makanan, dan bahkan risiko tersedak," kata dokter spesialis anak dan salah satu penulis The Picky Eater Project, Natalie Muth, MD.
Pada usia di bawah 6 bulan, kemampuan oromotor (gerakan otot mulut) bayi belum cukup berkembang untuk mengunyah atau menelan makanan padat dengan baik. Pemberian MPASI terlalu dini pun dapat menyebabkan bayi tersedak.
4. Gangguan pada sistem pencernaan bayi
Selain kemampuan oromotor, sistem pencernaan bayi juga belum sepenuhnya matang sebelum usia 6 bulan. Organ-organ seperti lambung, usus halus, dan pankreas masih belum optimal dalam mencerna makanan padat.
Oleh sebab itu, pemberian MPASI dini juga berisiko dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, atau bahkan infeksi saluran pencernaan.
5. Peningkatan risiko alergi dan intoleransi makanan
Salah satu alasan utama mengapa MPASI sebaiknya diberikan setelah usia 6 bulan adalah melihat perkembangan sistem imun bayi, Bunda. Pada usia di bawah 6 bulan, sistem kekebalan tubuhnya masih belum berkembang dan sangat rentan.
Pemberian MPASI dini pun dapat meningkatkan risiko alergi, terutama dari asupan seperti seperti susu sapi, telur, atau gandum. Tubuh bayi belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mengenali dan mengelola protein 'baru' dari asupan-asupan tersebut.
6. Masalah penyerapan nutrisi dari ASI
Saat bayi diberikan MPASI dini alias sebelum waktunya, jumlah ASI yang dikonsumsi biasanya akan berkurang. Padahal ASI merupakan sumber nutrisi utama yang paling mudah diserap dan paling sesuai dengan kebutuhan bayi hingga usia 6 bulan.
Pemberian MPASI dini berisiko menyebabkan bayi kehilangan banyak zat gizi penting yang hanya bisa didapat dari ASI, seperti zat besi dan lemak sehat.
7. Masalah tumbuh kembang
Pemberian MPASI yang tidak sesuai usia, termasuk terlalu dini, dapat menyebabkan berat badan bayi tidak naik secara optimal. Dalam jangka panjang, ini bahkan berisiko dapat mengganggu perkembangan kognitif dan motoriknya.
Demikian ulasan tentang berbagai dampak buruk pemberian MPASI dini pada bayi. Ingat, hal ini hanya boleh dilakukan berdasarkan anjuran dokter dan jika bayi memiliki kondisi tertentu saja ya, Bunda.
Apabila Bunda ragu, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak terkait waktu tepat pemberian MPASI untuk Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Penyebab Kaki Bengkok pada Bayi dan Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Tips Memilih Bubur Fortifikasi Terbaik yang Aman agar Anak Tidak Alami Obesitas
Cara Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir, Simak Angka Normal untuk Anak Laki-laki & Perempuan
Bolehkah Menggunakan Bawang Putih untuk MPASI? Ini Ketentuannya Bun
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Potret Dewi Sandra Bantu Masak Rendang 1 Ton untuk Dikirim ke Wilayah Bencana di Sumatra
Krisdayanti Ungkap Persiapan Pernikahan Azriel, Termasuk Siap Buka Diri dengan Keluarga Sarah Menzel
Brandon Salim & Dhika Himawan Gelar Syukuran 7 Bulan Kehamilan Pertama, Intip Potretnya
7 Rekomendasi Kado Fashion untuk Tahun Baru, Bikin Tukar Kado Makin Seru!
Rutinitas Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui Orang Tua
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
BPJS Kesehatan & Asuransi Swasta Bisa Digunakan Bersama untuk Berobat, Simak Ketentuannya Bun!
Banyak yang Salah Kaprah, Tips Tidur Viral Justru Berbahaya untuk Bayi
Potret Dewi Sandra Bantu Masak Rendang 1 Ton untuk Dikirim ke Wilayah Bencana di Sumatra
Brandon Salim & Dhika Himawan Gelar Syukuran 7 Bulan Kehamilan Pertama, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Wardatina Mawa Sempat Minta Maaf ke Inara Rusli Sebelum Temukan Bukti Selingkuh
-
Beautynesia
One Piece Hair Studio at Smash in Colors
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Saat Peron Subway New York City Jadi Catwalk Busana Mewah Chanel
-
Mommies Daily
Biaya Masuk SMA di Jawa Timur 2026/2027, di Bawah Rp2 Juta!