HaiBunda

PARENTING

7 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang agar Tidak Kambuh Lagi pada Anak

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 18 Jul 2025 21:20 WIB
Ilustrasi anak sakit gigi/Foto: Getty Images/tylim
Jakarta -

Gigi berlubang termasuk salah satu masalah gigi paling umum pada anak-anak. Selain mengganggu penampilan, gigi berlubang juga bisa menimbulkan nyeri luar biasa dan membuat anak sulit beraktivitas.

Gigi yang rusak dan berlubang merupakan kondisi di mana area pada gigi mengalami kerusakan permanen. Pada anak-anak, kondisi ini bisa terjadi pada gigi susunya.

Meski gigi ini nanti akan tanggal, sebaiknya tetap periksakan kondisi gigi berlubang ke dokter gigi ya, Bunda.


Apa penyebab gigi berlubang pada anak?

Dikutip dari Healthline, gigi berlubang terjadi ketika ada penumpukan plak gigi yang mengikis enamel. Lama-kelamaan ini dapat menyebabkan lubang. 

Plak adalah zat lengket yang menutupi gigi, dan terbentuk ketika bakteri di mulut bercampur dengan makanan, asam, dan air liur.

Gigi berlubang sering kali lebih mudah muncul pada anak-anak, karena mereka tidak menyikat gigi dengan benar. Jangan lupa ingatkan Si Kecil untuk rutin menyikat gigi dengan benar, Bunda.

Anak-anak sebaiknya menyikat gigi selama minimal 2 menit, dua kali sehari. Namun, beberapa anak hanya menyikat gigi sekali sehari, atau lebih buruk lagi, lupa tidak menyikat gigi sama sekali.

Oleh karena itu, penting juga bagi orang tua untuk membantu menyikatkan gigi anak jika memang belum bisa. Apabila diperlukan, awasi juga kegiatan ini sampai anak cukup dewasa untuk melakukannya dengan benar.

Hal yang tak kalah penting, pola makan juga berperan menjadi penyebab gigi berlubang. Risikonya akan menjadi lebih tinggi jika anak banyak mengonsumsi makanan manis, bergula, atau bahkan makanan bertepung yang tinggi karbohidrat.

Tanda-tanda sakit gigi berlubang

Kerusakan gigi tidak selalu menimbulkan rasa sakit, sehingga mengenali adanya gigi berlubang pada anak bisa jadi sulit. Tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan Si Kecil memiliki gigi berlubang meliputi:

  • Ada bintik hitam (atau bisa juga putih) pada gigi
  • Anak sering menangis atau rewel sambil memegang pipi
  • Sensitif terhadap makanan atau minuman dingin
  • Pembengkakan mulut
  • Tidak mau makan
  • Tampak lesu

Jika Bunda menduga ada gigi berlubang, segera buat janji dengan dokter gigi anak. Dokter akan memeriksa gigi Si Kecil dan memberikan rekomendasi pengobatan sesuai tingkat kerusakan.

Bagaimana pengobatan gigi berlubang?

Dikutip dari Hopkins Medicine, pengobatan medis untuk menghilangkan sakit gigi berlubang akan bergantung pada gejala anak, usia, kebersihan mulut, dan kondisi kesehatannya secara umum. Hal ini juga bergantung pada tingkat keparahan dan kerusakan gigi yang terjadi.

Pada anak-anak, beberapa kerusakan gigi awal dapat ditangani dengan metode konservatif seperti menghilangkan plak, pembersihan area kerusakan gigi, remineralisasi gigi, penggunaan suplemen fluoride, dan pelapis gigi (sealant).

Dalam banyak kasus, pengobatan juga mungkin akan melibatkan pengangkatan bagian gigi yang rusak dan menggantinya dengan tambalan. 

Tambalan atau filling adalah bahan yang ditempatkan di gigi untuk memperbaiki kerusakan akibat gigi berlubang. Tambalan ini juga disebut restorasi. Ada beberapa jenis tambalan:

Tambalan langsung

Dilakukan dalam satu kali kunjungan dengan menempatkan bahan tambalan langsung ke dalam lubang gigi. Tambalan ini bisa terbuat dari perak, bubuk kaca halus, asam akrilik, atau resin, dengan warna menyerupai gigi.

Tambalan tidak langsung

Tindakan untuk ini mungkin memerlukan dua kali kunjungan atau bahkan lebih. Tindakan ini termasuk veneer, crowns, dan bridges.

Cara menghilangkan sakit gigi berlubang ala rumahan

Ilustrasi anak sakit gigi/Foto: Getty Images/iStockphoto/tylim

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu menghilangkan sakit gigi berlubang anak seperti dikutip berbagai sumber:

1. Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride

Fluoride berperan penting dalam mencegah gigi berlubang dan memperkuat enamel. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menyikat gigi secara rutin dengan pasta gigi berfluoride dapat mencegah gigi berlubang.

2. Kurangi makanan manis

WHO menyatakan bahwa konsumsi gula adalah faktor risiko terpenting untuk gigi berlubang. Jika ingin memberikan camilan manis untuk anak, usahakan tidak dilakukan sepanjang hari. 

Setelah gula 'hilang' dari mulut, enamel punya kesempatan untuk kembali menguat. Tapi jika anak terus-menerus mengonsumsi gula, gigi tidak punya waktu untuk memperbaiki diri.

3. Vitamin dan mineral

Mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium diketahui memiliki peran untuk membentuk struktur gigi. Vitamin D juga penting untuk:

  • Membentuk gigi yang sehat
  • Melindungi dari karies gigi
  • Melepaskan kalsium dalam air liur untuk memperkuat enamel

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa kekurangan mineral bisa menyebabkan masalah pada kekuatan gigi. Pastikan Si Kecil mendapatkan cukup asupan vitamin D dari menu makanan sehari-hari atau suplemen jika perlu ya, Bunda.

4. Kumur air garam hangat

Air garam adalah disinfektan alami dengan sifat antibakteri. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan biarkan anak berkumur perlahan di mulut. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan membersihkan bakteri berbahaya.

Kumur air garam adalah pengobatan alami dengan sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang aman untuk anak-anak jika dilakukan dengan benar. Jadi, penting untuk memastikan anak tidak menelan larutan garam tersebut.

5. Kompres dingin 

Tempelkan kompres dingin ke pipi anak di dekat gigi yang sakit. Dingin dapat membantu mengurangi rasa nyeri, mengurangi pembengkakan, dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.

6. Gel lidah buaya

Lidah buaya memiliki sifat anti-bakteri alami dan dapat membantu menghancurkan bakteri berbahaya penyebab sakit gigi, termasuk pada anak-anak. Bunda bisa mengoleskan gel lidah buaya ke area gigi dan gusi yang sakit, lalu pijat perlahan-lahan.

7. Kantong teh peppermint

Kantong teh peppermint dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan menenangkan gusi sensitif. Diamkan kantong teh bekas pakai sampai tidak terlalu panas, lalu oleskan ke area yang terkena.

Tips mencegah anak sakit gigi

Berikut beberapa tips yang bisa Bunda terapkan untuk mengurangi risiko sakit gigi anak:

  1. Bantu anak menjaga kebersihan mulut yang baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari untuk menghindari penumpukan plak
  2. Batasi konsumsi gula dan minta anak berkumur dengan air setelah makan sesuatu yang tinggi gula
  3. Ajak anak periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali guna memantau dan mengidentifikasi potensi masalah pada gigi
  4. Biasakan anak mengonsumsi camilan sehat, seperti apel dan pisang, dibandingkan camilan-camilan manis yang lengket

Demikian ulasan tentang cara-cara menghilangkan sakit gigi berlubang pada anak. Anak merupakan peniru ulung orang tuanya. Jadi jika Bunda ingin si Kecil rajin menyikat gigi, pastikan untuk memberi contoh yang baik.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

4 Kesalahan Orang Tua Mengunggah Foto Anak Sekolah di Medsos

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Outfit Sheila Dara yang Enggak Pernah Gagal, Kasual hingga Formal

Mom's Life Nadhifa Fitrina

30 Lagu Persembahan Kristen dalam Ibadah Gereja Terpopuler, Ajarkan ke Si Kecil

Parenting ZAHARA ARRAHMA

5 Cara agar Anak Percaya dan Mau Cerita pada Orang Tua Menurut Pakar

Parenting Asri Ediyati

Doa Sebelum Belajar, Agar Diberi Kemudahan Menyerap Ilmu Pelajaran

Mom's Life Amira Salsabila

Amankah Ibu Hamil Makan Chia Seed? Ini Jawaban Pakar

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Outfit Sheila Dara yang Enggak Pernah Gagal, Kasual hingga Formal

30 Lagu Persembahan Kristen dalam Ibadah Gereja Terpopuler, Ajarkan ke Si Kecil

Doa Sebelum Belajar, Agar Diberi Kemudahan Menyerap Ilmu Pelajaran

5 Cara agar Anak Percaya dan Mau Cerita pada Orang Tua Menurut Pakar

Amankah Ibu Hamil Makan Chia Seed? Ini Jawaban Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK